
RUN System, penyedia perangkat lunak Enterprise Resources Planning (ERP), meluncurkan fitur pembiayaan baru dalam salah satu produk unggulannya, RUN Market. RUN Market adalah B2B Market Collaboration Platform yang memberikan solusi inovatif dalam pengelolaan proses pengadaan, memungkinkan pembeli dan penjual terhubung dalam satu platform. Dalam upaya untuk mempermudah pelaku usaha dalam memperoleh akses pembiayaan produktif dengan prinsip syariah dan mendorong pertumbuhan industri, RUN System mengumumkan kerjasama dengan ALAMI, platform pendanaan peer to peer lending berbasis syariah.
Dalam seremoni peluncuran kolaborasi antara ALAMI dan RUN System, hadir Managing Director Hijra Bembi Juniar, Chief Commercial Officer Hijra Andrisyah Tauladan, Direktur RUN System F. Hasto Widodo, serta perwakilan dari RUN System. Bembi Juniar, Managing Director Hijra, menyatakan bahwa kolaborasi dalam pembiayaan rantai pasok antara ALAMI dan RUN System diharapkan dapat meningkatkan penyaluran pembiayaan produktif dengan sistem syariah yang adil, transparan, dan beretika. “Melalui RUN Market, pelaku usaha yang merupakan anggota ekosistem RUN System dapat dengan mudah mengakses pembiayaan modal kerja secara digital,” ujar Bembi.
ALAMI memiliki fokus dalam menyalurkan pembiayaan produktif dengan tujuan membantu pelaku UMKM naik kelas, menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi, serta tumbuh secara berkelanjutan. Dalam platform ini, ALAMI menargetkan dapat melayani lebih dari 15.000 pelaku usaha yang menjadi pengguna RUN System.
Produk pembiayaan yang ditawarkan oleh ALAMI meliputi Invoice Financing dan Purchase Order Financing. Invoice Financing merupakan pembiayan berbasis tagihan atau anjak piutang dengan akad Wakalah Bil Ujrah dan Qardh, sedangkan Purchase Order Financing adalah pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha untuk melakukan pembelian atau pengadaan barang/jasa oleh pihak pemberi kerja dengan akad Murabahah dan Musyarakah.
Direktur RUN System F. Hasto Widodo dalam sambutannya menyampaikan dalam sambutannya bahwa kerjasama ini akan membentuk sinergi yang menghubungkan pembeli, penjual, dan pembiayaan. Mengacu pada Laporan The Royal Islamic Strategic Studies Center (RISSC) edisi 2023 yang berjudul The Muslim 500, jumlah populasi muslim di Indonesia mencapai 237,55 juta jiwa, menjadi yang terbanyak di kawasan ASEAN maupun secara global. Dalam konteks ini, Hasto menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan kolaborasi yang kuat. Dengan memperhatikan data mengenai populasi muslim yang mencapai 86,7% dari total populasi Indonesia, pembiayaan berbasis syariah menjadi pilihan yang tepat.
Dengan hadirnya fitur pembiayaan ini di RUN Market, diharapkan pelaku usaha, khususnya UMKM, akan memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat.