Digitalisasi di berbagai sektor bisnis telah terjadi hampir di setiap jenis industri. Salah satu pengembangan yang dirasa berdampak signifikan adalah sistem pengadaan yang telah menjadi lebih canggih. Ketersediaan sistem procurement Indonesia kini menjadi jawaban atas kebutuhan pengadaan barang dan jasa di berbagai segmen industri.
Mungkin Anda yang sudah lama bergelut di industri tidak lagi asing dengan pemanfaatan sistem ini. Namun demikian ada saja pebisnis yang masih ragu dalam memanfaatkan sistem yang biasanya menjadi bagian dari ERP yang digunakan perusahaan.
Baca Juga: 4 Sistem Audit Persediaan dalam Bisnis, Kenali Tujuannya!
Mengenal Apa Itu Procurement System
Procurement system sendiri merupakan aplikasi atau modul digital yang penggunaannya untuk mengatur pembelian barang dan jasa. Aplikasi atau modul ini umum digunakan oleh seluruh jenis industri, mulai dari bidang manufaktur, trading, food and beverages, retail, dan sebagainya.
Pada dasarnya, modul ini akan membantu Anda melakukan pengadaan barang dan jasa yang diperlukan oleh bisnis dalam rangka memenuhi kebutuhan produksi atau operasional. Sistemnya yang terintegrasi memungkinkan perencanaan pengadaan, penghitungan dengan cermat total pengadaan yang dilakukan, koordinasi dengan supplier atau vendor, serta proses pembayaran yang dapat disepakati dengan baik oleh setiap pihak.
Keberadaan modul ini akan berperan besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengadaan barang dan jasa untuk perusahaan yang Anda miliki.
Lalu Bisnis Apa Saja yang Dapat Menggunakannya?
Berbicara mengenai jenis industri yang dapat menggunakan modul sistem procurement Indonesia ini, akan sangat luas. Mulai dari industri manufaktur, konstruksi, hingga industri pariwisata dan jasa profesional, semua dapat memanfaatkannya.
Hal ini karena sebenarnya setiap jenis industri memerlukan bahan baku atau perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dalam operasional bisnisnya, baik dalam bentuk barang atau dalam bentuk jasa.
Beberapa jenis industri yang dapat memanfaatkan modul sistem procurement Indonesia antara lain adalah sebagai berikut.
- Industri manufaktur
- Industri konstruksi
- Industri pertambangan dan penggalian
- Industri keuangan
- Industri agrikultur dan hutan
- Pengelolaan kawasan industri
- Industri properti
- Jasa profesional
- Industri pariwisata
Dan masih banyak lagi jenis industri lain yang dapat menggunakan sistem ini untuk mengoptimalkan proses pengadaan barang dan jasa untuk bisnisnya. Tidak heran jika modul atau aplikasi pengadaan online menjadi populer dan berhasil mendapatkan banyak user.
Menilik Manfaat Sistem Pengadaan Barang dan Jasa
Penggunaan sistem procurement Indonesia ini sendiri tidak hanya akan meningkatkan kinerja bagian pengadaan, tapi juga membawa beberapa manfaat lainnya. Secara singkat mengenai manfaat dari sistem ini adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi Tindak Kecurangan
Karena semua transaksi dan data dapat dilihat oleh pihak yang berkepentingan, dan semua perubahan akan tercatat dalam sistem, maka risiko terjadinya kecurangan dapat ditekan secara signifikan. Tentu, hal ini akan membuat anggaran yang dialokasikan benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
2. Terintegrasi dengan Sistem Lain
Manfaat kedua adalah bahwa sistem procurement ini akan terintegrasi dengan berbagai sistem lainnya, seperti misalnya pergudangan, keuangan, dan produksi. Dengan demikian semua data yang diperlukan untuk mengukur kebutuhan dapat diperoleh dengan akurat, dan jadwal pemesanan juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga tepat waktu dengan kebutuhan produksi.
3. Efisiensi Pengelolaan Anggaran
Sistem ini akan memahami adanya biaya-biaya yang diperlukan secara proaktif, dan berupaya menjalankan operasional lebih baik dengan menyetujui biaya sebelum dikeluarkan. Untuk menekan biaya pengadaan secara total, hal ini akan sangat berpengaruh pada efisiensi pengelolaan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa.
4. Otomasi Pembayaran
Setelah semua transaksi selesai dilakukan maka perusahaan memiliki kewajiban pembayaran yang harus diselesaikan. Hal ini akan dipermudah dengan otomasi pembayaran ketika invoice sudah diterima oleh perusahaan. Pembayaran yang dikelola dengan baik dapat menjamin cash flow perusahaan, sehingga tetap sehat secara finansial.
5. Optimasi Manajemen Sumber Daya
Sistem procurement Indonesia memiliki fitur yang memungkinkan Anda mengatur seluruh sumber daya serta memudahkan proses pengadaan barang. Dengan modul yang tepat, perusahaan dapat merencanakan, melacak, dan mengelola persediaan dengan lebih efisien. Data yang terintegrasi memungkinkan pemantauan secara real-time pada stok barang, penggunaan bahan baku, dan siklus hidup aset.
Rekomendasi Modul Procurement Indonesia Solid
Tentu jika berbicara mengenai rekomendasi, tidak akan jauh dari salah satu modul andalan yang disediakan pada sistem ERP RUN System. Modul ini disebut dengan Procurement Management, yang menawarkan setiap kelebihan tersebut pada Anda.
Beroperasi dengan sistem yang ada dari RUN System, integrasi data dan setiap modul yang ada di dalamnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Solid, praktis, dan dapat dikelola secara real-time oleh pemegang kendali, proses pengadaan tidak pernah berjalan semudah ini.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Inventaris dan 10 Manfaat bagi Perusahaan
RUN System sendiri juga menghubungkan modul Procurement Management ini dengan platform pengadaan barang dan jasa yang handal, RUN Market. Platform ini telah memiliki banyak sekali pengguna di dalamnya, sehingga dapat membantu memenuhi semua kebutuhan bahan baku yang diperlukan. Tidak hanya itu, Anda yang ingin mencari klien atau buyer dapat dengan mudah menemukannya di sini. Praktis, solid, dan efisien, sistem procurement Indonesia dari RUN System siap menjadi jawaban atas kebutuhan yang Anda miliki!