Mengenal 6 Metode dan Fungsi dari Stock Control

Pengelolaan stok yang dimiliki menjadi salah satu pendukung lancarnya rantai pasok pada bisnis Anda. Tanpa rencana stock control dan eksekusinya yang disiplin, rantai pasok dan bisnis dapat terganggu, dan menimbulkan masalah dikemudian hari.

Stock control sendiri merupakan aktivitas atau proses yang dilakukan agar perusahaan mampu memaksimalkan penyimpanan dan persediaan produk atau barang yang dimilikinya. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki level inventaris yang ideal, dan dapat mencukupi permintaan pasar setiap saat.

Baca Juga: Memahami Bahan Baku: Pengertian, Jenis, dan Cara Penyimpanan Paling Optimal

Menilik Fungsi Aktivitas Stock Control

stock control

Sumber: freepik.com

Konsep pengendalian persediaan ini dijalankan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Pada konteks yang lebih detail, kebutuhan yang akan dipenuhi dan menjadi fungsi dari aktivitas tersebut adalah sebagai berikut.

  • Memberikan pelayanan terbaik pada pasar dengan memastikan ketersediaan produk
  • Mendapatkan laba dari pembelian yang telah dilakukan sebelumnya
  • Memastikan barang yang dipesan telah sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak memicu adanya proses retur
  • Menampung produk dan bahan baku yang hanya dihasilkan pada waktu tertentu
  • Mengantisipasi jika terdapat barang yang mengalami kenaikan harga secara mendadak
  • Mengantisipasi keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang jadi yang diperlukan oleh perusahaan

Secara umum, fungsi dari aktivitas ini adalah memastikan perusahaan selalu memiliki jumlah  bahan baku yang cukup untuk proses produksi, dan jumlah produk yang sesuai dengan permintaan pasar saat ini dan beberapa waktu yang akan datang.

Ini mengapa tanpa adanya stock control, masalah terkait ketersediaan bahan baku dan produk dapat muncul dan menjadi penghalang bagi operasional perusahaan secara umum.

Metode yang Dapat Digunakan Perusahaan

stock control

Sumber: freepik.com

Tidak sedikit sumber yang menyebutkan beragam jenis metode yang dapat digunakan dalam pengendalian persediaan ini. Namun mengacu pada aktivitas yang dilakukan, sedikitnya terdapat enam metode utama yang dapat digunakan oleh perusahaan.

1. Pelacakan Persediaan

Metode ini dilakukan untuk mengetahui letak penyimpanan produk dan bahan baku di dalam gudang. Cara ini wajib dilakukan secara real-time agar jumlah produk yang dapat dikirim ke pasar dan pelanggan senantiasa diketahui secara jelas.

Ketika dilaksanakan dengan optimal, perusahaan dapat mengambil keputusan secara cepat jika harus melakukan pengiriman ke beberapa lokasi. Jika barang habis, informasi terkait penundaan pengiriman dapat segera diberikan pada pihak terkait.

2. Set Recorder Point

Metode ini mengharuskan perusahaan melakukan pemesanan pada inventaris dalam jumlah lebih besar sebagai langkah antisipasi jika persediaan habis. Langkah ini dapat dilakukan pada setiap stock keeping unit atau SKU.

Antisipasi dilakukan pada beberapa jenis produk yang lebih diminati oleh pasar, dan dinilai lebih mungkin habis terlebih dahulu. Dengan demikian, produk yang diminati pelanggan dapat terus tersedia dan tidak terhambat waktu produksi dan pengiriman yang tidak sebentar.

3. Metode QC

Quality control membantu perusahaan dalam melakukan pengawasan pada pesanan dari pemasok dan supplier yang dimiliki. Memastikan semua pesanan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, perusahaan dapat membuat keputusan tepat terkait pesanan di masa mendatang.

Proses ini akan lebih efisien jika dibantu dengan sistem stock control yang solid. Saat jumlah produk dan lokasi penyimpanan diketahui, maka perusahaan dapat mengambil tindakan jika terjadi penarikan produk dari pasar.

4. Pemilihan Barang Persediaan

Menganalisis barang mana yang lebih cepat habis dan barang mana yang kurang laku menjadi penting dalam rangka stock control ini. Hal tersebut karena penyimpanan barang yang tidak cepat laku dapat memunculkan biaya yang lebih besar dari potensi keuntungan yang dapat diperoleh.

Ini kenapa perusahaan perlu memperhitungkan dengan cermat mengenai jumlah barang yang akan dimaksimalkan jumlahnya. Peningkatan jumlah barang yang lebih cepat laku di fasilitas penyimpanan membantu perusahaan memperoleh bisnis yang lebih tinggi.

5. Zonasi untuk Varian Produk yang Luas

Jika perusahaan Anda memiliki banyak jenis varian produk, maka metode stock control dengan zonasi akan sangat membantu. Metode ini digunakan untuk menjaga keteraturan produk dan memudahkan ketika harus menemukannya dengan cepat.

Penataan gudang, layout barang yang diletakkan, dan kedekatan peletakan produk relevan menjadi kuncinya. Hal sederhana ini dapat memudahkan proses pencatatan, pengambilan barang, restock barang, dan sebagainya untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan.

6. Melakukan Audit Teratur

Adanya stock control membantu perusahaan dalam menyelesaikan audit teratur yang dilakukan. Efisiennya audit dapat berdampak pada berkurangnya masalah yang dihadapi perusahaan, dan menjadi tindakan preventif sebelum masalah terjadi.

Level inventaris ini dapat dioptimalkan dengan proses audit yang disiplin, sesuai kaidah, dan tercatat dengan baik.

Pentingnya Melakukan Stock Control dalam Bisnis

stock control

Sumber: freepik.com

Setelah melihat keenam metode yang dapat digunakan di atas, bagian terakhir akan membahas manfaat dari optimasi stock control untuk perusahaan Anda dengan singkat. Berikut adalah poin utama yang dapat dijelaskan.

  • Perhitungan lebih akurat, karena terus dicatat dan didata secara reguler baik secara manual atau dengan sistem elektronik, maka perhitungan yang dimiliki perusahaan terkait persediaan pasti lebih akurat.
  • Mendukung pembuatan keputusan, dengan data yang solid, keputusan yang diambil perusahaan akan menjadi lebih komprehensif. Pijakan data riil membantu analisis bisnis secara umum.
  • Menghilangkan write-off, dengan mengurangi pemborosan, memudahkan perhitungan pada nilai inventaris, dan meningkatkan keuntungan dengan mempertahankan inventaris yang benar-benar dibutuhkan.
  • Pesanan tercukupi, dengan adanya data terkait stok yang dimiliki, maka perusahaan secara praktis bisa menjamin ketersediaan barang dan memenuhi pesanan yang ada dari pasar.

Baca Juga:  Kenali Pentingnya Safety Stock dan 6 Cara Menghitungnya

Optimasi stock control dapat dilakukan dengan optimal selama Anda memiliki konsistensi dan disiplin yang baik dalam eksekusinya. Untuk membantu meningkatkan efisiensi proses ini, Anda juga dapat menggunakan modul Inventory & Material Management dari RUN System.

Inventory & Material Management dari RUN System

Modul ini dapat ditemukan dalam produk yang disediakan oleh RUN System, sebagai salah satu kelengkapan yang sifatnya krusial. Modul ini dapat membantu mengoptimalkan stock control, dengan pengelolaan data persediaan, harga vendor, serta transaksi yang dilakukan, serta tracking pemesanan bahan baku. Segera maksimalkan proses pengelolaan persediaan bersama RUN System, dan tingkatkan keuntungan Anda dengan menghubungi layanan pelanggan kami sekarang juga! 

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda