Financial planning tak hanya penting untuk kehidupan pribadi, namun krusial untuk bisnis atau perusahaan yang Anda miliki. Tanpanya, perusahaan tak akan memiliki blueprint tentang apa yang harus dilakukan untuk meraih tujuan besar, terkait keuangan yang dimiliki perusahaan.
Dengan adanya financial planning yang jelas, maka Anda bisa memiliki visi yang lebih baik pada tujuan atau target yang akan dicapai. Akan terlihat pula kondisi finansial perusahaan secara reguler sehingga monitoring dapat dilakukan, dan langkah strategis dapat diambil dengan sigap.
Nah, mari kita bahas lebih jauh terkait dengan financial planning perusahaan, mulai dari pengertian, manfaat, dan tips membuat perencanaan ini.
Pengertian Financial Planning untuk Perusahaan
Sumber: freepik.com
Secara sederhana, financial planning perusahaan adalah metode perencanaan arus keuangan yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan finansial yang dimilikinya. Nantinya, perencanaan ini akan berisi detail mengenai cara atau metode yang akan digunakan, sehingga semua usaha yang dilakukan benar-benar terencana dan terarah dengan baik.
Mungkin Anda berpikir hanya perusahaan besar yang memerlukan perencanaan keuangan secara praktis. Padahal dalam bisnis, perusahaan kecil juga wajib memiliki perencanaan ini. Mungkin tak kemudian berupa dokumen bernama financial planning, namun konsep dasar yang digunakan serupa sehingga memiliki manfaat yang sama.
Perencanaannya harus dilakukan secara matang dan dengan diskusi berbagai pihak, agar rencana ini bisa benar-benar realistis, bisa dicapai, dan masuk akal. Artinya meski akan mencapai target yang besar, harus ada metode jelas cara mencapainya yang terukur.
Ini 5 Manfaatnya untuk Perusahaan Anda
Sumber: freepik.com
Ketika sudah memiliki perencanaan keuangan yang jelas, maka perusahaan akan mendapatkan banyak sekali manfaat. Tentu, manfaat ini dilihat dari sisi finansial, yang kemudian berefek ke berbagai sisi lainnya pula.
1. Kontrol pada Alokasi Kas
Kas yang dimiliki perusahaan wajib dikelola dengan baik. Tanpa perencanaan yang tepat, penggunaan kas tidak akan terkontrol dan berpotensi merugikan perusahaan. Dengan arahan dari perencanaan keuangan yang jelas, maka kas dapat digunakan dengan optimal sesuai dengan tujuan perusahaan.
Financial planning sendiri akan menyediakan data terkait arah, tujuan, serta alokasi keuangan perusahaan. Jadi semua terencana, terukur, dan tercatat jelas.
2. Tolok Ukur Kemajuan Perusahaan
Secara praktis berkas ini juga dapat membantu Anda memberikan data lengkap terkait apa saja faktor yang membuat perusahaan belum dapat memperoleh keuntungan maksimal. Dalam evaluasi, hal ini akan dikemukakan dan menjadi koreksi atas performa yang dilakukan selama periode waktu tertentu.
Maka dengan begini Anda bisa mengetahui kemajuan dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Berdasarkan data yang ada di financial planning, dinamika perusahaan dapat terlihat jelas.
3. Merespon Kondisi Pasar
Salah satu alokasi keuangan adalah memperkirakan jumlah biaya yang akan diperlukan untuk melakukan campaign. Tentu, hal ini menjadi rumit karena kondisi pasar juga dinamis dan selalu berubah.
Perubahan dan prediksi ini akan masuk dalam dokumen perencanaan keuangan, sehingga respon cepat bisa diambil ketika harus menyikapi kondisi pasar.
4. Meningkatkan Produktivitas
Melakukan pembiayaan produktivitas yang sebelumnya belum pernah dilakukan, akan membantu perusahaan meningkatkan performanya. Dalam jangka panjang ketika hal ini terus dilakukan, perusahaan akan lebih mudah berkembang dan terus mendapatkan keuntungan yang besar.
Gambaran ini tentu harus disusun bersama pihak lain, seperti misalnya bagian HR atau pengembangan internal, agar relevan dan tepat sasaran.
5. ‘Blue Print‘ Operasional Perusahaan
Dalam operasionalnya secara makro, perusahaan memerlukan gambaran besar yang mudah dicerna setiap pihak. Financial planning, memberikan perusahaan Anda gambaran mengenai apa yang harus dilakukan, dan bagaimana hal tersebut bisa dilakukan untuk mencapai tujuan.
Secara praktis dokumen ini akan membantu Anda dalam operasional perusahaan karena menjadi ‘panduan’ bagaimana perusahaan akan dijalankan.
Wajib Dibuat dengan Cermat, Berikut Tips Membuatnya
Sumber: freepik.com
Pertama, tetapkan laporan keuangan yang akan dibuat. Perencanaan keuangan akan berdasar pada laporan keuangan apa saja yang akan dibuat dan perlu dibuat. Maka sebagai langkah awal, tetapkan apa laporan keuangan yang akan dibuat.
Kedua, lakukan pencatatan estimasi dan pengeluaran aktual yang terjadi. Tidak hanya mencatat pemasukan saja, rencana keuangan wajib memiliki data terkait estimasi pengeluaran dan catatan aktual pengeluaran, agar arus kas lebih termonitor.
Ketiga, arus kas tunai tak boleh lepas dari monitoring yang dilakukan. Arus kas yang masuk dan keluar dalam satu periode bisnis wajib tercatat dengan jelas dan teliti, sehingga semua arus kas yang terjadi bisa didata.
Keempat, jangan lupa buat laporan neraca guna mendata semua kekayaan dan aset perusahaan. Mulai dari liabilitas, aset, ekuitas, dan sebagainya.
Kelima, jangan lupakan komponen break even point, yang akan jadi pertimbangan besar bagi investor yang akan menanamkan modal di perusahaan Anda.
Menyusun dan memiliki financial planning yang baik untuk perusahaan akan jadi faktor besar majunya perusahaan Anda. Tak hanya secara internal, namun juga pengembangan secara eksternal dengan melibatkan pemodal dan pemegang kepentingan lainnya.
RUN System Hadir untuk Anda
Berbekal fitur Financial and Cost Control Management yang kami miliki, RUN System hadir untuk menjadi solusi dan memudahkan Anda dalam menyusun, mengelola, dan mengeksekusi financial planning yang dibutuhkan. Dengan proses terintegrasi dan keamanan data yang terjamin, Anda bisa mendapatkan banyak kemudahan dalam prosesnya. Segera gunakan layanan kami, dan mari berkembang bersama RUN System!
