Warehouse Management System: Pengertian dan 4 Manfaatnya untuk Bisnis

Ketika terjun dalam dunia bisnis yang menyasar sektor distributor dan manufaktur maka pemakaian gudang sangat penting. Alasannya, fungsi dari gudang adalah tempat penyimpanan dan persinggahan untuk stok produk mulai dari bahan baku hingga barang jadi. Salah satu langkah mengelola gudang dengan tepat adalah menerapkan warehouse management system (wms)

Untuk pengelolaan produk, agar menjadi maksimal, maka fungsi gudang harus dimaksimalkan. Selain sebagai penyimpanan dan persinggahan, gudang menjadi tempat untuk sirkulasi barang. 

Simak penjelasan lengkap berikut seputar warehouse management system mulai dari pengertian, manfaat, fitur hingga informasi kebutuhan sistem pengelolaan gudang. 

Pengertian Warehouse Management System

Sebelum mengenal lebih jauh tentang fitur dan manfaatnya terlebih dahulu memahami pengertian dari warehouse management system. Secara umum, warehouse management system adalah semacam perangkat lunak berbasis cloud yang menyediakan kebutuhan bisnis dan dapat melakukan pengawasan gudang secara real time

Aktivitas pengawasan mulai dari proses stok barang datang hingga persiapan stok untuk proses pengiriman. Dengan demikian, proses distribusi barang menjadi lebih cepat dan meminimalisir biaya. 

Selain itu, warehouse management system cukup fleksibilitas dalam implementasinya dan bahkan dapat berintegrasi dengan enterprise resource planning atau yang biasa disebut ERP. 

Adapun fitur yang terdapat di WMS bisa ditambah ataupun disesuaikan sesuai kebutuhan. Maka dari itu, tentukan dulu bagaimana perusahaan menginginkan penerapan WMS ke dalam sebuah bisnis.

Manfaat Warehouse Management System

manfaat warehouse management system

Sumber: pexels.com

Adapun manfaat dari warehouse management system antara lain:

  • Mudah saat Mengatur Penyimpanan

Manfaat pertama yang dapat Anda peroleh dari WMS adalah bisnis menjadi lebih mudah karena pengaturan penyimpanan barang lebih maksimal. Selain itu, ruang penyimpanan menjadi lebih maksimal karena pengaturan lokasi mudah dilacak sistem. Oleh karena by sistem maka alur distribusi barang ke gudang dapat terpantau dengan baik. 

Tidak hanya alur distribusi melainkan juga letak penyimpanan. Salah satunya ketika penerapan metode First In First Out (FIFO). Jika perusahaan menggunakan proses penyimpanan dengan metode tersebut, proses arus keluar masuk barang menjadi lancar. Sehingga, kualitas barang terjamin dan menekan barang dead stock

  • Kecepatan dalam Proses Manajemen Gudang

Manfaat kedua yang dapat Anda peroleh adalah kecepatan dalam proses manajemen gudang. Selain itu, dengan kehadiran WMS juga akan membuat transaksi yang terjadi di gudang bisa lebih akurat. 

Hal ini dapat dikatakan cepat karena mempersingkat waktu sortir, pendataan, dan packing stok barang. Selain itu, karena sudah masuk dalam otomatisasi, tentu saja akan menjadi cepat. 

  • Meminimalisir Biaya Pembelian dan Pemeliharaan Perangkat

Salah satu manfaat sekaligus keunggulan dari WMS adalah tidak memerlukan hardware yang besar. Sebab, sebagian besar teknologi cukup menggunakan sistem cloud sehingga mudah diakses di mana saja. Oleh karena aset digital maka mudah digunakan dan fleksibilitasnya cukup mudah untuk kebutuhan bisnis.

Lalu, sistem WMS yang telah terkomputerisasi memudahkan perusahaan untuk mengolah data yang berhubungan dengan stok barang di gudang. 

  • Kinerja Karyawan Menjadi Produktif

Dengan adanya sistem WMS yang tepat maka akan membuat produktivitas karyawan semakin baik dan meningkat. Mengapa demikian? Adanya jadwal yang terstruktur mulai dari proses sortir barang, labelling menggunakan barcode, packing, dan sebagainya membuat kinerja karyawan menjadi lebih efisien. 

Fitur Warehouse Management System

fitur warehouse management system

Sumber: pexels.com

Ada beberapa fitur dalam WMS yang perlu Anda ketahui yaitu:

  • Stock Transfer Order

Ada dua keunggulan dalam fitur ini. Pertama, mampu memindahkan barang tanpa adanya transaksi. Kedua, mampu melacak dan penghitungan barang dalam satu sistem. Dengan demikian, perusahaan bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan cepat. 

  • Safety dan Stock Alert

Fitur kedua ini berguna untuk notifikasi apabila stok barang mulai menipis atau stok berlebih. Ketika mengalami kendala yang kedua maka perusahaan perlu menentukan batas maksimum dan minimum stok barang sehingga terjadi kontrol terhadap jumlah stok barang. 

Fungsi dari fitur ini benar-benar akan terjadi apabila notifikasi tersebut nyala. Maka, area gudang akan menjadi lebih lapang serta perusahaan akan menekan pengeluaran. 

  • Integrasi ERP

Adanya fitur integrasi WMS ke ERP menjadikan bisnis menjadi lebih efisien. Keseluruhan data yang terkumpul pada WMS dapat dikelola dengan baik oleh sistem ERP. Maka, perusahaan bisa mempunyai kontrol mulai dari manajemen gudang, transaksi, aktivitas penjualan, dan berbagai proses lainnya. 

RUN System sebagai penyedia software ERP terbaik di Indonesia menyediakan modul berupa Inventory and Material Management. Dalam modul tersebut terdapat sub-modul berupa Warehouse Management System. Dari sub-modul tersebut, RUN System mampu melakukan kategorisasi untuk distributor, pelanggan, dan lokasi. 

Dengan RUN System, segala proses manajemen gudang lebih mudah terkendali sehingga aktivitas bisnis menjadi lebih efisien. Temukan modul dari RUN System lainnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan di sini.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda