Apa Itu Supply Chain? Bagaimana Implementasinya dalam Bisnis?

Bisnis selalu melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari perusahaan dengan pelanggan secara langsung, hingga pihak lain seperti distributor, ritel, pedagang grosir, pemasok bahan baku, dan lain sebagainya. Supply chain adalah satu konsep manajemen yang mengelola semua hubungan ini.

Disebut dengan supply chain karena hubungan yang terjadi antara setiap pihak seperti rantai, dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dengan pengelolaan yang baik, maka kerjasama dengan semua pihak dapat terlaksana, dan semua orang mendapatkan keuntungan sesuai porsi yang disepakati.

Namun tak lengkap bukan rasanya jika hanya pembahasan di permukaan saja? Mari kita telisik lebih jauh terkait dengan supply chain ini, dan implementasinya dalam bisnis yang Anda kelola.

Supply Chain adalah

supply chain adalah

Sumber: freepik.com (gambar hanya ilustrasi)

Jika didefinisikan, supply chain adalah  serangkaian aktivitas bisnis yang dilaksanakan secara bertahap dan berhubungan, mulai dari perencanaan, pengendalian, serta penerapan jalannya arus produk yang dimiliki perusahaan, hingga ke pelanggan akhir.

Jadi jelas, pengelolaan yang dilakukan adalah mulai dari penyedia bahan baku, pengolah bahan baku jadi bahan setengah jadi, pengolah bahan setengah jadi ke barang jadi, distribusi, hingga ke pelanggan akhir. Dimanapun perusahaan atau bisnis Anda bergerak, pasti akan masuk dalam rangkaian ini.

Di era kekinian, supply chain telah dikelola dengan sistem informasi yang modern, sehingga semua proses bisa dimonitor langsung dari perangkat gadget yang dimiliki. Tentu saja, ini sangat memudahkan proses dan kontrol, sehingga waktu dan tenaga makin efisien.

Bagaimana Proses Ini Berjalan?

supply chain adalah

Sumber : freepik.com (gambar hanya ilustrasi)

Secara umum tahapan dalam supply chain adalah terkait pelanggan, perencanaan, pembelian bahan baku, penyimpanan bahan yang dikirim, proses produksi, kemudian pengiriman ke pelanggan. Singkatnya, begini tahapan yang dilalui.

1. Pelanggan

Supply chain umumnya dimulai dari pelanggan, sebagai pihak pertama yang melakukan pesanan atas produk yang ditawarkan. Pelanggan akan memberikan informasi detail terkait produk yang dipesan, seperti jumlah, tanggal pengiriman, dan sebagainya.

2. Perencanaan

Ketika pesanan sudah dilakukan, perusahaan kemudian merencanakan tahap produksi atas permintaan tadi. Proses ini terkait mempersiapkan bahan baku, mempersiapkan quality control, hingga perencanaan proses produksi yang akan dilaksanakan.

3. Pembelian Bahan Baku

Setelah rencana dibuat, perusahaan melakukan pembelian bahan baku untuk memenuhi pesanan dan rencana yang sudah disusun. Perusahaan menghubungi supplier bahan baku, dan melakukan pembelian, detail terkait jumlah bahan baku dan pengiriman juga wajib dipastikan sesuai rencana.

4. Penyimpanan Bahan yang Dikirim

Ketika bahan baku datang, bahan baku ini akan dikirimkan ke gudang atau pabrik untuk dilakukan quality control dan pengecekan jumlah. Jika semua sudah memenuhi standar yang ditetapkan, maka bahan baku akan disimpan menunggu proses dan waktu produksi yang direncanakan.

5. Tahap Produksi Barang

Setelah semua siap, produksi barang bisa dimulai sesuai dengan rencana. Bahan baku akan diproses bersama bahan lain untuk menghasilkan barang. Setelah itu barang kembali menjalani quality control untuk memastikan kualitas sebelum dikirim, lalu disimpan untuk menunggu jadwal pengiriman.

6. Pengiriman Barang ke Pelanggan

Ketika waktu pengiriman tiba, barang dipersiapkan dan di-packing sesuai kebutuhan. Pengiriman dilakukan dengan pihak distributor atau logistik, atau bisa dikirimkan dengan layanan dari perusahaan. Selama semua lancar, barang bisa dikirim dan sampai sesuai dengan tanggal yang direncanakan.

7. Layanan Retur

Tak hanya menerima, memproses, dan mengirimkan barang saja, proses pengelolaan supply chain juga mencakup urusan retur. Ketika ada barang yang rusak saat perjalanan, perusahaan harus mampu memberikan kompensasi atas kerusakan demi menjaga nama baik perusahaan. Seluruh proses retur juga masuk dalam pengelolaan ini, sehingga proses dari awal hingga akhir bisa ter-cover dengan baik.

Contoh Implementasi pada Bisnis

supply chain adalah

Sumber : freepik.com (gambar hanya ilustrasi)

Setidaknya ada dua contoh utama yang bisa kami bagikan dalam artikel singkat ini. Pertama yang biasa digunakan pada perusahaan konvensional, dan yang kedua proses yang biasa digunakan pada jenis e-commerce.

Pertama, Jenis Supply Chain pada Perusahaan Konvensional

Proses yang terjadi sebenarnya masih mengacu pada tahapan supply chain di poin sebelumnya. Namun, tahapannya sedikit berbeda.

Tahapan dimulai dari pembelian bahan baku, kemudian pengolahan di supplier, proses produksi di pabrik, distribusi ke retail atau distributor besar, peletakan produk pada rak display biasa disebut retailer, kemudian baru sampai pada pelanggan di tahap akhir.

Kedua, pada E-Commerce

Proses supply chain adalah proses yang berkesinambungan. Maka pada bisnis seperti e-commerce, tahapan yang terjadi adalah sebagai berikut.

Produk akan dipajang pada display di e-commerce untuk dipilih dan diproses, kemudian saat pemesanan pelanggan juga wajib menyelesaikan pembayaran atau memilih metode bayar. Selanjutnya, produk bisa diambil di gudang persediaan sesuai pesanan, kemudian dikirimkan oleh partner logistik yang dimiliki. Produk dikirimkan ke alamat pelanggan sesuai estimasi yang diberikan.

Karena keberadaan pengelolaan dan manajemen supply chain adalah krusial, maka penting untuk Anda sebagai pengelola atau pemilik perusahaan memiliki sistem yang handal. Tentu saja, RUN System turut menyediakan fitur ini dalam layanan ERP yang dimilikinya.

RUN System dengan Fitur Inventory and Material Management

Dengan fitur Inventory and Material Management, urusan supply chain adalah urusan yang praktis. Semua data dan proses bisa tercatat dengan baik pada sistem informasi yang terintegrasi, sehingga semua pihak yang berkepentingan bisa menggunakan data ini sesuai keperluan. Segera klik layanan ERP dari RUN System, dan dapatkan fitur terbaik untuk setiap kebutuhan Anda!

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda