Jakarta, 29 April 2021 – PT Waskita Karya bersama RUN System baru saja melangsungkan Go Live Ceremony dalam proyek ‘E-WISE’ yang diselenggarakan secara hybrid di Auditorium PT Waskita Karya dan juga melalui virtual conference. E-WISE adalah proyek Waskita dengan RUN System dalam Learning Management System berupa CQSMS atau Contractor Quality Safety Management System.
Kompetensi dari rekanan atau vendor dalam sebuah perusahaan konstruksi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal tersebut memotivasi PT Waskita Karya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dari rekanan atau vendornya melalui proyek Learning Management Sistem berupa Contractor Quality Safety Management System (CQSMS) bernama “E-WISE”.
E-WISE (Electronic Waskita Intelligence System Excellence) merupakan sistem yang akan membantu vendor untuk meningkatkan kompetensinya terkait kualitas (quality), kesehatan (health), keselamatan (safety) dan lingkungan (environment). Tahap ini merupakan proses yang harus dilalui vendor setelah seleksi administratif dengan tujuan dapat menyeleksi calon rekanan yang akan bekerja sama.
Pada website e-WISE CQSMS terdapat dua jenis pelatihan yaitu pelatihan wajib dan pelatihan tambahan. Pelatihan wajib diikuti bagi vendor sesuai dengan kategori vendor tersebut. Sedangkan pelatihan tambahan merupakan pelatihan yang diikuti vendor dan karyawan PT Waskita Karya di mana materi dan tes yang disediakan di luar kategori vendor tersebut.
“Kami memilih calon-calon rekanan yang unggul untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Untuk mendapatkannya, perlu adanya pra kualifikasi melalui CQSMS. Melalui sistem ranking, calon rekanan akan tersaring. Saat ini vendor yang bekerja perlu untuk di tingkatkan dengan pemberian materi dan pembimbingan (guidance)“ tutur I Ketut Pasek Senjaya selaku Direktur Operasi I PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Dengan adanya sistem ini diharapkan kompetensi dan kemampuan karyawan PT Waskita Karya dapat meningkat. Tidak hanya dari pihak internal, diharapkan vendor Waskita juga dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuannya sehingga jumlah vendor yang lulus verifikasi pun juga akan bertambah.