Direct selling adalah cara penjualan langsung dari produsen kepada konsumen. Cara seperti ini biasa digunakan oleh pebisnis pemula demi menghemat biaya distribusi. Meskipun terlihat mudah, pada kenyataannya menerapkan penjualan langsung tidak mudah. Ada beberapa aspek yang perlu dipelajari pebisnis untuk menarik minat konsumen agar dapat bertransaksi dengan produsen.
Untuk memahaminya lebih dalam, artikel di bawah ini akan menjelaskan tentang pengertian dan manfaat dari direct selling. Selain itu, juga memaparkan bagaimana kelebihan dan kelemahan dari direct selling. Simak hingga tuntas, ya.
Direct Selling adalah Proses Bisnis yang Sederhana
Secara umum, direct selling adalah cara penjualan yang mana produsen langsung berhadapan dengan konsumen. Artinya, produsen telah memahami mana yang akan menjadi target pasarnya.
Penerapan penjualan langsung cukup efektif. Hal ini disebabkan produsen langsung bertemu dengan konsumen. Sehingga, produsen mudah memahami kebutuhan konsumen. Selain itu, produsen juga mudah untuk menarik minat konsumen.
Jenis-Jenis Direct Selling
Ada tiga kategori yang perlu produsen atau perusahaan ketahui tentang direct selling yaitu:
1. Penjualan Langsung Satu Tingkat
Kategori yang pertama sering dilakukan oleh produsen pemula. Produsen akan datang langsung dan tatap muka dengan konsumen. Seiring berjalannya waktu, kehadiran sistem penjualan online mengubah hal tersebut. Ada sistem komisi yang diberlakukan antara produsen dan distributor.
2. Pemasaran Berjenjang
Jenis kategori penjualan langsung yang satu ini adalah praktek multi level marketing. Perusahaan akan mencari mitra penjualan sebanyak-banyaknya. Maka dari itu, komisi penjualan akan semakin tinggi.
3. Penjualan Party Plan
Ini adalah kategori penjualan yang cukup populer. Perusahaan akan membuat grup yang berisi daftar konsumen untuk kebutuhan pesta. Nantinya, ketika pesta berlangsung perusahaan akan menawarkan produk untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan.
Manfaat Direct Selling
Ada beberapa manfaat dari direct selling yang perlu diketahui perusahaan yaitu:
-
Peningkatan Loyalitas
Tidak dapat dimungkiri bahwa interaksi langsung atau tatap muka dengan konsumen adalah keputusan yang berdampak positif. Loyalitas konsumen terhadap produsen atau perusahaan akan tumbuh dengan sendirinya sehingga menguntungkan bisnis.
-
Mengetahui Kebutuhan Konsumen
Dengan tatap muka, segala sesuatunya menjadi lebih jelas dan mudah. Perusahaan akan mengetahui apa yang menjadi ketertarikan konsumen terhadap suatu produk. Sehingga, perusahaan akan benar-benar memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen.
-
Mudah Mendapatkan Umpan Balik
Manfaat ketiga dari direct selling adalah perusahaan langsung mendapatkan umpan balik dari konsumen. Kritik dan saran langsung diketahui oleh pihak perusahaan. Hal tersebut akan menjadi catatan dan evaluasi bagi perusahaan untuk meningkatkan pelayanan atau kualitas produk.
-
Meminimalisir Biaya Pemasaran
Satu hal yang cukup menguntungkan dari penjualan langsung adalah perusahaan mampu meminimalisir biaya pemasaran. Hal ini disebabkan perusahaan langsung bertemu dengan target pasar. Sehingga, tidak perlu menggunakan biaya iklan di radio, televisi, website atau bahkan media sosial.
-
Meminimalisir Biaya Pemeliharaan Toko
Bagi pelaku bisnis ritel atau kuliner, kehadiran toko tidak lagi diperlukan. Hal ini disebabkan perusahaan terjun langsung untuk menemui konsumen. Sehingga mampu meminimalisir bahkan menghilangkan biaya pemeliharaan toko.
Kelebihan Direct Selling
Ada beberapa kelebihan yang perlu Anda ketahui dari direct selling yaitu:
-
Margin Keuntungan Lebih Besar
Hal ini disebabkan banyaknya biaya yang mampu diminimalisir atau dihilangkan seperti biaya pemasaran atau pemeliharaan toko. Sehingga membuat perusahaan meraih keuntungan lebih besar.
-
Langsung ke Target Pasar
Kelebihan dari penjualan langsung adalah perusahaan langsung menuju target pasar. Tanpa ada biaya iklan dan sebagainya, perusahaan bisa menentukan langsung mana yang menjadi calon konsumen.
-
Kepuasan Konsumen
Kelebihan terakhir yang bisa perusahaan dapatkan adalah munculnya kepuasan konsumen. Perusahaan dapat merasakan langsung kepuasan konsumen karena mereka langsung memberikan umpan balik.
Kekurangan Direct Selling
Setelah mengetahui kelebihan dari direct selling maka perlu juga memahami kekurangannya yaitu:
-
Jangkauan Konsumen Terbatas
Bertatap muka memang menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen. Namun demikian, hal tersebut dapat menjadi kendala. Hal ini disebabkan karakteristik konsumen yang berbeda-beda. Maka, perusahaan bisa saja menghabiskan waktu untuk satu konsumen lebih banyak daripada lainnya. Akhirnya, menyebabkan jangkauan konsumen menjadi terbatas.
-
Penolakan Lebih Sering Diperoleh
Kekurangan kedua dari penjualan langsung adalah munculnya penolakan dari konsumen. Hal ini disebabkan cara penjualan yang lebih ke online. Maka dari itu, akan menjadi wajar apabila perusahaan mendapatkan penolakan.
-
Membutuhkan Waktu dan Konsistensi
Satu hal yang perlu diketahui adalah waktu dan konsistensi dari perusahaan atau produsen. Apabila menemukan konsumen yang mudah melakukan transaksi, hal tersebut tidak akan menjadi permasalahan. Namun, akan menjadi lain cerita apabila konsumen butuh waktu lama untuk bertransaksi. Waktu akan habis dan kesempatan untuk mencari konsumen lain menjadi sirna.
Setelah memahami benefit dari direct selling, perusahaan bisa menerapkannya menjadi bagian dari strategi penjualan. Agar bisnis makin lancar, RUN System memberikan solusi untuk menangani pemasaran, mengetahui segmentasi pemasaran hingga mengubahnya menjadi penjualan.