Kehadiran Human Resources Development di perusahaan membuat kinerja perusahaan lebih baik. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan aktivitas HRD yang mampu mengelola sumber daya manusia agar dapat bekerja secara optimal. Untuk menunjang kinerja HRD maka sebuah sistem yang bernama sistem HR.
Apa Itu Sistem HR
Sistem HR (Human Resources) adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengelola dan mengoptimalkan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Sistem ini bertujuan untuk membantu manajemen dalam mengelola karyawan, mulai dari perekrutan, pengembangan, evaluasi, hingga pengakhiran hubungan kerja. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu dalam memantau kinerja karyawan, mengelola gaji dan tunjangan, serta mengelola manajemen waktu dan presensi karyawan.
Sistem HR dapat diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) yang disebut HRIS (Human Resource Information System) atau HRMS (Human Resource Management System). Dalam perusahaan yang lebih besar, sistem HR juga dapat mencakup bagian yang disebut dengan HRBP (Human Resources Business Partner) yang bertanggung jawab dalam membantu manajemen dalam mengambil keputusan strategis terkait sumber daya manusia.
Hal-Hal yang Perlu Diketahui HRD tentang Pekerja Kontrak
Sumber: pexels.com
Sebagai HRD, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang pekerja kontrak, antara lain:
1. Durasi Kontrak
HRD perlu mengetahui durasi kontrak pekerja kontrak, termasuk tanggal mulai dan berakhirnya kontrak. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kontrak diperbaharui atau diperpanjang jika diperlukan. Selain itu, juga memastikan bahwa pekerja kontrak tidak berakhir kontrak sebelum tugas mereka selesai.
2. Status Pekerja
Pekerja kontrak biasanya bukan karyawan tetap, sehingga mereka tidak memiliki hak yang sama dengan karyawan tetap seperti tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, dan cuti tahunan. Namun, HRD perlu memastikan bahwa pekerja kontrak memiliki status yang jelas dan dipahami dengan baik.
3. Penggajian
HRD perlu mengetahui upah dan tunjangan yang diberikan kepada pekerja kontrak dan memastikan bahwa mereka dibayar dengan benar. HRD juga perlu memastikan bahwa perhitungan gaji pekerja kontrak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
4. Evaluasi Kinerja
HRD perlu mempertimbangkan apakah pekerja kontrak perlu dievaluasi kinerjanya secara berkala. Evaluasi kinerja dapat membantu memastikan bahwa pekerja kontrak bekerja sesuai dengan harapan dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait perpanjangan kontrak atau pengakhiran hubungan kerja.
5. Pengakhiran Kontrak
HRD perlu memastikan bahwa prosedur pengakhiran kontrak diikuti dengan benar dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pekerja kontrak tidak merasa dirugikan dan tidak menimbulkan masalah hukum bagi perusahaan.
6. Pemenuhan Kebutuhan
HRD perlu memastikan bahwa pekerja kontrak dipenuhi kebutuhannya dalam hal fasilitas dan perlindungan kerja. Hal ini termasuk keselamatan dan kesehatan kerja, hak asasi manusia, dan kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kerja.
Dengan memahami hal-hal tersebut, HRD dapat mengelola pekerja kontrak dengan lebih efektif dan efisien, serta memastikan bahwa pekerja kontrak merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil dan baik.
Sistem HR Mempermudah dalam Mengelola Pekerja Kontrak
Sistem HR dapat mempermudah dalam mengelola pekerja kontrak dengan beberapa cara, antara lain:
1. Perekaman Data Pekerja Kontrak
Sistem HR dapat merekam data pekerja kontrak, termasuk durasi kontrak, status pekerjaan, gaji, tunjangan, dan lain-lain. Hal ini mempermudah HRD dalam memantau informasi pekerja kontrak dan memastikan bahwa informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Pengelolaan Administrasi Kontrak
Sistem HR dapat membantu dalam mengelola administrasi kontrak pekerja kontrak, termasuk pembuatan kontrak, pembaruan kontrak, dan pengakhiran kontrak. Hal ini memastikan bahwa prosedur kontrak diikuti dengan benar dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
3. Evaluasi Kinerja Pekerja Kontrak
Sistem ini dapat membantu dalam evaluasi kinerja pekerja kontrak dengan memberikan pengukuran kinerja dan feedback yang objektif. Hal ini dapat membantu HRD dalam mengambil keputusan perpanjangan kontrak atau pengakhiran hubungan kerja.
4. Manajemen Presensi dan Waktu Kerja
Sistem HR dapat membantu dalam manajemen presensi dan waktu kerja pekerja kontrak. Hal ini memudahkan HRD untuk memantau kehadiran pekerja kontrak dan memberikan penggajian yang sesuai dengan waktu kerja.
5. Pelatihan dan Pengembangan
Sistem ini dapat membantu dalam pelatihan dan pengembangan pekerja kontrak. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja kontrak sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
6. Penghematan Biaya
Sistem HR dapat membantu dalam menghemat biaya dalam mengelola pekerja kontrak dengan mempercepat proses administrasi dan mengurangi kesalahan manusia dalam pengelolaan data dan prosedur kontrak.
Dengan menggunakan sistem HR, HRD dapat mengelola pekerja kontrak dengan lebih efektif dan efisien, serta memastikan bahwa proses manajemen pekerja kontrak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Hal ini juga membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
RUN System Membantu dalam Proses Manajemen Sumber Daya Manusia
Jika sistem HR hanya mengurusi masalah penggajian, alangkah lebih baik memilih modul yang tepat. RUN System sebagai software ERP terbaik di Indonesia memiliki beragam fitur yang mampu memfasilitasi kebutuhan perusahaan.
Fitur-fitur tersebut antara lain Time Management, Deduction, Organization Management, Social Security Management dan Payroll Accounting. Ragam fitur tersebut mampu memfasilitasi dan mewujudkan kebutuhan perusahaan khususnya dalam sumber daya manusia.
Dengan RUN System, segala kebutuhan perusahaan terkait sumber daya manusia akan mudah terakomodasi.