Memasarkan produk tak sekedar beriklan dan memberikan harga menarik saja. Ada analisis dasar yang penting dilakukan, sehingga produk ‘mengetahui’ mana sasaran pelanggan atau pasar yang dituju. Segmentasi pasar, akan jadi bahasan utama dalam artikel singkat kali ini.
Ya, sebagai seorang pebisnis atau pengelola suatu usaha, penting untuk Anda memahami apa itu segmen pasar dan bagaimana cara menentukannya dengan cermat. Manfaatnya jelas agar produk yang dilempar ke pasar segera dapat diserap, dan mendapatkan pelanggan setia.
Nah, agar lebih memahami terkait hal dan bahasan tersebut, mari kita bedah satu per satu melalui poin-poin yang ada di bawah ini.
Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok konsumen atau pasar di suatu jenis bisnis, yang memiliki kebutuhan, karakteristik, ciri-ciri, perilaku, dan keunikan masing-masing. Pengelompokan ini dilakukan oleh perusahaan atau bisnis atau agensi tertentu, sehingga memudahkan proses pemasaran produk.
Pasar, secara luas, adalah masyarakat yang ada di muka bumi ini. Pasar ini tentu akan terlalu luas jika harus jadi sasaran tembak dari produk yang Anda miliki, sehingga harus digolongkan mengikuti beberapa karakter atau kecenderungan sehingga lebih mudah dipenuhi ekspektasinya.
Dengan segmen pasar yang jelas, produk bisa diformulasikan lebih spesifik, untuk golongan pasar tertentu. Hal ini tak hanya akan memudahkan penjualan produk dan persaingan, namun juga memudahkan upaya pemasaran sehingga tak terjadi pemborosan sumber daya.
7 Variabel yang Harus Dipertimbangkan dalam Penentuan Segmentasi Pasar
Sebelum mengetahui cara menentukan segmentasi pasar dengan tepat, terlebih dahulu harus dipahami bahwa ada setidaknya tujuh poin segmentasi yang harus dianalisa. ketujuhnya, berperan besar dalam keberhasilan penentuan segmentasi pasar. Secara singkat, sebagai berikut.
- Lokasi: maka bisa secara nasional, bisa tiap pulau, hingga tiap daerah atau area khusus seperti pantai atau pegunungan.
- Waktu: segmentasi waktu membagi pasar berdasarkan momentum atau periode tertentu ketika produk mungkin paling laku atau berpotensi besar terjual.
- Harga: mempertimbangkan kekuatan ekonomi atau golongan masyarakat dengan pengeluaran berapa yang akan dijadikan sasaran sehingga produk bisa diberikan harga yang jelas.
- Demografi: terkait karakter seperti jenis kelamin, usia, hingga penghasilan dan pengeluaran yang dimiliki.
- Psikografis: terkait dengan pengelompokan perilaku dalam merespon tren atau aktivitas pemasaran yang mungkin akan dan sudah dilakukan.
- Sosial-budaya: memperhatikan variabel sosial dan budaya dari calon segmen pasar yang akan dituju. Misalnya, masyarakat kota besar membutuhkan pendekatan pemasaran yang berbeda dengan masyarakat di kota kecil atau desa.
- Behavioral: memperhatikan kebiasaan, perilaku, pola, dan sifat calon pasar yang akan dituju.
Setelah mempertimbangkan ketujuh variabel ini, Anda bisa mulai menyusun formula menentukan segmentasi pasar dengan lebih akurat.
Cara Menentukan Segmentasi Pasar dengan Akurat
1. Ketahui Masalah dan Kebutuhan
Setiap golongan pasar yang sudah Anda kelompokkan pasti memiliki masalah dan kebutuhan. Lakukan penelitian untuk mendapatkan dua hal ini, untuk mendukung formulasi produk dan aktivitas pemasaran yang efektif untuk dapat memenuhi keduanya.
2. Mengetahui Perilaku Konsumen
Analisa dan pengumpulan data yang dilakukan juga bisa mencari bagaimana perilaku konsumen dalam memilih produk, konsumsi medianya, aktivitas setiap hari, penggunaan media sosial, dan bagaimana aktivitas pemasaran bisa mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian.
3. Olah dan Lakukan Analisa
Setelah data-data mentah ini didapatkan, maka Anda harus mengolah dan menganalisanya secara mendalam. Dari proses ini, akan dapat ditentukan nilai utama yang akan dijadikan ‘senjata’ dalam membuat produk, membangun brand image, serta cara efektif memasarkannya.
4. Dapatkan Segmentasi Pasar yang Diinginkan dan Susun Rencana Pemasaran
Setelah semua data terkumpul, Anda akan mendapatkan satu rumusan mengenai segmentasi pasar yang dituju untuk produk yang Anda miliki. Selanjutnya tinggal susun rancangan aktivitas pemasaran terpadu, mulai dari pengenalan produk, kemudian meningkatkan consumer experience dan consumer journey, berikan pelayanan terbaik, dan dapatkan respon dari setiap pelanggan yang diperoleh untuk melakukan evaluasi.
Menentukan segmentasi pasar sama pentingnya dengan menentukan produk, fitur, serta strategi pemasaran yang akan diberlakukan. Segmentasi pasar akan berperan dalam memberikan gambaran umum mengenai pemetaan pasar yang akan dituju, sehingga produk bisa sampai ke tujuan dengan cepat.
Penentuan hal ini sendiri masuk pada aktivitas pemasaran, tepatnya pada bagian perencanaan. Seluruh aktivitas pemasaran dan penjualan hendaknya dilakukan secara terintegrasi, sehingga semua proses dapat termonitor dengan baik.
Semakin baik segmentasi pasar disusun, semakin baik pula distribusi produk ke konsumen akhir yang menjadi sasarannya. Hal ini dapat dibantu dengan penggunaan layanan ERP terbaik, RUN System.
RUN System untuk Membantu Distribution Management
Layanan ERP yang diberikan RUN System memiliki fitur Sales and Distribution Management, yang dapat membantu perusahaan Anda dalam urusan meningkatkan penjualan dan tingkat distribusi, pangsa pasar, margin kontribusi, serta keuntungan. Anda bisa langsung mengulik informasi lebih detailnya, dengan klik di sini.