8 Fungsi Alur Distribusi Barang yang Wajib Diketahui

Beberapa perusahaan memiliki perencanaan yang baik untuk memulai aktivitas bisnis. Mulai dari perencanaan strategi, persiapan produksi, pengelolaan alur distribusi hingga manajemen persediaan. Dari berbagai perencanaan tersebut, satu hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah alur distribusi barang. 

Alur ini perlu dipahami dengan baik oleh perusahaan agar konsumen mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan. Apabila alur distribusi macet maka berdampak pada pengiriman barang yang tepat. Akhirnya, konsumen dapat berpaling ke kompetitor perusahaan. 

alur distribusi barang

Sumber: pinterest.com

Untuk mengatasi hal tersebut, artikel di bawah ini membahas tentang fungsi, jenis, hingga tahapan dalam alur distribusi barang. Simak artikel ini agar menjadi bekal untuk pebisnis mengelola perusahaannya. 

Fungsi Alur Distribusi Barang

Alur distribusi barang mengacu pada serangkaian proses yang terjadi dalam perjalanan barang dari produsen hingga konsumen akhir. Fungsi alur distribusi barang adalah untuk memastikan barang tersedia di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dalam kondisi yang baik, dan dengan biaya yang efisien. Berikut ini beberapa fungsi utama dari alur distribusi tersebut:

1. Pengiriman Barang

Salah satu fungsi utama alur distribusi adalah mengirimkan barang dari produsen atau pemasok ke titik penjualan atau konsumen akhir. Ini melibatkan pengaturan transportasi dan logistik untuk menggerakkan barang secara fisik.

2. Penyimpanan dan Manajemen Persediaan

Barang yang didistribusikan seringkali perlu disimpan dalam gudang atau fasilitas penyimpanan sebelum sampai ke tujuannya. Fungsi ini mencakup manajemen persediaan untuk memastikan ketersediaan barang yang cukup tanpa kelebihan stok yang tidak perlu.

3. Pemrosesan Pesanan

Setiap kali ada pesanan dari konsumen atau pemesan, alur distribusi bertanggung jawab untuk memproses pesanan ini. Ini termasuk mengambil barang dari penyimpanan, memproses pesanan, dan menyiapkan barang untuk pengiriman.

4. Manajemen Transportasi

Ini melibatkan pemilihan mode transportasi yang tepat (darat, laut, udara, atau rel), perencanaan rute, dan pengaturan pengiriman agar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5. Kontrol Kualitas

Selama alur distribusi, penting untuk memastikan bahwa barang tetap dalam kondisi yang baik. Ini dapat melibatkan pengawasan dan pengendalian kualitas selama pengangkutan dan penyimpanan barang.

6. Pendanaan dan Pembayaran

Fungsi ini melibatkan manajemen pembayaran dan transaksi keuangan yang terkait dengan distribusi barang, seperti faktur, pembayaran, dan pengelolaan kredit.

7. Manajemen Risiko

Alur distribusi juga harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan kerusakan barang, keterlambatan pengiriman, atau masalah lain yang dapat muncul selama proses distribusi. Manajemen risiko melibatkan perencanaan untuk mengatasi potensi masalah ini.

8. Pelacakan dan Monitoring

Pelacakan barang selama perjalanan dan pengiriman adalah bagian penting dari alur distribusi. Ini memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap status barang dan memungkinkan perbaikan jika terjadi masalah.

Fungsi-fungsi ini bekerja bersama-sama untuk menjaga alur distribusi barang tetap efisien, efektif, dan dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan.

sales and distribution management

Jenis Alur Distribusi Barang

Setelah memahami tahapan dan fungsi dari saluran ini, selanjutnya Anda perlu memahami jenis-jenisnya. 

1. Tidak Langsung

Jenis distribusi ini memiliki jalur perantaranya lebih panjang. Sebagai contoh: Dari pebisnis ke pedagang besar kemudian ke pedagang kecil, dan ke pedagang eceran. Dari pedagang eceran baru ke konsumen.

2. Semi Langsung

Distribusi dilakukan oleh perantara yang bertugas menyalurkan produk dari pebisnis ke konsumen. Sebagai contoh: reseller pakaian anak yang menjual barang dagangannya ke konsumen.

3. Langsung

Ini adalah jenis saluran yang menghubungkan transaksi dari produsen langsung ke konsumen. Sebagai contoh: pedagang buah langsung menjualkan produknya ke konsumen. 

Tahapan/Alur Distribusi Barang

Ada beberapa tahapan yang perlu diketahui dalam alur distribusi ini yaitu:

  • Produsen

Produsen adalah pemilik produk yang bertanggung jawab melakukan penjualan produk ke distributor sehingga selalu memantau ketersediaan produk. Agar penyaluran dapat dilakukan secara maksimal maka produsen dan distributor perlu melakukan kesepahaman bersama. 

  • Distributor

Distributor memiliki peran yang penting dalam bisnis. Pihak ini akan menerima produk dari berbagai produsen untuk kemudian dijual kepada pihak lain. Distributor biasanya menjual produk dengan harga yang lebih murah agar mendapatkan profit. 

  • Grosir

Grosir adalah pihak yang berperan dalam tahap alur ini. Ia akan membeli produk dari distributor. Pihak grosir biasanya akan membeli produk dari distributor dengan jumlah yang cukup banyak. Mereka akan menjualkan kembali ke pihak pengecer atau pedagang yang lebih besar.

  • Pedagang Ecer

Apabila ingin mencari produk dengan harga yang murah, konsumen biasanya menuju ke pedagang ecer. Ia akan melakukan komunikasi dua arah sehingga terjadi transaksi. 

  • Konsumen

Tahap yang cukup penting dari keseluruhan bisnis adalah konsumen. Tanpa kehadiran konsumen, bisnis tidak akan berjalan. Agar bisnis berkembang, pastikan memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan demikian akan mudah bagi konsumen untuk memberikan review kepada bisnis Anda. 

Ketika Anda mampu memahami alur distribusi barang dengan baik, Anda bisa mengelola pelanggan dengan maksimal. Agar bisnis lebih lancar, RUN System sebagai penyedia ERP software terbaik di Indonesia menyediakan segala fitur yang membuat bisnis menjadi lebih baik.

Salah satu keunggulan RUN System adalah menyediakan fitur Sales and Distribution Management bagi perusahaan atau klien. Dalam hal ini, RUN System akan mengelola faktor margin kontribusi sehingga distribusi produk ke seluruh wilayah Indonesia dapat terlaksana dengan aman dan lancar. 

RUN System

Dalam RUN System Anda akan menemukan banyak fungsi dan fitur berguna yang terintegrasi dengan modul proses bisnis lainnya. Menghasilkan penawaran harga, memasukkan pesanan pelanggan, mengatur pengiriman, memperbarui tingkat stok, melaporkan saldo pelanggan saat ini, dan mengelola semua tagihan dan piutang adalah beberapa fungsi umum yang biasanya diperlukan.

Bersama RUN System, semua kebutuhan konsumen perusahaan Anda dapat mudah terdistribusikan secara aman, teratur, dan nyaman.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda