Apa Itu Production Planning Control dan 7 Tahapannya

Salah satu langkah dalam proses produksi adalah production planning control. Hal ini menjadi penting karena tanpa pengelolaan yang rapi membuat aktivitas produksi menjadi tidak sesuai yang diharapkan. Untuk mengelolanya, perusahaan harus memahami tahapannya. Apa saja itu? Simak di bawah ini. 

Apa Itu Production Planning Control

Production Planning Control (PPC) atau Pengendalian Perencanaan Produksi adalah proses manajemen yang bertujuan untuk mengatur, mengendalikan, dan mengawasi semua kegiatan yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan produksi suatu perusahaan. PPC bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produksi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti kapasitas produksi, ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga kerja, dan jadwal pengiriman.

Dengan adanya PPC yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu.

Tahapan dalam Production Planning Control

tahapan production planning control

Sumber: pexels.com

Tahapan dalam Production Planning Control (PPC) melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti untuk memastikan perencanaan dan pengendalian produksi yang efektif. Berikut adalah tahapan umum dalam PPC:

1. Prediksi Permintaan

Tahap ini melibatkan analisis data historis, tren pasar, dan faktor-faktor lainnya untuk memprediksi permintaan masa depan. Peramalan ini menjadi dasar perencanaan produksi yang akurat.

2. Penentuan Kebutuhan Bahan Baku

Berdasarkan peramalan permintaan, tahap ini melibatkan penentuan jumlah dan jenis bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Hal ini melibatkan evaluasi persediaan bahan baku yang ada dan pengaturan proses pengadaan.

3. Perencanaan Produksi

Tahap ini melibatkan penetapan jumlah produksi, alokasi sumber daya (tenaga kerja, mesin, peralatan), dan jadwal produksi yang terperinci. Perencanaan ini harus memperhatikan kapasitas produksi yang tersedia, ketersediaan bahan baku, waktu penyelesaian produk, dan persyaratan pelanggan.

4. Penjadwalan Produksi

Berdasarkan rencana produksi, tahap ini melibatkan penyusunan jadwal produksi yang rinci. Penjadwalan ini mencakup alokasi waktu untuk setiap operasi produksi, pengaturan urutan produksi, dan penggunaan sumber daya dengan efisien.

5. Pengendalian Produksi

Tahap ini melibatkan pengawasan pelaksanaan produksi untuk memastikan bahwa kegiatan produksi berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini meliputi pemantauan terhadap ketersediaan bahan baku, penggunaan tenaga kerja, kualitas produk, dan penyelesaian produksi dalam waktu yang ditentukan.

6. Pengendalian Persediaan

Tahap ini melibatkan pengelolaan persediaan bahan baku, komponen, dan produk jadi. Hal ini meliputi pemantauan level persediaan, pengaturan pengadaan bahan baku, pemantauan aliran produksi, dan penanganan surplus atau kekurangan persediaan.

7. Evaluasi dan Perbaikan

Setelah produksi selesai, tahap ini melibatkan evaluasi kinerja produksi, analisis deviasi dari rencana, identifikasi penyebab masalah, dan pengambilan tindakan perbaikan. Tujuan utamanya adalah untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui pembelajaran dan inisiatif perbaikan berkelanjutan.

Tahapan-tahapan ini saling terkait dan berulang dalam siklus produksi yang terus berlanjut. Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini secara sistematis, perusahaan dapat mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Manfaat Production Planning Control

manfaat production planning control

Sumber: pexels.com

Production Planning Control (PPC) memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari PPC:

1. Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya

Dengan PPC yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki, seperti tenaga kerja, mesin, peralatan, dan bahan baku. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam produksi dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.

2. Pengendalian Biaya Produksi

PPC membantu mengendalikan biaya produksi dengan cara yang lebih terencana. Dengan merencanakan produksi dengan baik, perusahaan dapat menghindari pembelian bahan baku berlebihan, mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja, dan mengurangi biaya persediaan. Ini berkontribusi pada peningkatan profitabilitas perusahaan.

3. Peningkatan Efisiensi Produksi

Dengan adanya PPC yang baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dengan mengatur jadwal produksi yang tepat, menghindari kelebihan persediaan, dan meminimalkan waktu henti produksi. Hal ini mengarah pada peningkatan produktivitas dan kapasitas produksi.

4. Peningkatan Layanan Pelanggan

Dengan perencanaan produksi yang terarah dan pengendalian yang baik, perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik. PPC membantu menghindari keterlambatan pengiriman, mengoptimalkan lead time, dan meningkatkan ketersediaan produk. Ini berdampak positif pada kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan bisnis.

5. Pengurangan Risiko

PPC membantu mengidentifikasi risiko-risiko potensial dalam produksi dan memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan pencegahan atau mitigasi yang tepat. Dengan perencanaan yang matang, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan permintaan, masalah pasokan, atau gangguan produksi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi dampak negatifnya.

6. Koordinasi Antara Departemen

PPC berperan sebagai penghubung antara departemen produksi, pembelian, dan penjualan. Hal ini memungkinkan koordinasi yang baik antara berbagai fungsi dalam perusahaan, memastikan informasi yang akurat dan terkini, serta memfasilitasi kolaborasi yang efektif. Ini membantu mengurangi silo departemen dan meningkatkan komunikasi dalam perusahaan.

Secara keseluruhan, PPC membantu perusahaan mencapai efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Dengan merencanakan dan mengendalikan produksi dengan baik, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dan keberlanjutan jangka panjang.

RUN System Membantu Perencanaan Produksi Menjadi Lebih Lancar

Kekhawatiran terbesar dari perusahaan adalah biaya produksi meningkat dan inefisiensi waktu. Maka, untuk mengatasi hal tersebut, RUN System membantu perencanaan produksi perusahaan agar berjalan lancar dan efektif. Dengan modul Production Planning, RUN System membantu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali. Bersama RUN System, solusi untuk mengatasi perencanaan produksi.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda