
Di dalam sebuah perusahaan, karyawan tidak hanya mendapatkan gaji selama bekerja melainkan juga allowance atau yang biasa disebut dengan tunjangan. Secara garis besar, allowance adalah keuntungan yang diperoleh karyawan yang bisa berupa dana atau program. Tunjangan perusahaan perlu diberikan kepada karyawan agar mereka betah dalam bekerja.
Di setiap perusahaan, tentunya memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda dalam menentukan allowance. Untuk mengenal lebih jauh tentang allowance, artikel di bawah ini akan membantu Anda menjelaskan pengertian, jenis, manfaat, hingga perhitungannya. Selengkapnya di bawah ini.
Kenal Lebih dalam tentang Allowance
Negara telah mengatur allowance atau tunjangan melalui undang-undang. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa tunjangan wajib perusahaan kepada karyawan adalah tunjangan hari raya (THR). Negara melalui Kementerian Ketenagakerjaan No 6 Tahun 2016 telah mengatur bahwa hanya THR yang wajib dibayarkan perusahaan kepada karyawan.
Meskipun begitu, sebenarnya negara telah mengatur tunjangan lainnya dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No 7 Tahun 1990. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa tunjangan terbagi menjadi dua yaitu tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap. Berikut ini pengertiannya.
1. Tunjangan Tetap
Tunjangan ini diberikan secara rutin ke karyawan, dan tidak berdasarkan presensi karyawan. Misalnya, tunjangan keluarga (istri dan anak). Selain itu, ada tunjangan lainnya seperti, rumah dinas, jabatan, kesehatan, dan lainnya. Namun demikian, tunjangan tersebut dapat berubah sesuai kebijakan perusahaan.
2. Tunjangan Tidak Tetap
Allowance tidak tetap adalah balas jasa yang diberikan kepada perusahaan untuk karyawan bisa secara langsung maupun tidak langsung. Allowance ini adalah makan siang atau transportasi sehingga tidak melulu selalu uang, dan berdasarkan kehadiran karyawan. Kebijakan ini tergantung dengan aturan di setiap perusahaan, dan karena itu, setiap perusahaan pasti memiliki mekanisme yang berbeda dalam menentukan tunjangan tidak tetap.
Jenis-jenis Allowance
Sumber: pexels.com
Adapun jenis-jenis tunjangan yang dimiliki perusahaan, dan diberikan sesuai dengan situasi yang paling umum. Sebagian besar perusahaan biasanya menyediakan tunjangan sebagai berikut:
1. Tunjangan Transportasi
Jika perusahaan tersebut mengharuskan karyawannya untuk bergerak secara cepat dan dinamis, perusahaan wajib memberikan tunjangan transportasi. Bentuknya bisa berupa uang, kendaraan pribadi, atau kendaraan antar jemput yang disediakan perusahaan.
Apabila perusahaan mengharuskan karyawan untuk melakukan tugas ke luar kota, perusahaan juga perlu mengganti uang transportasi. Hal ini menjadi penting agar seluruh tugas pekerjaan terlaksana dengan baik.
2. Tunjangan Kesehatan
Salah satu tunjangan yang termasuk tunjangan wajib adalah tunjangan kesehatan. Tunjangan ini juga dianjurkan bahkan diwajibkan oleh perusahaan untuk mendaftarkan seluruh karyawannya. Tunjangan ini biasanya dipotong dari gaji yang diterima setiap bulan sehingga karyawan tidak perlu repot untuk membayarnya setiap bulan.
3. Tunjangan Lembur
Work life balance adalah impian semua karyawan. Namun, apa jadinya jika karyawan harus mengerjakan tugas di luar jam kerja? Tenang saja, bagi perusahaan yang memiliki jam kerja dari pukul sembilan pagi hingga lima sore, perusahaan biasanya akan memberikan tunjangan lembur.
Besaran tunjangan lembur akan berbeda di setiap perusahaan karena berkaitan dengan kebijakan perusahaan.
4. Tunjangan Tempat Tinggal
Tunjangan tempat tinggal memang bukan tunjangan wajib. Namun, tetap ada perusahaan yang memberlakukan kebijakan tunjangan tempat tinggal bagi karyawan. Hal ini dimaksudkan agar tempat tinggal karyawan berdekatan dengan perusahaan sehingga kerja menjadi lebih efisien.
5. Tunjangan Makan
Tunjangan yang cukup bermanfaat bagi karyawan adalah tunjangan makan. Sebab, makan adalah kebutuhan hidup manusia sehingga menjadi wajar apabila perusahaan memberikan kebijakan tersebut. Untuk tunjangan ini, biasanya disesuaikan berdasarkan kehadiran karyawan.
Tunjangan ini sangat bermanfaat untuk karyawan karena dapat menghemat ongkos bekerja. Perusahaan bisa saja memberikan tunjangan dalam bentuk uang atau sudah bentuk makanan atau catering.
6. Tunjangan Internet
Era pandemi memang mengubah banyak hal. Salah satunya dari sistem kerja. Jika sebelumnya Work from Office (WFO), kini menjadi Work from Home (WFH) atau Work from Anywhere (WFA). Tunjangan internet menjadi penting karena membantu kinerja karyawan. Apabila koneksinya stabil maka karyawan akan lebih giat dalam bekerja.
7. Tunjangan Hari Raya
Salah satu tunjangan yang wajib dibayarkan perusahaan kepada karyawan adalah tunjangan hari raya. Jenis tunjangan seperti ini hanya ada di Indonesia dan telah diatur melalui undang-undang.
Tunjangan ini sebesar satu bulan gaji dan juga mendapatkan bingkisan hari raya, Tunjangan ini menjadi paling spesial bagi banyak karyawan karena sudah menjadi budaya di Indonesia.
Manfaat Allowance bagi Karyawan
Setelah mengetahui beberapa tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan, maka ada banyak manfaat yang diterima karyawan yaitu:
- Meningkatkan loyalitas karyawan
- Komitmen karyawan terhadap kinerja lebih baik
- Menaikan retensi dan menekan turnover intention karyawan
- Meminimalisir biaya untuk melakukan pengadaan karyawan baru
- Meningkatkan Produktivitas
Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis allowance yang perlu perusahaan ketahui, terapkanlah di dalam perusahaan. Agar sistem penggajian dan juga tunjangan lebih mudah dan teratur, RUN System memiliki Human Resource Information System (HRIS). Dengan HRIS, tidak hanya sistem penggajian melainkan mampu menyesuaikan situasi dan kondisi yang sesuai dengan kultur perusahaan khususnya dalam hal keuangan.