Optimalisasi proses bisnis terus dilakukan agar dapat mengikuti tuntutan persaingan dalam memuaskan pelanggan. Penggunaan Enterprise Resource Planning jadi salah satu upaya paling awam, untuk mencapai hal ini. Tapi apa itu ERP?
Nah, artikel ini, lebih lanjut, akan membahas mengenai topik besar ERP kali ini. Mulai dari sejarah dan awal kemunculannya, kemudian pemahaman dan definisi ERP dalam perusahaan, serta tujuan umum penggunaan ERP dalam praktik operasional perusahaan, semua akan dibahas tuntas di sini.
Mari mulai pada bagian awal dari pembahasan, mengenai apa itu ERP.
Mengetahui Apa Itu ERP dalam Dunia Bisnis
Sumber: freepik.com (gambar hanya ilustrasi)
Secara harfiah, ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning, adalah sistem teknologi yang digunakan perusahaan untuk merencanakan dan mengelola secara detail seluruh sumber daya yang dimilikinya, dalam rangka operasional harian dan mencapai target periodik.
ERP disediakan oleh pihak ketiga, atau bisa saja internal perusahaan, dengan fungsi utama mengintegrasikan setiap data pada sistem informasi, sehingga aksesnya bisa dilakukan seluruh pihak berkepentingan setiap waktu. Dengan integrasi data ini, tak ada lagi penundaan akibat hambatan data atau informasi, sehingga proses bisnis bisa berjalan dengan optimal.
ERP menekankan pada perencanaan, analisa yang cermat, hingga optimalisasi, eksekusi, serta monitoring rencana yang sudah berjalan. Nantinya secara berkala bahan evaluasi bisa didapatkan langsung dari catatan atau dokumentasi proses, yang juga bisa dengan mudah diakses.
Sejarah Singkat Kemunculan ERP di Dunia Bisnis
Sumber: freepik.com (gambar hanya ilustrasi)
Sebenarnya jika ditarik ke belakang, konsep ERP diletakkan dasarnya pada tahun 1960. meski bukan dengan nama ERP, namun konsep dasar dan benang merahnya serupa, untuk melakukan pengelolaan dengan mudah dan terencana dengan baik.
Era Tahun 1960-an
Software, atau perangkat sejenis, digunakan untuk melakukan monitoring pada inventaris yang dimiliki perusahaan, kemudian pengelolaan saldo, serta melaporkan status pekerjaan. Sifatnya tentu jauh lebih sederhana dari ERP yang ada sekarang, tapi konsep penggunaan satu komputer sentral sudah diterapkan sebagai pusat data perusahaan.
Era Tahun 1970-an
Setelah satu dekade berlalu, konsep Manufacturing Resource Planning atau MRP kemudian muncul, sebagai perkembangan dari sistem yang sudah ada sebelumnya. Tentu, cakupan layanan dan sistem semakin besar sehingga dapat membantu pengelolaan masalah manufaktur yang lebih besar dan kompleks.
Era Tahun 1980-an
Terus dikembangkan karena terbukti dapat meningkatkan produktivitas perusahaan, MRP kemudian menjadi versi terbaru yang disebut MRP-II. Perangkat lunak atau sistem yang digunakan sudah dapat menangani penjadwalan proses produksi manufaktur. Tentu ini kemajuan besar, mengingat pada era itu produksi berjalan dengan tuntutan permintaan yang tinggi dari pasar.
Era Tahun 1990-an
Adalah Gartner Group yang menyebutkan istilah ERP pada medio tahun ‘90-an. Integrasi sistem pergudangan dengan urusan kantor bisa dilakukan, sehingga data yang ada pada pusat bisa lebih kompleks dan lengkap. Tentu, kemajuan ini sangat signifikan dampaknya pada perusahaan berskala besar karena dapat menjadi penyederhanaan proses pengelolaan data secara terpadu.
Era Tahun 2000-an
Hingga saat ini, ERP terus dioptimalkan dengan memanfaatkan teknologi internet. Kini ERP yang digunakan perusahaan juga memungkinkan pengambilan data secara remote, tanpa harus berada di area perusahaan karena sudah terhubung dengan internet. Meski demikian keamanan data tetap dapat dijamin sehingga tidak ada kebocoran atau akses yang melebihi otorisasi yang diberikan.
Era Tahun 2020-an
Kehadiran RUN System dalam persaingan pasar layanan ERP makin meningkatkan standar dari sistem ini sendiri. Layanan terpadu yang sangat lengkap dan dapat mencakup setiap keperluan perusahaan disajikan, untuk terus mendorong batasan optimalisasi kerja hingga ke titik terjauh. Tentu saja, Anda dapat mencari tahu apa saja fiturnya dengan langsung mengulik situs resmi kami ini.
Tujuan Penggunaan ERP secara Umum
Sumber: freepik.com (gambar hanya ilustrasi)
Sampai pada bagian akhir artikel ini, kita akan membahas tujuan umum dari penggunaan ERP dalam operasional perusahaan secara langsung.
- Mengkoordinasikan seluruh proses bisnis secara lengkap dan terpadu, sehingga semua proses bisa direncanakan, dieksekusi, dikontrol, dan dievaluasi dengan data yang valid.
- Melakukan otomatisasi berbagai proses bisnis rutin yang dimiliki perusahaan.
- Menyediakan database umum untuk digunakan setiap orang yang memerlukannya dengan akses tertentu.
- Mengurangi waktu proses kerja yang mungkin ada saat tidak menggunakan ERP, serta menghindari duplikasi data.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan barang sehingga pelayanan pada pelanggan bisa mendapat layanan terbaik.
Dengan penggunaan layanan ERP untuk pengelolaan perusahaan, idealnya kinerja secara umum dapat terus meningkat dan mencapai titik terbaik. Hal ini, dapat membuat perusahaan berkembang lebih cepat dan terus meningkatkan kualitas layanan dan produknya untuk pelanggan setianya.
Memahami apa itu ERP penting agar Anda, sebagai pengelola perusahaan bisa mencapai titik maksimal potensi perusahaan yang Anda kelola. Jadi intinya, integrasi sistem informasi dan data ini akan menjadi langkah besar untuk perusahaan, dalam rangka bersaing dengan perusahaan lain dalam era kekinian.
ERP dari RUN System, Paket Lengkap untuk Bisnis Anda
Layanan ERP yang disediakan oleh RUN System jadi opsi terbaik yang bisa Anda gunakan. Selain bisa dengan mudah diintegrasikan dengan sistem di perusahaan Anda, layanan ini juga menyediakan fitur menyeluruh untuk pengelolaan setiap lini bisnis yang Anda miliki. Urusan internal menjadi semakin efektif, sehingga output yang muncul bisa makin maksimal. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan ERP dari RUN System untuk perusahaan Anda!
