Tingkatkan Conversion Rate Perusahaan dengan 5 Cara Ini

Perusahaan Anda sudah memiliki website dan berbagai macam media sosial untuk melancarkan strategi marketing. Tim pemasaran juga sudah membuat postingan konten marketing secara berkala. Namun pernahkah perusahaan melakukan analisis pada respon yang diberikan audiens? Jika belum, maka sudah saatnya Anda meningkatkan conversion rate dalam marketing. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Conversion Rate dan Konversi

Conversion rate adalah persentase pengunjung website yang melakukan konversi dari semua pengunjung yang ada. Untuk mengetahuinya, Anda akan membutuhkan angka penjualan yang berasal dari website dan angka keseluruhan pengunjung website. Sedangkan konversi adalah segala tindakan yang dilakukan pelanggan saat mengakses website tersebut. Konversi tidak selalu harus berbentuk pembelian atau kegiatan belanja. Memasukkan produk ke “keranjang belanja”, mengisi formulir pelayanan, hingga melakukan swipe-up juga masuk dalam kategori konversi.

Perlu diketahui juga bahwa konversi hadir karena bisnis menyediakan banyak “pintu” bagi semua leads. Leads adalah audiens iklan yang tertarik dengan produk atau layanan bisnis dan berpotensi menjadi pembeli. Sehingga semakin berkualitas bisnis melayani leads yang ada, semakin tinggi pula konversi yang dihasilkan. Termasuk dengan mengoptimalkan conversion rate.

Persentase conversion rate menunjukkan seberapa efektif dan efisiennya konten pemasaran perusahaan pada platform online. Semakin tinggi jumlah persentase, maka semakin baik pula strategi pemasaran yang sudah berjalan. Tentu saja dampak yang paling diinginkan adalah tingginya penjualan. Untuk itu, pengoptimalan conversion rate terus dilakukan. Simak detail cara meningkatkannya berikut ini.

conversion rate

Sumber: unsplash.com

Cara Meningkatkan Conversion Rate

1. Manfaatkan Fitur Live Chat

Fitur live chat memungkinkan pelanggan melakukan interaksi langsung dengan bisnis saat membuka website tersebut. Sehingga mereka tidak perlu membuka aplikasi lain untuk menanyakan detail produk atau layanan kepada perusahaan. Alur live chat yang mudah dilalui pelanggan inilah yang akan membuat konversi meningkat. Jika belum memiliki sumber daya manusia yang dapat siaga selama 24 jam, Anda dapat menggunakan fitur tambahan seperti chatbot. Fitur ini memungkinkan adanya jawaban otomatis dari bot untuk pertanyaan-pertanyaan dasar dari pelanggan yang membutuhkan respon cepat.

2. Tampilkan Lead Flows

Cara kedua adalah dengan menambahkan lead flows, yaitu pop-up yang dibuat untuk mengarahkan pelanggan melakukan konversi. Beberapa hal yang bisa dimasukkan adalah pop up box, drop down banner, dan lain sebagainya. Fitur yang terlihat remeh ini bisa menjadi celah yang cukup ampuh bagi pelanggan untuk mengakses produk perusahaan. Meski tidak langsung membeli produk, calon pelanggan dapat melakukan konversi lain.

3. Memaksimalkan CTA Pada Blog

CTA atau Call To Action adalah sebuah ajakan langsung untuk melakukan konversi. Ajakan ini dapat berupa gambar, foto produk, hingga tautan link pada teks artikel blog. Semua bentuk CTA dapat digunakan namun peletakannya harus natural sehingga pelanggan tidak merasa “dipaksa”. Biasanya CTA diletakkan pada awal, tengah, dan akhir sebuah artikel blog. Jika Anda ingin menggunakan foto produk sebagai CTA, arahkan langsung pada marketplace agar ada konversi lain yang dilakukan secara beruntun.

4. Uji Coba Keefektifan Landing Page

Landing page adalah halaman website yang paling mencerminkan bisnis melalui pendekatan marketing. Artinya, setiap audiens yang mengakses landing page akan mengetahui deskripsi bisnis dan produk yang ditawarkan secara menyeluruh. Akan jauh lebih baik jika bisnis Anda memiliki setidaknya 2 landing page dengan konsep yang sedikit berbeda. Ujicoba keduanya dan lihat kembali konsep mana yang mendatangkan konversi lebih tinggi. Hal ini akan bermanfaat ketika Anda akan membuat strategi pemasaran terbaru berikutnya.

5. Cantumkan Media Sosial Bisnis

Tempat pertama yang mayoritas diakses audiens adalah website resmi bisnis. Karena dari sinilah mereka membuktikan kredibilitas perusahaan. Namun Anda juga harus menyadari bahwa banyak calon pelanggan yang mencari website agar mereka menemukan akun media sosial perusahaan. Jadi jika perlu tambahkan ikon, tombol, atau pop up yang mampu mengarahkan mereka kepada media sosial bisnis. Mulai dari instagram, whatsapp bisnis, dan sebagainya. Selain memberikan pilihan yang lebih bervariasi bagi semua leads, media sosial juga memiliki pengguna yang sangat besar. Sehingga kesempatan untuk meningkatkan konversi akan jauh lebih besar.

conversion rate

Sumber: freepik.com

Meningkatkan conversion rate pada website resmi akan mendatangkan banyak sekali manfaat. Selain peningkatan konversi dan penjualan, perusahaan juga akan lebih mudah melakukan analisis pelanggan. Mulai dari perubahan kebutuhan pasar, evaluasi pelayanan, dan sebagainya. Dalam jangka panjang, perusahaan akan memiliki hubungan timbal balik yang baik dengan pelanggan.

conversion rate

Selain memaksimalkan platforms yang digunakan, promosi penjualan juga perlu dibuat dengan perencanaan yang matang. Jangan sampai hanya karena ingin mendapat banyak konversi, perusahaan melakukan promosi penjualan tanpa perhitungan yang tepat. Gunakan fitur Sales & Distribution Management dari Run System sekarang juga. Anda dapat mengelola program diskon dan promosi penjualan yang fleksibel bersama kami. Ketahui lebih banyak tentang Run System dengan mengikuti tautan ini.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda