Ada banyak alasan mengapa perusahaan pada akhirnya sadar untuk menggunakan software quality assurance. Salah satunya adalah ingin meningkatkan kualitas. Sebab, tidak dapat dimungkiri bahwa kehadiran software tersebut mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk mengimplementasikan software quality assurance.
Untuk mengenal lebih jauh, artikel ini akan membahas tentang pentingnya software quality assurance, tahapan, dan fitur-fitur terbaik dalam modul Quality System di RUN System. Selengkapnya hanya di sini.
Mengapa Penting Menggunakan Software Quality Assurance
Sumber: pexels.com
Penggunaan software quality assurance sangat penting karena memastikan bahwa perangkat lunak (software) yang dibuat memenuhi standar kualitas yang ditentukan sebelum dipasarkan atau digunakan. Beberapa alasan pentingnya menggunakan software quality assurance antara lain:
1. Menjamin Keamanan
Quality assurance membantu memastikan bahwa perangkat lunak terbebas dari bug dan kerentanan yang dapat menyebabkan keamanan perangkat lunak terancam.
2. Meningkatkan Kualitas
Quality assurance membantu meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan menemukan dan memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam perangkat lunak. Selain itu, juga memastikan bahwa perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.
3. Menghemat Biaya
Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam tahap awal pengembangan, software quality assurance dapat membantu menghemat biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi masalah yang terjadi setelah perangkat lunak diterapkan.
4. Menjaga Reputasi Perusahaan
Dengan memastikan bahwa perangkat lunak yang dirilis memenuhi standar kualitas yang tinggi, software quality assurance membantu menjaga reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
5. Meningkatkan Produktivitas
Quality assurance dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan memastikan bahwa perangkat lunak berfungsi dengan baik dan dapat membantu menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat menghambat produktivitas.
Secara keseluruhan, penggunaan software quality assurance sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat memenuhi standar kualitas yang tinggi, aman, dan dapat berfungsi dengan baik.
Tahapan dalam Software Quality Assurance
Sumber: pexels.com
Tahapan dalam software quality assurance dapat bervariasi tergantung pada metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan. Namun, umumnya ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan dalam proses quality assurance:
1. Perencanaan
Tahap perencanaan adalah tahap awal dalam proses quality assurance. Sumber daya yang dibutuhkan mampu mengimplementasikan rencana tersebut sehingga menjadi lebih siap. Selain itu, perencanaan harus mencakup target kualitas, strategi pengujian, alat yang digunakan, serta batas waktu dan sumber daya yang tersedia.
2. Analisis Kebutuhan
Tahap ini merupakan tahap ketika analisis kebutuhan perangkat lunak dilakukan untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat memenuhi kebutuhan pengguna dan spesifikasi yang ditentukan.
3. Desain
Ketiga, Tahap desain melibatkan perancangan perangkat lunak berdasarkan spesifikasi kebutuhan yang telah dianalisis sebelumnya. Tahap ini harus memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan baik, dapat diuji, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
4. Implementasi
Tahap implementasi melibatkan pembuatan kode program dan pengujian unit untuk memastikan bahwa perangkat lunak berfungsi dengan baik dan memenuhi standar kualitas.
5. Pengujian
Tahap pengujian melibatkan pengujian perangkat lunak secara menyeluruh untuk memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi kebutuhan pengguna, berfungsi dengan baik, dan terbebas dari bug atau kesalahan.
6. Evaluasi
Dalam tahap evaluasi melibatkan pengukuran kinerja perangkat lunak dan membandingkannya dengan standar kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya. Tahap ini dapat membantu untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam perangkat lunak.
7. Pemeliharaan
Terakhir, pemeliharaan melibatkan perbaikan dan peningkatan perangkat lunak yang telah dirilis. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa perangkat lunak tetap memenuhi standar kualitas dan dapat berfungsi dengan baik selama jangka waktu yang lama.
Secara umum, tahapan dalam software quality assurance meliputi perencanaan, analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, evaluasi, dan pemeliharaan. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan terstruktur untuk memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Sebagai software ERP terbaik di Indonesia, RUN System memiliki modul Quality Management System yang di dalamnya terdapat dua fitur yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan.
Fitur-fitur RUN System dalam Quality System
1. Quality Assurance
Quality Planning – Mengatur titik kontrol kritis setiap produksi dan proses bisnis, perencanaan, tindakan lanjutan proses inspeksi, hingga hasil inspeksi. Selain itu, modul ini mampu melakukan penentuan parameter kualitas seperti parameter kualitas perencanaan mulai dari proses masuknya bahan baku hingga pengiriman barang ke pelanggan.
Quality Parameter – Penentuan parameter inspeksi dan skoring yang dapat menentukan apakah bahan dapat dilanjutkan untuk diproses lebih lanjut.
Quality Inspection – Meninjau proses inspeksi material dan barang dilakukan berdasarkan Quality Planning atau tidak. Selain itu, dapat mengontrol proses kualitas di seluruh siklus hidup produk (Product Life Cycle). Kemudian, melakukan inspeksi dari berbagai tahap, memantau inspeksi kualitas dan memberi notifikasi saat kualitas tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2. Quality Management System
Balance Scorecard – Manajemen KPI organisasi berbasis Perspektif Keuangan, Pelanggan, Proses Internal dan Pembelajaran dan Pertumbuhan (balanced scorecard) di setiap level organisasi.
Continual Improvement Program – Program manajemen perbaikan berkelanjutan yang berada di setiap unit dalam organisasi seperti 5S, Kaizen, Poka Yoke.
Quality Internal Audit – Hasil audit Sistem Manajemen Kualitas berdasarkan balanced scorecard dan CIP.
Bersama RUN System, pengelolaan kualitas perusahaan selalu mencapai standar sehingga seluruh proses bisnis dapat sesuai dengan tujuan perusahaan.