Yogyakarta, November 2024 – RUN System baru-baru ini kembali dipercaya perusahaan sektor energi untuk berkolaborasi dalam mewujudkan efisiensi dan inovasi melalui solusi digital. Salah satu kolaborasi ini dilakukan dengan digitalisasi proses bisnis ARTekhno. ARTekhno ialah perusahaan dalam negeri yang bergerak di sektor energi terbarukan serta pelayanan minyak dan gas.
Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Indonesia memiliki peran sebagai garda terdepan. Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, sektor ini memberikan sumbangsih besar pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga tembus Rp300,3 Triliun di 2023. Pendapatan tersebut mencerminkan potensi signifikan dalam industri ini.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, PNBP sektor ESDM tahun 2023 berasal dari berbagai sumber, antara lain;
- PNBP Migas sebesar Rp 117,0 triliun, atau 39% dari total PNBP sektor ESDM.
- PNBP Minerba sebesar Rp 173,0 triliun, atau 58% dari total PNBP sektor ESDM.
- PNBP Energi Terbarukan EBTKE sebesar Rp 3,1 triliun, atau 1% dari total PNBP sektor ESDM.
- PNBP Lainnya sebesar Rp 7,3 triliun, atau 2% dari total PNBP sektor ESDM.
Pencapaian besar tersebut membutuhkan dukungan pengelolaan proses bisnis yang efisien dan berkelanjutan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kontribusi. Dilansir dari KPMG global tech report 2023, 84% perusahaan energi yakin bahwa teknologi digital termasuk ERP dapat meningkatkan efisiensi secara signifikan.
Efisiensi ini terutama dicapai melalui pengurangan Total Cost of Ownership (TCO). Selain itu juga peningkatan kepatuhan pada regulasi, yang penting di sektor dengan regulasi ketat seperti ESDM.
Sejalan dengan Arahan Presiden Prabowo Subianto
Sebagai penyedia solusi ERP, RUN System memiliki peran strategis dalam mendukung kesuksesan sektor ESDM di Indonesia. Sebelum ARTekhno, RUN System juga telah dipercaya beberapa pemain lain di sektor energi seperti Asia Serv dan PT Sigma Cipta Utama (SCU) yang merupakan anak perusahaan dari PT Elnusa Tbk (anak perusahaan Pertamina). Dimana mereka telah berhasil meningkatkan efisiensi, memperkuat ketahanan, dan memenuhi tuntutan keberlanjutan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto pada rapat terbaru terkait sektor energi.
Dilansir dari CNBC, dalam rapat terbaru terkait sektor energi setidaknya terdapat dua arahan utama Presiden Prabowo Subianto yang diungkap oleh Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung.
Pertama, Prabowo menekankan bagaimana pentingnya memperkuat ketahanan energi nasional. Langkah ini diperlukan untuk memastikan pasokan energi dalam negeri agar tetap aman. Yang kedua, sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia harus dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Direktur Utama RUN System, Sony Rachmadi Purnomo mengatakan, “Kami bangga dapat berkontribusi dalam transformasi digital sektor energi. Dengan solusi ERP yang komprehensif, RUN System berkomitmen untuk mendukung kebutuhan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri ESDM Indonesia. Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas ARTekhno, tetapi juga memberi dampak positif bagi pelaku industri lainnya dan berdampak pada pencapaian target energi berkelanjutan di masa depan.”
Baca juga: Kemenperin Percayakan RUN System Digitalisasi Industri Sandang
