10 Tugas dan Tanggung Jawab Pengawasan Produksi

Setiap perusahaan biasanya memiliki prosedur untuk kegiatan produksi maupun produksi. Dalam kegiatan produksi, salah satu kegiatan yang perlu mendapatkan pemantauan secara penuh adalah pengawasan produksi. 

Dengan pemantauan yang ketat maka sistem manajemen rantai pasok dapat berjalan lancar dan terkendali. Masalahnya, tidak semua pengusaha memahami bagaimana melakukan pengecekan, khususnya untuk pengawasan proses tersebut. 

Untuk memahaminya lebih utuh, artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian, tugas dan tanggung jawab serta pengawasan produksi dalam manajemen rantai pasok. Simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Pengawasan Produksi

pengertian pengawasan produksi

Sumber: pexels.com

Secara umum, pengawasan produksi adalah proses pemantauan oleh perusahaan dalam memastikan proses tersebut dapat dilaksanakan sesuai prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produksi berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, mampu menghasilkan produk yang memenuhi standar dan kualitas yang telah ditetapkan.

Pengawasan produksi melibatkan aktivitas memantau dan mengendalikan seluruh proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku hingga produk jadi. Proses ini melibatkan pemantauan kualitas bahan baku, pengawasan proses tersebut, pengujian produk, dan pengecekan produk.

Pengawasan proses tersebut juga termasuk dalam proses manajemen kualitas. Tujuannya memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas dan memenuhi harapan konsumen. Dengan pengawasan produksi yang baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi, serta meminimalisir kesalahan dan cacat produk, sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan menghasilkan keuntungan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengawasan Produksi 

tugas dan tanggung jawab pengawasan produksi

Sumber: pexels.com

Adapun tugas dan tanggung jawab pengawasan produksi adalah:

  1. Memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan.
  2. Memantau kualitas produk yang dihasilkan, termasuk melakukan pengujian dan pengecekan terhadap produk.
  3. Mengidentifikasi masalah produksi dan mengembangkan rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
  4. Memantau efisiensi dan produktivitas produksi, termasuk memastikan bahwa waktu produksi dan biaya produksi berada dalam batas yang telah ditetapkan.
  5. Menjaga ketersediaan bahan baku dan komponen produksi, serta memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
  6. Menjaga keamanan dan kesehatan kerja selama proses produksi, termasuk memastikan bahwa semua peralatan dan mesin yang digunakan dalam produksi berada dalam kondisi baik dan aman.
  7. Menganalisis data produksi dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas produksi.
  8. Melakukan pelaporan dan dokumentasi terkait produksi, termasuk menyimpan rekaman produksi dan mempersiapkan laporan produksi secara berkala.
  9. Berkoordinasi dengan departemen lain, seperti departemen pemasaran dan pengiriman, untuk memastikan bahwa produksi berjalan dengan lancar dan produk dapat dikirimkan tepat waktu.
  10. Mempelajari dan memahami perkembangan teknologi dan proses produksi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi.

Peran Penting Pengawasan Produksi dalam Proses Manajemen Rantai Pasok 

Adapun peran penting pengawasan proses ini dalam manajemen rantai pasok dengan cara: 

  • Memastikan Persediaan yang Cukup dan Tepat Waktu 

Sebagai bagian dari rantai pasok, pengawasan produksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produksi berjalan sesuai jadwal, sehingga produk dapat dikirimkan tepat waktu.

  • Mengoptimalkan Efisiensi Produksi 

Pengawasan produksi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi melalui penggunaan teknologi produksi terbaru serta memperbaiki proses produksi.

  • Meningkatkan Kualitas Produk 

Adanya pengawasan proses tersebut juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan pelanggan.

  • Meningkatkan Relasi dengan Supplier dan Konsumen

Pengawasan produksi dapat memperkuat relasi dengan supplier dengan memastikan persediaan bahan baku yang cukup dan tepat waktu, serta meningkatkan kepercayaan konsumen dengan memproduksi produk berkualitas tinggi.

  • Meningkatkan Efektivitas Rantai Pasok 

Dengan memastikan bahwa produksi berjalan dengan baik dan kualitas produk yang dihasilkan terjaga, pengawasan produksi dapat membantu meningkatkan efektivitas rantai pasok secara keseluruhan dan memastikan bahwa produk dapat dikirimkan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

RUN System Membantu Perencanaan Produksi Menjadi Lebih Lancar

Kekhawatiran terbesar dari perusahaan adalah biaya produksi meningkat dan inefisiensi waktu. Maka, untuk mengatasi hal tersebut, RUN System membantu perencanaan produksi perusahaan agar berjalan lancar dan efektif. 

Dengan modul Production Planning, RUN System membantu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali. Bersama RUN System, solusi untuk mengatasi perencanaan produksi.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda