Quality Control adalah salah satu fase yang harus dilalui oleh perusahaan khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.
Sebagai contoh proses pengadaan adalah penentuan ukuran dan bentuk produk, penyesuaian komponen harga, sistem distribusi produk dan masih banyak lainnya.
Apabila perusahaan melewatkan proses tersebut maka hasil dan capaian target menjadi tidak maksimal.
Oleh karena itu, RUN System memberikan informasi betapa pentingnya quality control dalam proses pengadaan. Mulai dari pengertian, cara kerja, tugas, tanggung jawab, hingga manfaat. Simak di sini, ya.
Quality Control adalah Fase Penting dalam Proses Pengadaan
Secara umum, quality control adalah perusahaan melakukan proses peninjauan untuk mengetahui apakah kualitas produk sesuai dengan strategi perencanaan sebelumnya.
Dalam proses peninjauan tersebut, apabila tidak sesuai dengan strategi perencanaan atau standar yang ada maka perlu diperbaiki lagi. Hal ini penting agar target pasar tidak kecewa dengan produk yang dihasilkan perusahaan.
Namun demikian, sering kali pebisnis tidak dapat membedakan mana tugas quality control dan quality assurance.
Quality assurance dilakukan sebelum quality control karena tugasnya mengetahui proses pembuatan produk. Mereka akan memastikan bahwa prosesnya sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Cara Kerja Quality Control
Sumber: pexels.com
Setelah memahami pengertian dari quality control maka perusahaan perlu mengetahui bagaimana cara kerjanya yaitu:
-
Memastikan Standar
Proses pertama dalam aktivitas ini adalah memastikan standar. Mereka harus mengetahui bahkan menentukan standar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam prosesnya, mereka bisa saja meninjau satu per satu dari langkah yang satu ke langkah lainnya. Namun, mereka juga bisa memutuskan untuk mengecek keseluruhan proses.
Memastikan standar menjadi penting karena agar dalam proses pengadaan semuanya berlangsung transparan dan para peninjau dapat memahami target perusahaan.
-
Menyesuaikan Visi dan Misi Perusahaan
Proses kedua adalah menyesuaikan visi dan misi perusahaan. Saat melakukan proses ini maka mereka harus memastikan bahwa kualitas produk sesuai dengan visi dan misi awal perusahaan.
Namun, hal tersebut dapat tercapai apabila antara karyawan dan manajemen memiliki perspektif yang sama. Oleh karena itu, agar perspektif tentang kualitas produk sama maka perlu ada pelatihan dari perusahaan untuk karyawan.
-
Memperbaiki Produk
Dalam quality control maka yang harus diketahui adalah seberapa banyak produk yang telah diciptakan mengalami kegagalan. Jika telah tercatat dalam data, harus ada perbaikan agar tidak mengulangi kesalahan serupa.
Pastikan pula bahwa tim dari quality control mampu memperbaiki strategi perencanaan produk sehingga di kemudian hari, hasil dari proses pengadaan sesuai dengan capaian perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control
Sumber: pexels.com
Setelah mengetahui bagaimana cara kerjanya, perusahaan perlu memahami tugas dan tanggung jawabnya. Apa saja itu? Berikut ini daftarnya.
-
Memastikan Kualitas Produk
Setiap perusahaan pasti memiliki standar produk. Maka dari itu, penting dalam proses pengadaan, tugas mereka adalah memastikan kualitas produk yang sesuai standar perusahaan.
Untuk menunjang pekerjaan mereka maka dibutuhkan kolaborasi dengan quality assurance. Dengan demikian, dalam mencapai standar yang diinginkan perusahaan akan lebih presisi dan tepat.
-
Menjaga Kualitas Produk
Tidak mudah bagi perusahaan menjaga kualitas produk. Apalagi jika produk tersebut berkutat soal rasa di lidah. Maka, inilah tugas dan tanggung jawab quality control.
Mereka tidak hanya memastikan melainkan juga harus menjaga kualitas produk agar sesuai dengan standar perusahaan. Selain itu, acap kali bagi bisnis yang mengutamakan soal rasa, menjaga resep adalah kewajiban utama.
Manfaat Quality Control
Setidaknya ada empat manfaat apabila perusahaan menerapkan quality control untuk produk mereka.
a. Konsisten dalam Produksi
Manfaat pertama adalah konsisten dalam melakukan produksi. Hal ini tidak lepas bahwa tugas mereka selalu menjaga dan memastikan kualitas produk sehingga dalam pengadaan terjadi keselarasan antar kedua belah pihak.
b. Mengetahui Vendor yang Berkualitas
Apabila kualitas produk benar-benar dijaga maka setiap vendor yang ikut dalam pengadaan harus mengikuti kualitas perusahaan. Maka, kebutuhan perusahaan akan pentingnya kontrol kualitas harus diterapkan dengan baik.
Jika vendor gagal atau keliru dalam mengelola kualitas produk, yang terjadi adalah loyalitas pelanggan akan berkurang dan perusahaan akan tersaingi dengan kompetitor lainnya.
c. Meningkatkan Efisiensi
Manfaat ketiga adalah meningkatnya efisiensi dalam perusahaan baik dalam proses pengadaan, kinerja karyawan hingga pengelolaan keuangan. Jika efisiensi dapat tercipta, itu pertanda bahwa bisnis perusahaan Anda akan semakin berkembang.
d. Bisnis Semakin Berkembang
Manfaat terakhir adalah bisnis akan semakin berkembang. Hal ini tidak lepas dari kerja sama tim quality control dalam menjaga, mengontrol serta memastikan kualitas produk.
Apalagi jika perusahaan mampu meningkatkan efisiensi. Maka, kesempatan perusahaan dalam mengembangkan bisnis semakin terbuka lebar.
Dalam proses pengadaan acap kali tugas quality control diabaikan. Padahal tugas mereka cukup penting agar pengadaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Apabila segalanya berjalan lancar, bisnis perusahaan akan semakin berkembang.
Untuk menunjang perusahaan dalam proses pengadaan, RUN System sebagai ERP software terbaik di Indonesia menyediakan fitur Procurement Management.
Dalam fitur Procurement Management, RUN System membantu perusahaan untuk mengelola kontrak serta transaksi dengan vendor mulai dari jumlah pemesanan produk hingga pesanan pembelian. Kenali seluruh fitur RUN System yang dapat membantu pengembangan bisnis Anda hanya di sini.