Karyawan merupakan salah satu aset penting bagi perusahan bidang apapun. Karena dengan segala potensi yang ada, karyawan dapat terus dilatih sehingga lebih optimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Seringkali terjadi kesenjangan pada karyawan baru yang belum memiliki banyak kemampuan serta keterampilan yang belum sesuai dengan value perusahaan. Adanya pelatihan karyawan ini diharapkan mampu mengatasi kesenjangan tersebut sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dengan cara yang jauh lebih efektif dan efisien. Namun, bukan berarti karyawan lama tidak memiliki kesempatan untuk mengikutinya. Penerapan program pelatihan pada karyawan lama dapat menjadi sarana untuk mengasah keterampilan yang sudah dimiliki, menambah pengetahuan, serta menghindari terjadinya kejenuhan dalam bekerja.
Baca Juga: Kinerja Karyawan: Cara Meningkatkan dan Tips Mengevaluasinya
Jenis Pelatihan Karyawan
Pelatihan karyawan adalah program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan cara yang jauh lebih baik. Ada beberapa jenis pelatihan karyawan yang umumnya dilakukan oleh banyak perusahaan seperti:
1. Pelatihan Teknis
Pelatihan teknis merupakan jenis pelatihan dimana karyawan diajarkan untuk menggunakan berbagai peralatan di dalam perusahaan sesuai dengan bidang keahliannya. Misalnya, jika seorang karyawan bekerja menjadi teknisi otomotif. Maka karyawan tersebut akan diajarkan cara untuk menggunakan alat dan mesin yang tersedia seperti car lift, dongkrak, kompresor, dan lain-lain. Peralatan dalam perusahaan juga akan terus mengalami perkembangan dalam hal kinerja dan fitur. Itulah mengapa pelatihan teknis sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.
2. Pelatihan Kualitas Produk
Jenis pelatihan selanjutnya berkaitan dengan kualitas produk dan jasa yang dijual. Produk yang berkualitas adalah daya tarik utama untuk konsumen. Sehingga karyawan perlu dilatih agar kualitas produk dan pelayanan tetap terjaga. Karyawan harus memahami cara menggunakan bahan yang sudah ditentukan serta mematuhi prosedur produksi dari awal hingga akhir. Kualitas produk umumnya mengacu pada poin-poin standarisasi yang telah ditetapkan sejumlah organisasi seperti International Organization for Standardization (ISO).
3. Pelatihan Hard Skill
Jenis pelatihan hard skill bertujuan untuk menjamin para karyawan benar-benar mampu dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaanya. Misalnya, jika Anda adalah seorang koki, tentunya Anda harus terbukti bisa memasak. Namun tidak hanya sekedar mengolah bahan makan, Anda juga harus paham tentang bahan tambahan lainnya, alat-alat dapur, serta apa yang boleh dan tidak boleh disajikan dalam menu tertentu. Jenis pelatihan ini juga kerap disamakan praktiknya dengan jenis pelatihan teknis.
4. Pelatihan Soft Skill
Jenis pelatihan yang tak kalah penting yakni soft skill atau juga disebut pelatihan etika (attitude). Soft skill mengacu pada perilaku seperti cara bersikap dan bertutur kata pada pelanggan, kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan lain sebagainya. Soft skill juga berperan sangat penting dalam perjalanan karir kedepannya. Misalnya jika Anda bekerja di bidang marketing, maka soft skill yang diperlukan adalah cara bersikap agar pelanggan tertarik membeli produk yang ditawarkan.
Metode yang Bisa Dipilih
Memilih metode pelatihan karyawan secara spesifik lebih menguntungkan dibandingkan training secara umum. Selain tepat sasaran, program tersebut juga akan meningkatkan kemampuan individu para karyawan. Hal tersebut bisa dicapai jika jenis dan metode yang dipilih tepat. Ada beberapa metode yang secara umum digunakan untuk pelatihan karyawan, antara lain:
1. Memanfaatkan system e-learning
Pesatnya perkembangan teknologi ini membuat sistem komputerisasi menjadi hal umum. Saat ini perusahaan semakin gencar memanfaatkan teknologi sebagai salah satu cara untuk memberikan pelatihan secara virtual. Metode dengan system e-learning ini memiliki banyak keunggulan, seperti pembelajaran yang lebih terstruktur, mudah diakses dimana saja tanpa mengurangi kemungkinan peserta untuk saling berinteraksi. Hal ini tentunya sangat membantu karyawan dan perusahaan yang memiliki mobilitas tinggi.
2. Menyewa instruktur professional
Metode pelatihan dengan menyewa instruktur profesional merupakan cara yang masih tradisional, yaitu dengan skema pertemuan tatap muka beberapa sesi. Meskipun begitu, metode ini masih terbilang sangat efektif untuk membahas topik yang kompleks. Pelatihan ini dinilai mampu meningkatkan kecakapan peserta karena mendapatkan bimbingan secara langsung.
3. Magang di perusahaan
Metode pelatihan karyawan dengan cara magang, di perusahaan induk misalnya, dalam periode waktu tertentu juga bisa dilakukan. Cara ini memungkinkan karyawan menerapkan keterampilan praktis secara langsung sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan baru. Karyawan akan mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang bisa dibagikan di perusahan yang menjadi tanggung jawabnya.
Manfaat Pelatihan Karyawan bagi Perusahaan
Memberikan pelatihan karyawan memang tidak bisa sembarangan karena ada banyak hal yang harus perhatikan agar prosesnya berjalan efektif. Pelatihan karyawan ini tidak hanya bermanfaat pada karyawan tetapi juga bagi perusahaan. Manfaat yang bisa didapatkan perusahaan dari pelatihan karyawan yang tepat yakni:
- Memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan
- Meningkatkan engagement employee
- Mempertahankan karyawan berkualitas yang ada
- Menurunkan turnover karyawan
- Menghemat biaya operasional untuk proses perekrutan
Baca Juga: 7 Jenis Training kerja untuk Karyawan Baru, Simak di Sini!
Pasar yang cenderung dinamis membuat perusahaan perlu memberikan bekal bagi pegawai mereka dengan keterampilan yang berkualitas. Salah satunya dengan cara memberikan pelatihan karyawan guna meningkatkan kemampuan individu dan meningkatkan produktivitas tim dalam perusahaan secara keseluruhan. Untuk urusan mengelola data kompetensi karyawan dan kebutuhan administrasi pelatihan, Run System telah memiliki fitur Human Capital Management System. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan dibantu dengan mengelola kinerja karyawan sesuai dengan jabatan mereka. Rasakan kemudahan mengelola Sumber Daya Manusia perusahaan bersama Run System dengan mengikuti tautan ini.