Kupas Tuntas Tentang Gross Merchandise Value, Ini Ulasannya!

Sebagai Pelaku bisnis startup, biasanya Anda dituntut untuk terus berjuang dan berinovasi supaya bisa mendapatkan penghasilan. Salah satu metrik keuangan yang diandalkan oleh startup adalah GMV atau gross merchandise value.

Dalam dunia startup, istilah finansial yang satu ini penting untuk diketahui oleh CEO atau founder untuk mengklasifikasi valuasi dari startup itu sendiri.

Lalu, apa itu GMV? Bagaimana cara menghitungnya? Mari kita pelajari dari pembahasan di bawah ini

Apa Itu Gross Merchandise Value (GMV)?

kelebihan konsinyasi

Sumber : Unsplash.com

GMV atau Gross Merchandise Value adalah akumulasi nilai pembelian dari pengguna melalui situs atau aplikasi dalam periode tertentu. Secara sederhana, bisa kita artikan bahwa GMV adalah sebuah tolok ukur (benchmark) mengenai pertumbuhan bisnis dalam startup. Sehingga, GMV bisa perusahaan jadikan sebagai salah satu metrik performa untuk mengukur kinerja perkembangan bisnis. Namun, perlu Anda ingat bahwa GMV bukanlah pendapatan atau revenue. Karena tidak semua transaksi melalui aplikasi atau situs bisa langsung masuk ke dalam financial report startup. Inilah sebabnya, startup tidak boleh mengandalkan GMV sebagai sumber pemasukan. Umumnya, GMV lebih sering digunakan oleh startup dengan niche bisnis di bidang e-commerce untuk mengukur pertumbuhan bisnisnya.

Cara Menghitung Gross Merchandise Value (GMV)

Setelah mengetahui tentang definisi GMV, lantas bagaimana cara menghitungnya? Mengutip dari The Balance SMB, sebenarnya adalah beberapa cara untuk menghitung GMV. Namun, rumus paling sederhana adalah menghitung harga jual yang berlaku, kemudian mengalikannya dengan jumlah barang yang terjual.

 GMV = harga jual x jumlah barang yang terjual

 Contoh: + Tambah Kategori Baru Sebuah bisnis retail berhasil menjual 15 unit handuk mandi dengan harga masing-masing Rp 60.000. Artinya, Gross Merchandise Value (GMV) yang bisnis tersebut dapatkan adalah Rp 800.000.

Kekurangan Gross Merchandise Value (GMV)

rekening koran

Sumber: Pixabay.com

Kendati menjadi salah satu metrik keuangan yang cukup populer dan menguntungkan bagi startup, namun hal tersebut bukan berarti GMV tidak memiliki kekurangan. Sebaiknya, startup tidak hanya mengandalkan GMV sebagai satu-satunya metrik keuangan. Sebab menurut Corporate Finance Institute, GMV tidak memberikan nilai sebenarnya dari barang yang telah terjual atau keuntungan bisnis. Mengapa demikian? Hal ini karena biaya dan pengeluaran bisnis (operating expense) lainnya seperti biaya marketing campaign (kampanye pemasaran), advertising, biaya produksi (cost of goods), pengeluaran untuk sales process, dan total biaya lainnya tidak termasuk dalam hitungan gross merchandise value itu sendiri. 

Selain itu, meskipun perusahaan dapat mengetahui pertumbuhan bisnis dengan GMV, namun pada dasarnya metrik ini tidak dapat menunjukkan total keuntungan bersih dari barang yang telah terjual. Maka dari itu, ada baiknya untuk menjadikan GMV sebagai perkiraan mentah dari revenue perusahaan untuk memprediksi (forecast) profit kedepannya.

Metrik Keuangan Selain Gross Merchandise Value (GMV)

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, pada dasarnya GMV sendiri adalah salah satu metrik keuangan yang bisa perusahaan gunakan. Selain itu, masih ada beberapa metrik keuangan lainnya yang juga bisa Anda pakai untuk memaksimalkan penghitungan finansial perusahaan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Customer Acquisition Cost (CAC) 

Sesuai dengan namanya, metrik keuangan yang satu ini berhubungan dengan customer acquisition atau akuisisi pelanggan. Metrik ini akan menghitung finansial perusahaan dengan membagi semua biaya atau pengeluaran untuk mendapatkan pelanggan dengan jumlah total pelanggan yang diperoleh dalam periode waktu tertentu.

2. Net Merchandise Value (NMV)

Berikutnya adalah Net Merchandise Value atau NMV. NMV menunjukkan hasil yang diperoleh setelah mengurangi semua biaya dan pengeluaran dari gross merchandise value selama periode waktu tertentu. Daripada GMV, metrik keuangan Net Merchandise Value ini lebih realistis karena memperhitungkan biaya, pengembalian dana, dan lain sebagainya. Untuk menghitung NMV, Anda bisa mengurangi GMV dengan semua pengeluaran. Misalnya biaya untuk marketing operations, refund, hingga payment gateway. NMV = GMV – semua biaya (marketing, refund, dan payment gateway)

3. Customer Lifetime Value (CLV)

Metrik Customer Lifetime Value (CLV) dapat memberi tahu seberapa baik kinerja perusahaan dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada (customer retention). Semakin tinggi angka retensi pelanggan, maka artinya semakin besar pula keuntungan yang akan perusahaan dapatkan. Sebab, pelanggan yang setia terhadap brand (brand loyalty), akan meningkatkan keuntungan perusahaan dengan peningkatan jumlah repurchase (repeat purchase). Bahkan, biaya untuk mendapatkan pelanggan baru dapat memakan hingga 50 kali lipat ketimbang mempertahankan pelanggan lama. Selain itu, dengan meningkatkan angka retensi, perusahaan juga sekaligus meningkatkan peluang untuk mendapatkan lead baru secara gratis. Sebab, pelanggan yang setia tak segan akan merekomendasikan produk pada orang lain.

Mengelola Gross Merchandise Value bersama Run System

Financial and Cost Control Management yang terdiri dari modul Akuntansi dan Keuangan di RUN System dikembangkan untuk mengelola seluruh aktivitas akuntansi perusahaan dalam setiap proses bisnis. Anda dapat menemukan proses yang sangat mudah dan out of the box yang dapat dikelola oleh beberapa proses akuntansi berdasarkan departemen operasional dan mengontrol departemen akuntansi dan keuangan itu sendiri.

Pada RUN System Anda akan temukan banyak fungsi dan fitur yang bermanfaat dan terintegrasi dengan modul proses bisnis lainnya. Anda dapat mengelola keseluruhan bisnis Anda mulai dari organisasi yang kecil hingga besar yang terdiri dari Entitas Bisnis/Unit, Pusat Laba dan Pusat Pengeluaran.

Dapatkan pengelolaan keuangan terbaik dan ketahui nilai Gross Merchandise Value Anda secara mudah bersama RUN System.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda