5 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Produk

Ada banyak faktor dari konsumen sebelum memutuskan untuk bertransaksi. Mereka bisa melihat harga, bentuk produk, atau jenis produk. Apabila konsumen tersebut adalah sebuah perusahaan maka mereka akan melihat seberapa besar kebutuhan terhadap permintaan produknya. Maka dari itu, inilah pentingnya memahami apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan.

Setiap konsumen tentu saja memiliki perspektif yang berbeda terkait permintaan. Secara umum, permintaan adalah sejumlah barang yang diminta atau ditawarkan dengan harga tertentu. Maka, dapat dikatakan bahwa yang bertindak sebagai permintaan adalah konsumen. Sedangkan yang penawaran adalah penjual. 

Untuk memahami secara utuh, artikel di bawah ini akan mengulas dengan tuntas apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Ada banyak faktor yang mempengaruhi permintaan. Namun, sebelum menjelaskan lebih jauh, perlu diketahui bahwa setiap produk perusahaan memiliki karakteristik tersendiri. Maka, bisa jadi karena produk tersebut unik, keinginan konsumen untuk mendapatkannya semakin berlebih sehingga menyebabkan kenaikan permintaan. Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan?

  • Pendapatan Konsumen

Tidak dapat dimungkiri bahwa pendapatan konsumen menempati peringkat pertama dalam faktor yang mempengaruhi permintaan. Apabila konsumen memiliki pendapatan di atas rata-rata atau dengan kata lain baik maka permintaan akan produk tertentu meningkat. Sebaliknya, apabila pendapatan konsumen menurun maka permintaan terhadap suatu produk dapat dikatakan tidak membaik. 

  • Harga Produk

Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga produk. Konsumen tentunya memiliki pertimbangan dengan matang sebelum bertransaksi. Ia akan berupaya membandingkan harga produk di perusahaan A dan B. Sebab, bisa jadi harga produk di perusahaan A lebih murah daripada perusahaan B dengan kualitas produk yang sama. 

Jika harga produk murah di perusahaan A murah dan memiliki kualitas yang serupa dengan perusahaan B, bukan tidak mungkin apabila konsumen akan membeli lebih dari satu produk. Ini akan menjadi persoalan serius bagi perusahaan B. Maka perusahaan B perlu memiliki strategi yang terencana dan matang agar tidak tertinggal dalam jumlah transaksi. 

  • Selera Konsumen

Perusahaan tidak dapat menebak selera konsumen namun perusahaan dapat mengendalikan atau mengarahkan konsumen agar mereka mau bertransaksi. Selera memang tidak bisa diperdebatkan. Itu merupakan adagium umum bagi bisnis manapun. Namun, bukan berarti perusahaan tidak memiliki cara untuk menarik minat konsumen. 

Untuk mengetahui selera konsumen, perusahaan dapat melakukan survei sehingga memahami preferensi perilaku konsumen. Dari survei tersebut maka akan berdampak pada perencanaan produksi, penyusunan bahan mentah menjadi bahan jadi, hingga strategi pemasaran. Dari strategi itulah, perusahaan akan memahami mana target pasar yang memiliki selera tinggi dan siapa target pasar yang memiliki selera biasa saja. Preferensi konsumen akan menentukan seberapa banyak ongkos produksi produk. 

  • Jumlah Penduduk

Satu hal yang mesti diketahui oleh perusahaan dalam faktor yang mempengaruhi permintaan adalah jumlah penduduk. Setiap perusahaan harus mampu mengukur target pasar yang dimilikinya. Jika di wilayah tersebut memiliki jumlah penduduk yang besar dan juga banyak pekerja, kesempatan untuk meraih pendapatan dari sebuah produk pun besar pula. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan survei untuk mengetahui seberapa minat konsumen terhadap suatu produk terutama bagi wilayah yang berpenduduk padat. Sebab, bisa jadi kebutuhan masyarakat tidak dengan produk barang melainkan jasa. Ini yang harus diantisipasi dan mendapatkan respons sehingga perusahaan dapat merancang strategi penjualan baru. 

faktor yang mempengaruhi permintaan

  • Prediksi Mendatang

Setelah menyusun rencana dalam menentukan harga jual produk, perusahaan biasanya telah memiliki prediksi seberapa banyak produk tersebut diterima oleh konsumen. Maka dari itu, cara seperti itu dapat diterapkan pula untuk memprediksi produk apa yang akan laku pada masa mendatang. 

Caranya, perusahaan akan melihat laporan serta evaluasi produk. Tidak menutup kemungkinan perusahaan melihat tren terkini. Dari tren tersebut, perusahaan akan belajar, menata ulang untuk menyusun kembali produk yang tepat bagi konsumen. 

Dari penjelasan di atas, perusahaan telah mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan. Maka dari itu, perusahaan perlu mempelajari dan menerapkannya ke dalam bisnis. Agar bisnis semakin berkembang, kolaborasikan serta integrasi proses bisnis melalui RUN System. Dengan inventory and material management, RUN System mampu mengelola, menyimpan data material serta inventaris sehingga perusahaan dapat lancar dalam mengelola perputaran persediaan barang.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda