Untuk kegiatan bisnis dan aktivitas perusahaan dalam menyalurkan produknya ke pelanggan, saluran distribusi jadi kuncinya. Penggunaan jenis distribusi juga kemudian akan tergantung pada kebutuhan, apakah akan menggunakan distribusi langsung atau distribusi tidak langsung.
Kali ini, mari berfokus pada pembahasan seputar distribusi tidak langsung, yang secara singkat dapat dipahami sebagai jenis distribusi yang menggunakan beberapa perantara sebelum barang sampai ke pengguna atau pelanggan akhir.
Terkait hal tersebut, di bawah ini akan dijelaskan definisinya, metode yang digunakan, serta kelebihan dan kekurangan jenis tersebut. Maka tanpa banyak pengantar lagi, mari simak selengkapnya pada poin-poin di bawah ini.
Mengenal Jenis Distribusi Tidak Langsung
Sumber: freepik.com
Distribusi tidak langsung bisa didefinisikan sebagai penyaluran barang dari perusahaan atau produsen kepada pelanggan akhir melewati beberapa perantara. Produk yang dihasilkan perusahaan tak serta merta bisa diakses pelanggan akhir, namun melalui beberapa pihak terlebih dahulu.
Contoh paling sederhana adalah produk makanan dan minuman, yang menggunakan pedagang dengan berbagai skala untuk mencapai pelanggan atau pengguna akhirnya. Perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman tersebut menggunakan jenis distribusi tidak langsung dalam menopang bisnisnya, karena jenis tersebut yang dirasa paling tepat.
Beberapa pihak secara otomatis masuk dalam sistem distribusi ini, mulai dari perusahaan, pedagang besar, pedagang kecil, hingga pedagang eceran yang kemudian bisa diakses oleh pengguna akhir.
Metode Distribusi yang Ada
Sumber: freepik.com
Distribusi tidak langsung sendiri masih terbagi lagi ke dalam tiga metode berbeda. Masing-masing metode ini, memiliki kelebihan dan kekurangan, yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Metode distribusi intensif, metode distribusi selektif, dan metode distribusi eksklusif, berikut penjelasan ketiganya.
1. Metode Distribusi Intensif
Metode distribusi tidak langsung ini digunakan untuk memastikan ketersediaan produk perusahaan di wilayah tertentu dengan cakupan menyeluruh. Cara ini umum digunakan untuk jenis consumer goods, yang pergerakannya cepat dan banyak dicari oleh masyarakat.
Memiliki tujuan utama untuk menopang keperluan penjualan, namun metode yang satu ini juga bisa digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu cara meningkatkan brand awareness. Keperluan pemasaran bisa masuk di dalam metode ini, sehingga masyarakat terpapar oleh brand dan citra produk secara terus menerus hingga ke level pengguna paling kecil.
2. Metode Distribusi Selektif
Yang kedua adalah metode distribusi selektif. Seperti namanya, metode ini dilakukan secara terbatas. Brand atau perusahaan hanya menawarkan produk pada beberapa vendor atau gerai tertentu yang sudah menjalin kerjasama.
Metode ini umumnya digunakan untuk menyasar segmen pasar menengah ke atas, yang memiliki preferensi tertentu pada sebuah brand. Perusahaan menggunakan metode ini untuk menyalurkan barangnya untuk menjaga kualitas barang, dan memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah tertentu.
Kelebihannya jelas, value produk tetap terjaga, dapat mencakup wilayah pasar yang optimal, dan menjaga kepuasan konsumen. Tantangan yang dihadapi adalah distribusi produk tak akan seluas ketika menggunakan metode pertama tadi.
3. Metode Distribusi Eksklusif
Meningkat pada level ketiga distribusi tidak langsung, adalah metode distribusi eksklusif. Metode ini menekankan pada value produk yang juga sudah tersusun dari citra distributor. Digunakan oleh produk mewah dan memiliki segmen pasar yang kecil namun loyal, distribusi ini tepat jika produk Anda masuk dalam kategori tersebut.
Secara umum, produk atau brand hanya akan memiliki satu distributor resmi di setiap wilayah negara. Hal ini dilakukan untuk menjaga eksklusivitas produk, sehingga nilainya akan tetap tinggi di pasar.
Menilik Kelebihan dan Kekurangan Distribusi Tidak Langsung
Sumber: freepik.com
Terakhir, untuk kelebihan dan kekurangan distribusi tidak langsung bisa Anda lihat di bagian ini. Tentu, hal ini diungkapkan sehingga Anda bisa mempertimbangkan apakah jenis distribusi ini cocok untuk perusahaan, brand, atau produk Anda.
Kelebihan
- Adanya perbedaan keinginan antara perusahaan sebagai produsen dan pelanggan sebagai konsumen bisa diselesaikan melalui perantara distribusi, sehingga keinginan keduanya bisa diakomodir.
- Distribusi bisa sampai ke tempat yang jaraknya jauh, lokasinya terpencil, atau sulit diakses secara langsung oleh perusahaan.
- Dilihat dari harga barang, cenderung akan lebih stabil karena ketika terjadi produksi berlebih maka produk bisa ditahan oleh perantara untuk menyeimbangkan jumlah barang di pasar.
Kekurangan
- Meski stabil, namun harga dari produk yang Anda miliki akan meningkat cukup banyak. Hal ini disebabkan karena setiap pihak yang menjadi perantara juga akan mengambil keuntungan.
- Penyesuaian strategi pemasaran dan penjualan mungkin akan memerlukan waktu yang lama, karena analisa harus dilakukan bertingkat dari satu tingkat distributor ke tingkat selanjutnya. Perubahan tren atau selera pelanggan akan cukup lama dideteksi.
- Karena melewati banyak tahapan, produk akan lebih lama sampai ke tangan pelanggan. Ini disebabkan karena spekulasi distributor atau pedagang yang ingin menahan produk agar mendapat keuntungan maksimal.
Satu dan lain hal, distribusi tidak langsung memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, ini bukan berarti jenis distribusi ini tidak bisa digunakan. Jika produk Anda memang sesuai dengan jenis ini, maka tak ada salahnya melakukan analisa lanjutan dan perencanaan matang, agar alur distribusi benar-benar berjalan efektif dan tetap menguntungkan.
RUN System Hadir dengan Sales & Distribution Management
RUN System, hadir untuk perusahaan Anda dengan fitur Sales & Distribution Management. Fitur ini memungkinkan Anda merencanakan sistem distribusi terbaik, bisa distribusi tidak langsung atau distribusi langsung, serta menganalisa keuntungan dan kerugiannya dengan data aktual. Berbekal data terintegrasi dan sistem yang mudah digunakan, RUN System akan jadi pilihan tepat untuk mengoptimalkan pengelolaan perusahaan Anda. Gunakan layanan ERP ini sekarang, dan maksimalkan setiap fiturnya!
