Ini Bedanya Laporan Konsolidasi dan Gabungan yang Perlu Dicermati

Menyusun laporan keuangan perusahaan memang bukan pekerjaan mudah dan cepat selesai. Apalagi jika Anda memiliki satu atau lebih anak perusahaan dengan operasional terpisah. Tidak hanya untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan secara umum, hal ini juga akan melihat dampak anak perusahaan terhadap induk perusahaan secara jangka panjang. Itulah kenapa perusahaan dengan karakteristik seperti ini harus memiliki laporan konsolidasi. Hampir sama dengan laporan keuangan gabungan, laporan konsolidasi tetap memiliki perbedaan dari segi komponen dan bentuk pelaporannya. Ketahui detail yang perlu Anda cermati di bawah ini.

Laporan Konsolidasi dan Laporan Keuangan Gabungan

Laporan konsolidasi adalah dokumen laporan keuangan yang menyatukan keuntungan perusahaan induk yang didapatkan sendiri dan keuntungan anak perusahaan yang menjadi bagian perusahaan induk. Sedangkan laporan gabungan adalah laporan keuangan dari perusahaan induk dan satu atau lebih anak perusahaan yang digabungkan. Dalam bisnis, laporan ini akan berfungsi dalam melihat perkembangan dari perusahaan induk dan anak perusahaan lebih detail dan terpisah.

Perbedaan mendasar dari kedua jenis laporan keuangan ini adalah sebagai berikut:

Struktur

Struktur pelaporan untuk laporan konsolidasi lebih rumit karena ada perhitungan keuntungan perusahaan induk yang didapatkan dari hasil anak perusahaan. Sehingga laporan kedua perusahaan ini akan menjadi satu kesatuan. Sedangkan laporan gabungan memungkinkan laporan keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan dihadirkan secara terpisah.

Manfaat

Dari segi manfaat dan penggunaanya, laporan konsolidasi akan memberikan informasi yang efektif. Terutama bagi investor dan pemilik kepentingan lain dari perusahaan tersebut. Sedangkan laporan gabungan lebih mudah disusun dan dipresentasikan namun dampaknya kurang bisa dilihat secara keseluruhan.

laporan konsolidasi

Sumber: Pixabay

Lebih Detail Tentang Laporan Konsolidasi

Pihak yang berhak membuat laporan konsolidasi adalah perusahaan induk. Kriteria perusahaan induk sendiri adalah kepemilikan saham atas anak perusahaan sebesar 50%. Apabila saham yang dimiliki kurang dari 50%, maka harus ada kendali penuh dari perusahaan induk kepada anak perusahaan. Laporan gabungan dapat menjadi alternatif bagi perusahaan yang belum memenuhi kriteria ini.

Laporan konsolidasi memiliki fungsi yang lebih besar dalam bisnis. Selain mengetahui dampak yang diberikan perusahaan induk pada anak perusahaannya dalam jangka panjang, laporan ini juga mampu melihat kinerja dari setiap anak perusahaannya. Terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak anak perusahaan dengan pengelolaan yang berbeda. Laporan ini juga akan dibutuhkan oleh pihak luar, seperti investor.

Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah contoh laporan konsolidasi yang dimiliki oleh PT. H sebagai perusahaan jasa di bidang pariwisata dan PT. M sebagai perusahaan dengan produk suku cadang motor. Jika diperhatikan, keduanya memiliki laporan keuangan yang sama dengan laporan keuangan pada perusahaan tunggal. Bedanya angka atau nominal yang disajikan merupakan hasil penghitungan atau peleburan yang lebih detail antara perusahaan induk dan anak perusahaannya.

Laporan Konsolidasi

Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Manfaat Laporan Penjualan, Baca Selengkapnya di Sini

Keterbatasan yang Perlu Diwaspadai

Dari perbedaan dan deskripsi di atas, Anda dapat melihat manfaat dan fungsi laporan konsolidasi yang begitu besar. Sayangnya, metode ini juga memiliki keterbatasan yang perlu diwaspadai oleh perusahaan yang menggunakannya.

  1. Karena laporan keuangan anak perusahaan melebur pada perusahaan induk, ada kemungkinan anak perusahaan yang memiliki kinerja rendah akan tersamarkan. Apalagi jika dalam proses pelaporannya detail ini tidak disampaikan. Sehingga pihak yang mendapat laporan konsolidasi harus jeli membaca dan mencermati data.
  2. Porsi perusahaan induk yang lebih besar membuat perbandingan keuangan menjadi kurang tercermin.
  3. Penyusunan rekening akuntansi untuk perusahaan secara keseluruhan bisa tidak tepat karena adanya perbedaan akun dan ketentuan khusus lain.
  4. Catatan keuangan perusahaan induk sebagai perusahaan yang berdiri sendiri menjadi kurang lengkap.
laporan konsolidasi

Sumber: Pixabay

Tips Membuatnya

Untuk mengurangi dampak dari keterbatasan di atas, perhatikan tips membuat laporan konsolidasi di bawah ini.

1. Mencermati akun di setiap perusahaan

Perusahaan induk perlu memperhatikan beberapa akun penting dari anak perusahaan. Diantaranya adalah akun aset, saham, beban, kewajiban, dan pendapatan. Selain nilainya, posisi akun juga perlu dipastikan kebenarannya.

2. Perhatikan ekuitas dan investasi

Investasi perusahaan induk yang dilakukan pada anak perusahaan tidak bisa masuk dalam laporan konsolidasi. Selain investasi, nilai ekuitas milik perusahaan induk yang ada pada anak perusahaan juga tidak bisa masuk. Nantinya, kepentingan non-pengendali dari anak perusahaan akan diidentifikasi dari laporan laba rugi dan dilaporkan melalui ekuitas neraca konsolidasi secara terpisah dari perusahaan induk.

3. Waktu pelaporan yang sama

Perusahaan induk dan anak perusahaan harus memiliki waktu pelaporan yang sama. Jika tidak, perlu ada penyesuaian yang tentu akan membuat proses penyusunannya lebih lama. Perbedaan waktu ini juga tidak boleh lebih dari 3 bulan agar laporan konsolidasi tetap akurat.

4. Memahami prinsip kerjanya

Prinsip kerja dari pembuatan laporan konsolidasi sama dengan laporan keuangan perusahaan pada umumnya. Diawali dengan identifikasi jurnal dan pembuatan buku besar. Lalu diteruskan hingga mendapat laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Kertas kerja konsolidasi akan berisi semua entitas perusahaan induk dan anak perusahaan.

Baca Juga: Ini Bedanya Retur Pembelian dan Penjualan untuk Laporan Keuangan Bisnis

Sebagai penutup, perusahaan dengan banyak anak perusahaan harus memahami betapa pentingnya laporan keuangan ini, baik itu laporan gabungan maupun laporan konsolidasi. Meskipun proses penyusunannya membutuhkan banyak pihak dan melalui beberapa tahapan, perusahaan tetap harus menjalankannya secara teliti agar hasilnya akurat. Jangan ragu untuk menggunakan sistem teknologi yang terpercaya agar proses pembuatannya berjalan lancar. Run System melalui fitur Financial and Cost Control Management mampu mengonsolidasikan laporan keuangan Anda lebih efektif dan efisien. Rasakan kemudahan besar ini dengan mencoba Run System sekarang juga.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda