Apa Itu Saluran Distribusi Barang dan 5 Tahapannya dalam Bisnis

Setiap perusahaan yang memiliki pengelolaan cukup baik biasanya memiliki aktivitas rutin. Mulai dari perencanaan produksi, kegiatan produksi, manajemen produksi, hingga saluran distribusi barang. Untuk yang terakhir, pebisnis perlu memperhatikan khusus karena berkaitan dengan proses pemindahan atau penyaluran produk dari perusahaan ke konsumen. 

Dalam memahami saluran distribusi barang, pebisnis perlu mempersiapkannya dengan baik supaya konsumen pun mudah untuk mendapatkannya. Jika perusahaan tersebut paham dengan saluran tersebut, mereka akan menyiapkan jalur yang tepat dan efisien. Sebab, tujuannya jelas yaitu menyalurkan produk secara berkala supaya tidak terjadi penumpukan produk di gudang. 

Untuk memahami lebih lengkap tentang saluran distribusi barang, di bawah ini adalah artikel mengenai pengertian, jenis, dan tahapan. Simak artikel ini agar menjadi bekal untuk pebisnis mengelola perusahaannya. 

Pengertian Saluran Distribusi Barang

Secara umum, saluran distribusi barang adalah pembagian atau penyaluran produk ke pihak-pihak terkait seperti pelanggan. Saluran yang biasa disebut dengan distribution channel membagikan produk dalam bentuk barang. 

Pelanggan dalam rantai distribusi bisa berarti individu, gerai ritel, grosir, dan pengecer. Tujuan utama dari saluran distribusi adalah memudahkan perusahaan untuk menyampaikan produk hingga ke tangan konsumen. 

Jenis Saluran Distribusi Barang

Setelah memahami tahapan dan fungsi dari saluran ini, selanjutnya Anda perlu memahami jenis-jenisnya. 

1. Saluran Langsung

Ini adalah jenis saluran yang menghubungkan transaksi dari produsen langsung ke konsumen. Sebagai contoh: pedagang sayur langsung menjualkan produknya ke konsumen. 

2. Saluran Semi Langsung

Distribusi dilakukan oleh perantara yang bertugas menyalurkan produk dari pebisnis ke konsumen. Sebagai contoh: reseller batik yang menjual batik ke konsumen. 

3. Saluran Tidak Langsung

Jenis distribusi ini sebenarnya mirip dengan semi langsung, tetapi jalur perantaranya lebih panjang. Sebagai contoh: Dari pebisnis ke pedagang besar kemudian ke pedagang kecil, dan ke pedagang eceran. Dari pedagang eceran baru ke konsumen.

Fungsi Saluran Distribusi

saluran distribusi

Sumber: pinterest

Ada beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui dalam saluran distribusi yaitu:

  • Informasi

Fungsi yang pertama adalah saluran ini mampu mengumpulkan dan menyaring informasi yang masuk untuk kemudian diberikan ke konsumen. Dengan cara seperti itu, konsumen akan mudah mendapatkan informasi yang jelas dan detail. 

  • Negosiasi

Di fungsi yang kedua, saluran ini berusaha untuk membuat kesepakatan harga sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

  • Pembayaran

Dalam setiap pembayaran biasanya akan ada invoice dari perusahaan ke konsumen. Invoice yang berarti tagihan digunakan sebagai bukti transaksi. 

  • Pemesanan

Dalam fungsi yang keempat, pemesanan menjadi bagian penting dari distribusi. Dengan alur yang tepat maka akan memudahkan konsumen untuk memesan produk kepada Anda. 

  • Promosi

Kebutuhan promosi adalah bagian yang tidak terelakkan dalam bisnis. Promosi harus dilakukan secara persuasif sehingga konsumen tertarik dengan bisnis Anda.

  • Risk Taking

Saluran ini juga menanggung berbagai risiko yang ada sehingga bisnis akan tetap stabil. Jika ada masalah pun, distribusi siap untuk mengatasi masalahnya. 

Tahapan Saluran Distribusi

sales and distribution management

Ada beberapa tahapan yang perlu diketahui dalam saluran ini yaitu:

  • Produsen

Produsen adalah pemilik produk yang bertanggung jawab melakukan penjualan produk ke distributor sehingga selalu memantau ketersediaan produk. Agar penyaluran dapat dilakukan secara maksimal maka produsen dan distributor perlu melakukan mutual understanding

  • Distributor

Distributor memiliki peran yang penting dalam bisnis. Pihak ini akan menerima produk dari berbagai produsen untuk kemudian dijual kepada pihak lain. Distributor biasanya menjual produk dengan harga yang lebih murah agar mendapatkan keuntungan. 

  • Grosir

Grosir adalah pihak yang berperan dalam tahap saluran ini. Ia akan membeli produk dari distributor. Pihak grosir biasanya akan membeli produk dari distributor dengan jumlah yang cukup banyak. Mereka akan menjualkan kembali ke pihak pengecer atau pedagang yang lebih besar.

  • Pedagang Ecer

Jika ingin mencari produk dengan harga yang murah, konsumen biasanya menuju ke pedagang ecer. Ia akan melakukan komunikasi dua arah sehingga terjadi transaksi. 

  • Konsumen

Tahap yang cukup penting dari keseluruhan bisnis adalah konsumen. Tanpa kehadiran konsumen, bisnis tidak akan berjalan. Agar bisnis berkembang, pastikan memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan demikian akan mudah bagi konsumen untuk memberikan review kepada bisnis Anda. 

Itulah pengertian, jenis, fungsi, dan tahapan saluran distribusi barang yang perlu Anda ketahui. Agar bisnis dapat berkembang, gunakan ERP software untuk pengelolaan bisnis yang lebih baik. 

RUN System sebagai Penyedia Layanan ERP Software

Proses integrasi bisnis

Sebagai penyedia layanan ERP software di Indonesia, RUN System memberikan kemudahan bisnis bagi Anda. RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda