Sebuah perusahaan dapat terlihat perkembangannya ketika, dari tahun ke tahun, target selalu tercapai. Tidak hanya persoalan laba melainkan juga penambahan relasi hingga engagement terhadap pelanggan. Semua hal tersebut dapat dicapai dengan pengelolaan yang benar dan cermat. Terkait laba yang meningkat berarti ada manajemen keuangan yang terkelola dengan baik.
Untuk memahami manajemen keuangan, berikut ini adalah pengertian, fungsi, tujuan, prinsip, dan tips mengelolanya. Hal ini diperlukan agar bisa dikelola dengan baik. Sebab, jika tidak, akan menjadi buruk sehingga brand management perusahaan tersaingi oleh kompetitor.
Pengertian Manajemen Keuangan
Secara umum, manajemen keuangan adalah aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan dan penyimpanan dana. Selain itu, juga menyangkut perencanaan dana dan pengendalian aset. Pengelolaan keuangan benar-benar harus terencana agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Selain itu, jika perusahaan yang Anda bangun adalah perusahaan sendiri, Anda harus hati-hati dalam pengelolaan dana. Jangan sampai terjadi tumpang tindih antara keuangan pribadi dan keuangan perusahaan. Sebab, akan menjadi sesuatu yang berbahaya.
Fungsi Manajemen Keuangan
Ada beberapa fungsi manajemen keuangan yang harus diperhatikan dan di antaranya adalah:
1. Perencanaan
Dalam melakukan manajemen ini maka yang perlu Anda perhatikan pertama kali adalah perencanaan. Nah, perencanaan dapat meliputi bagaimana merencanakan uang kas, arus kas, dan menghitung laba dan rugi.
2. Alokasi Keuangan
Ketika hendak mengalokasikan dana maka harus benar-benar tepat dan teliti. Mana dana yang diperlukan untuk produksi maupun mana dana yang dibutuhkan untuk promosi. Jika segalanya jelas, menjadi lebih mudah untuk melakukan alokasi dana.
3. Kontrol Keuangan
Jika telah melakukan alokasi keuangan, yang selanjutnya adalah kontrol. Tanpa adanya pengawasan, manajemen keuangan bisa menjadi tidak rapi. Selain pengawasan, perlu dilakukan evaluasi. Hal tersebut untuk melihat apa saja yang menjadi kekurangan dalam pengelolaan keuangan.
4. Audit
Apabila perusahaan merasa baik-baik saja melakukan manajemen keuangan maka perlu ada pembuktiannya. Caranya dengan melakukan audit. Yang dimaksud audit adalah pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara berkala. Misal, setiap 3 atau 6 bulan sekali dan setahun sekali.
5. Laporan
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah membuat laporan keuangan. Mengapa ini penting? Sebab, dari laporan keuangan maka terlihat apakah keadaan keuangan perusahaan baik atau kurang baik. Maka dari itu, dalam menyajikan laporan keuangan harus terbuka dan transparan.
Tujuan Manajemen Keuangan
Ketika selesai memahami tentang fungsi maka perlu tahu juga tujuan dari manajemen keuangan yaitu:
a. Optimalisasi Keuangan
Dengan pos keuangan yang Anda punya, Anda harus mengoptimalkannya. Misal, Anda perlu melihat sektor yang menguntungkan bagi perusahaan. Jika ada sektor yang belum menguntungkan, alangkah lebih baik diurungkan.
b. Memantau Arus Kas
Jika Anda dipercaya perusahaan untuk memantau arus kas, perlu diperhatikan dengan saksama. Misal, jangan sampai pengeluaran melebihi pemasukan. Hal tersebut akan berdampak negatif bagi perusahaan. Jika ada pemasukan yang lebih, Anda bisa menjadikannya modal untuk pengembangan produk berikutnya.
c. Memaksimalkan Laba
Dengan melakukan perencanaan keuangan yang tepat maka perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, tujuan yang ketiga ini penting bagi Anda di dalam perusahaan.
d. Menyiapkan Modal yang Seimbang
Anda harus memperhitungkan dengan cermat dan tepat bahwa pengaturan modal harus seimbang. Mana modal yang dimiliki dan mana modal yang berasal dari pinjaman. Dengan demikian keuangan perusahaan akan tetap stabil.
e. Mengurangi Risiko
Apa saja yang semestinya dikontrol dalam manajemen keuangan? Pengambilan keputusan adalah jawabannya. Anda harus benar-benar menimang bagaimana dan kapan keputusan harus diambil. Penentuan keputusan berdampak pada kelangsungan perusahaan.
f. Memastikan Perusahaan Tetap Survive
Jika Anda adalah manajer keuangan, tentu saja Anda harus memikirkan bagaimana caranya perusahaan tetap survive. Mulai dari membayar gaji karyawan, sewa kantor, ongkos produksi hingga biaya promosi.
Prinsip Manajemen Keuangan
Setelah memahami fungsi dan tujuan, manajemen keuangan juga memiliki prinsip yaitu:
-
Sistem yang Konsisten
Mengelola keuangan dengan baik bukanlah perkara mudah. Oleh karena itu, untuk memudahkannya, Anda perlu memiliki sistem software yang baik. Jika sudah memiliki, dan kemudian menerapkannya, Anda perlu menggunakannya secara konsisten.
-
Akuntabilitas
Satu hal yang perlu diketahui dari manajemen keuangan adalah akuntabilitas. Anda perlu memberikan laporan kepada perusahaan. Seperti bagaimana perusahaan mendapatkan dana. Berapa dana yang dikeluarkan untuk operasional, dan masih banyak lainnya.
-
Integritas
Integritas menyangkut dengan bagaimana laporan disajikan. Maka dari itu laporan harus benar-benar dibuat dengan cermat dan teliti.
-
Standar
Dalam dunia akuntansi, ada standar yang berlaku. Salah satunya tentang manajemen keuangan. Maka dari itu, buatlah laporan yang sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Tips Mengelola Manajemen Keuangan
Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana mengelola manajemen keuangan yaitu:
-
Pisahkan Rekening Pribadi dan Rekening Perusahaan
Sering kali perusahaan tidak bisa stabil ketika mengelola keuangan adalah masalah rekening. Ya, baik rekening pribadi maupun rekening perusahaan justru menjadi satu. Ini yang tidak baik. Maka lebih baik dipisahkan saja.
-
Buat Laporan Keuangan
Jika perusahaan Anda ingin dikenal baik oleh perusahaan lainnya, salah satunya adalah laporan keuangan. Apabila laporan keuangan dibuat menjadi publik, ini justru sikap yang baik. Sebab, masyarakat juga mengerti bagaimana perusahaan dikelola.
-
Buat Catatan Proyeksi Arus Kas
Setelah melakukan laporan keuangan, Anda perlu menimang bagaimana sebaiknya menyajikan catatan proyeksi ke depan. Sebab, ini penting sebagai permulaan mencari modal serta usaha yang dilakukan apabila perusahaan mengalami kerugian.
Untuk memudahkan bagaimana mengelola manajemen keuangan, RUN System sebagai penyedia layanan software ERP memberikan fitur yang bermanfaat. Sehingga, dapat terintegrasi dengan modul bisnis lainnya. Jika ingin mengetahui lebih lengkap fitur-fitur RUN System lainnya, daftar sekarang juga!