
Dalam dunia bisnis, istilah harga pokok penjualan bukanlah sesuatu yang asing. Istilah tersebut sering dihubungkan dengan pengelolaan akuntansi dan keuangan. Secara garis besar, harga pokok penjualan adalah jumlah beban yang dikeluarkan secara langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa.
Harga pokok bukan pembelian menjadi penting karena dapat mengukur laba suatu perusahaan. Selain itu, pentingnya mengelola harga pokok ini adalah mampu menyasar target pasar yang sesuai dengan tujuannya.
Untuk memahaminya lebih lengkap, di bawah ini adalah artikel mengenai pengertian, komponen, dan cara menghitung harga pokok penjualan dengan tepat.
Apa Itu Harga Pokok Penjualan
Sumber: freepik.com
Secara umum, harga pokok penjualan (HPP) adalah jumlah pengeluaran dan beban yang perlu dikeluarkan secara langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan produk atau jasa. Beberapa biaya yang masih berhubungan dengan harga pokok antara lain: biaya produksi, impor, maupun assembly. Ketiga kategori biaya tersebut termasuk ke dalam biaya langsung.
Sedangkan biaya tidak langsung yang berhubungan dengan produk tidak dapat dimasukkan ke dalam harga pokok penjualan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menghitungnya secara detail dan tepat. Dengan menghitung HPP dengan tepat, jelas, dan juga detail maka perusahaan mampu memperkirakan berapa laba yang akan diperolehnya.
Selain itu, juga mampu memprediksi siapa target pasar yang akan disasar oleh perusahaan. Bahkan, harga pokok ini juga berhubungan dengan biaya operasional, biaya riset, dan jumlah yang tepat untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa.
Komponen Menghitung Harga Pokok Penjualan
Sumber: freepik.com
Ada beberapa komponen yang perlu Anda ketahui dalam menghitung harga pokok penjualan yaitu:
1. Persediaan Awal Barang
Ketika memasuki periode baru, perusahaan perlu mengetahui saldo berapa yang dimilikinya. Untuk mengetahuinya, perusahaan dapat mengecek saldo pada periode sebelumnya. Hal ini menjadi penting untuk mengukur berapa modal yang dibutuhkan untuk melakukan produksi. Sedangkan yang dimaksud dengan persediaan awal barang adalah persediaan yang tersedia di periode baru perusahaan.
2. Persediaan Akhir Barang
Hal sebaliknya terjadi ketika persediaan akhir barang yaitu persediaan yang tersedia di periode akhir perusahaan. Jika Anda ingin mengetahuinya, Anda bisa memperolehnya saat mengolah data perusahaan di akhir periode perusahaan.
3. Pembelian Bersih
Pembelian harga bersih dalam harga pokok penjualan adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk membeli produk baik itu secara tunai maupun kredit. Selain itu, ditambah pula dengan biaya angkut pembelian yang dikurangi biaya potongan dan retur pembelian.
Beberapa unsur yang termasuk dalam biaya pembelian bersih adalah pembelian kotor, pengurangan harga, retur pembelian, dan potongan pembelian. Untuk mempermudah Anda dalam memahaminya, pembelian bersih adalah menjumlahkan pembelian dengan ongkos angkut pembelian dikurangi jumlah potongan dan retur pembelian.
4. Penjualan Bersih
Ada beberapa unsur yang termasuk ke dalam penjualan bersih yaitu pembelian kotor, retur pembelian, dan pengurangan harga. Untuk ongkos angkut tidak termasuk ke dalam penjualan bersih karena termasuk biaya umum. Untuk mempermudah Anda dalam memahaminya, penjualan bersih adalah nilai penjualan yang dikurangi jumlah potongan dan retur penjualan.
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan
Ada beberapa cara yang mudah dan tepat dalam menghitung harga pokok penjualan adalah:
-
Rumus Menghitung Penjualan Bersih
Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan)
-
Rumus Menghitung Pembelian Bersih
Pembelian Bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)
-
Rumus Menghitung Persediaan Awal Barang
Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih
-
Rumus Menghitung Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan = Persediaan Barang – Persediaan Akhir
Dengan menghitung harga pokok ini dengan tepat, Anda mampu mengukur seberapa banyak keuntungan yang Anda peroleh. Selain itu, biaya operasional seperti biaya sewa kantor, listrik, maupun air tidak akan terganggu apabila HPP dapat diperoleh dengan tepat.
Itulah pengertian, komponen, dan cara menghitung harga pokok penjualan yang perlu Anda ketahui. Agar bisnis dapat berkembang, gunakan ERP software untuk pengelolaan bisnis yang lebih baik.
Run System sebagai Penyedia Layanan ERP Software
Sebagai penyedia layanan ERP software di Indonesia, RUN System memberikan kemudahan bisnis bagi Anda. RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini.