Bisnis Plan: Blueprint Perusahaan dan Bisnis Anda

Setiap jenis bisnis selalu memiliki dasar gagasan yang jelas, dan dituliskan secara rinci pada berkas bisnis plan. Berkas ini sendiri akan berisi detail terkait apa yang akan Anda lakukan untuk bisnis Anda, sehingga setiap gerakan yang Anda usahakan bisa sesuai rencana dan mengacu pada satu tujuan besar.

Tentu saja, berkas ini bukan sekedar berkas atau dokumen yang bisa dibuat dengan mudah. Pada bisnis plan yang baik, akan tercantum banyak sekali variabel dan lini masa yang jelas, tentang perkiraan dan gambaran bisnis di masa yang akan datang. Hal ini akan membawa banyak manfaat untuk Anda dan bisnis Anda secara langsung.

Guna memahami topik ini dengan lebih baik, Anda bisa membaca tiga bagian penjelasan terkait pengertian, manfaat, dan cara tepat membuat bisnis plan untuk ide yang Anda miliki.

Pengertian Bisnis Plan

bisnis plan

Sumber: freepik.com

Secara umum, bisnis plan dapat dipahami sebuah dokumen, berkas, atau file, untuk bisnis yang Anda ingin jalankan. Isinya mulai dari uraian tujuan, rincian langkah yang dilakukan, analisa keuangan, perkiraan modal serta pendapatan bisnis, strategi pemasaran yang akan dilakukan, serta strategi penjualan secara rinci.

Berkas ini juga akan mencakup rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka panjang bisnis yang akan Anda jalankan. Tidak hanya proyeksi saja, namun rencana yang ada di dalam berkas tersebut sifatnya terukur, dan bisa dicapai ketika bisnis berjalan dengan ideal.

Semua poin dan variabel yang ada pada bisnis plan ini akan jadi langkah konkrit mencapai tujuan bisnis atau ide bisnis yang Anda miliki.

Karena sifatnya yang sangat penting, maka rencana bisnis wajib dibuat dengan perhitungan yang matang serta analisa yang akurat. Tujuannya, agar ketika bisnis bergulir, semua bisa sesuai dengan apa yang direncanakan dan tujuan bisa tercapai.

Baca Juga: Mengulas Seputar Penjualan Bersih, Ini Pengertian dan Cara Menghitungnya

Manfaat Keberadaan Rencana Bisnis yang Jelas

bisnis plan

Sumber: freepik.com

Dengan berkas yang detail dan rinci ini, tentu manfaat yang diberikan akan cukup banyak. Pada dasarnya, bisnis plan merupakan gambaran mengenai visi yang Anda miliki, serta blueprint bagaimana perusahaan akan beroperasi.

Dari hal tersebut, maka manfaat yang akan didapatkan antara lain sebagai berikut.

Daya Tarik untuk Investor

Dalam bisnis diperlukan modal yang tidak sedikit, maka dari itu, keberadaan investor jadi hal penting. Investor juga pasti akan cermat dalam memilih perusahaan atau bisnis yang akan diberikan modal, sehingga modal yang ditanam bisa jadi keuntungan jangka panjang.

Dengan gambaran yang jelas dan realistis, Anda bisa menjadikan bisnis plan ini sebagai proposal yang dapat menarik investor menanamkan modal. Tentu, presentasi yang disajikan juga harus menarik, namun dengan dasar perencanaan bisnis yang baik, terukur, dan cermat, maka bisa menjadi daya tarik yang baik untuk investor menanamkan modal awal.

Lagipula investor juga tak akan menanamkan modal pada bisnis yang tidak memiliki visi bukan?

Struktur Bisnis dan Operasional yang Jelas

Jika sejak awal sudah ditentukan apa yang harus dilakukan setiap bagian, apa yang jadi fungsi dan tanggung jawab setiap orang, serta bagaimana flow kerja perusahaan, maka semua akan menjadi mudah saat bisnis mulai berjalan.

Mulai dari urusan keuangan, struktur hirarki di dalam perusahaan, operasional harian, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan aset, dan lain sebagainya, semua wajib dirinci dengan baik sehingga setiap bagian bisa beroperasi dengan optimal.

Semakin jelas dan rinci rencana yang Anda buat, maka semakin kuat dasar untuk perusahaan bisa beroperasi.

Pengembangan Bisnis dan Pengambilan Keputusan

Tidak ada bangunan atau gedung yang bisa ditinggikan tanpa pondasi yang kuat. Demikian pula perusahaan, tak ada yang akan bisa berkembang tanpa rencana awal dan nilai dasar yang kuat. Maka dari itu, bisnis plan akan jadi nilai utama yang dipegang dalam pengembangan bisnis dan pengambilan keputusan.

Ketika terjadi suatu perdebatan, semua bisa dikembalikan pada rencana awal bisnis disusun. Dengan begini, arah pengembangan dan pengambilan keputusan bisnis bisa tetap selaras dengan core value yang dimiliki perusahaan. Hasilnya, perusahaan bisa berkembang ke arah lebih baik tanpa kehilangan identitasnya.

5 Langkah Membuat Bisnis Plan

bisnis plan

Sumber: freepik.com

Setidaknya ada 5 langkah yang harus ditempuh dalam pembuatan satu bisnis plan yang lengkap. Secara singkat, berikut paparannya.

1. Analisa Keadaan Pasar

Deskripsikan mengenai gambaran umum pasar dan target yang ingin dituju oleh bisnis Anda. Dengan begini analisa kondisi pasar bisa dilakukan dengan cermat. Masukkan gambaran umum pasar, segmentasi, potensi pasar dan prospek pasar, profil target market dan karakternya, tingkat kompetisi, dan market-share.

2. Deskripsi Perusahaan atau Bisnis Anda

Deskripsikan secara detail terkait perusahaan dan bisnis yang akan atau sedang berjalan. Bagian ini akan jadi cerminan keseluruhan bisnis, sehingga menjadi ‘wajah’ dari bisnis Anda saat dilihat oleh investor. Yang wajib dimasukkan antara lain latar belakang berdirinya perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang dimiliki, mitra perusahaan saat ini, dan ringkasan tujuan bisnis,.

3. Penjelasan Produk yang Dimiliki

Di bagian ketiga, Anda wajib menjelaskan secara detail dan terperinci mengenai produk yang Anda jual. Penjelasan ini, selain agar investor atau siapapun yang membacanya paham, juga sebagai bentuk pemahaman Anda pada produk yang Anda miliki. Semakin baik penjelasan yang diberikan, maka semakin baik pula pemahaman pembacanya, dan menunjukkan betapa Anda benar-benar mencurahkan semua upaya untuk produk yang dijual ini.

4. Target Pasar untuk Disasar

Lanjutan dari bagian pertama, jelaskan target pasar yang akan jadi sasaran utama Anda. Mulai dari usia, wilayah, daya beli, keseharian, konsumsi media, karakter, keputusan pembelian, tempat beraktivitas, dan sebanyak mungkin data lain yang bisa memberikan gambaran jelas. Analisa perkembangan pangsa pasar dalam jangka waktu tertentu, sehingga Anda memahami prospek yang ada di pasar tersebut.

5. Strategi Pengembangan Bisnis

Jelas pada bisnis plan juga wajib tercantum strategi pengembangan bisnis yang akan digunakan, agar bisnis bisa mencapai tujuannya. Secara umum, strategi ini kemudian dibagi lagi ke dalam empat jenis berbeda, pertama strategi integrasi vertikal, strategi intensif, strategi diversifikasi, strategi bertahan, yang akan dijelaskan dalam artikel terkait.

Baca Juga: Mengenal 5 Fungsi Laporan Laba Rugi dan Contohnya

Itu tadi, sedikit gambaran mengenai bisnis plan yang wajib Anda pahami. Tentu dalam eksekusinya, bisnis plan ini wajib pula terkontrol dan terus terukur. RUN System, dalam hal ini, siap jadi partner terbaik Anda.

RUN System dengan Financial and Cost Control Management

Setiap poin yang ada pada bisnis plan dapat difasilitasi dengan fitur yang ada pada RUN System. Pada Financial and Cost Control Management misalnya, dapat membantu mengurus semua hal mengenai keuangan dari bisnis Anda. Mudah dan praktis, urusan ini bisa dipercepat dengan fitur tersebut. Jadi gunakan RUN System sekarang, dan dapatkan semua manfaatnya!

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda