Mengenal 5 Fungsi Laporan Laba Rugi dan Contohnya

Dalam pengelolaan bisnis dan perusahaan, memiliki laporan keuangan yang jelas dan valid. Bukan sekadar sebagai formalitas, namun juga sebagai prosedur tetap sebagai sebuah perusahaan profesional yang memiliki kredibilitas tinggi. Salah satu laporan keuangan yang penting adalah laporan laba rugi.

Laporan laba rugi merupakan salah satu laporan keuangan yang penting dipahami, karena dapat menjalankan berbagai fungsi. Hal ini disebabkan karena konten yang ada di dalamnya, yang tergolong lengkap dan rinci.

Maka dari itu, mari berkenalan dengan laporan laba rugi ini.

Fungsi Laporan Laba Rugi

laporan laba rugi

Sumber: Freepik

Secara lebih detail, beberapa fungsi yang bisa dijalankan oleh laporan laba rugi adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Evaluasi Kinerja Perusahaan

Dengan keberadaan laporan laba rugi, perusahaan bisa melihat kinerja perusahaan secara umum. Ketika laporan yang dibuat menunjukkan hasil positif pada laba, maka dapat dipastikan kinerja perusahaan pada periode tersebut baik. Demikian pula sebaliknya.

Dengan data ini, evaluasi bisa dilakukan oleh  pihak yang berkepentingan dengan data valid dan aktual sehingga keputusan selanjutnya yang diambil bisa lebih baik.

2. Membantu Mengukur Perkembangan serta Efektivitas Strategi Perusahaan

Laporan keuangan yang satu ini juga dapat membantu akuntan dalam mengukur dan menganalisa perkembangan perusahaan. Ukuran yang ditaksir oleh akuntan dan stakeholder ini akan jadi patokan untuk mengembangkan perusahaan dan melihat efektivitas strategi sudah  dijalankan.

Nantinya, hasil dari analisis ini akan sangat berarti dalam berbagai pertimbangan strategis, sehingga laporan tersebut wajib valid dan sesuai kenyataan.

3. Melihat Sumber Keuntungan dan Pengeluaran Terbesar

Dengan melihat laporan laba rugi, secara langsung perusahaan bisa melihat pos  mana yang menjadi sumber keuntungan terbesar, dan pos mana yang menjadi pengeluaran terbesar dalam periode waktu tertentu. Informasi ini akan sangat penting untuk urusan perencanaan keuangan.

Selain sumber keuntungan dan pengeluaran terbesar perusahaan juga akan mengetahui informasi detail terkait jumlah pajak yang harus dibayarkan.

4. Tren Perusahaan dalam Periode Waktu Tertentu

Dengan mempertimbangkan laporan laba rugi tahun-tahun sebelumnya tren dari perusahaan bisa dianalisa dengan baik. Tentu, analisa yang akan disusun adalah terkait dengan keuntungan dan kerugian perusahaan Anda.

Jika diketahui pola dan tren dari perusahaan, maka penyusunan strategi dan operasional bisa dilakukan dengan lebih baik.

5. Informasi Keuangan

Jelas, seperti semua jenis laporan keuangan yang ada di dalam perusahaan, laporan ini akan menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Khususnya terkait dengan keuntungan dan kerugian perusahaan selama beroperasi dan dalam periode waktu tertentu.

Jenis Laporan Laba Rugi dan Contohnya

laporan laba rugi

Sumber: Freepik

Secara garis besar, terdapat dua jenis laporan yang digunakan secara luas. Pertama adalah single step income statement, dan kedua adalah multiple step income statement. Berikut penjelasan dan sedikit contohnya.

Single Step Income Statement

Proses ini menunjukkan satu kategori pendapatan dan satu kategori pengeluaran saja. Fokusnya akan lebih condong kepada penggunaan internal, karena tidak dapat menghitung rasio efisiensi dan profitabilitas dengan lingkup data yang terbatas.

Isinya sederhana dan awam digunakan oleh perusahaan atau bisnis rintisan karena sederhana dan mudah dipahami.

Untuk contoh laporan single step income statement adalah sebagai berikut.

PT. Argo Gunomo

Laporan Laba Rugi

01/09/2021 – 31/09/2021

Pendapatan
Penjualan Bersih Rp600.000.000
Pendapatan bunga Rp30.000.000
Keuntungan pelepasan aset tetap Rp10.000.000
Total Pendapatan Rp640.000.000
Pengeluaran
Harga pokok penjualan Rp250.000.000
Biaya beban operasional Rp115.000.000
Beban bunga Rp1.500.000
Kerugian akibat kerusakan Rp400.000
Total Pengeluaran Rp366.900.000
Pendapatan Bersih Rp273.100.000

Multiple Step Income Statement

Untuk laporan multiple step income statement, terdapat pemisahan jelas akun biaya ke dalam akun lain yang lebih relevan. Isi dari setiap poin dalam laporan ini akan lebih detail dan rinci sehingga menyajikan data lebih komprehensif.

Contoh :

PT. Ganjarsari

Laporan Laba Rugi

01/03/2021 – 31/03/2021

Penjualan
Pendapatan penjualan Rp600.000.000
Penjualan kembali dan tunjangan Rp40.000.000
Diskon penjualan Rp10.000.000
Penjualan Bersih Rp540.000.000
Harga pokok penjualan Rp320.000.000
Laba kotor Rp220.000.000
Beban Operasional
Beban upah dan gaji Rp50.000.000
Beban utility Rp15.000.000
Beban iklan Rp12.000.000
Beban asuransi Rp15.000.000
Beban depresiasi Rp6.000.000
Pengiriman keluar Rp6.000.000
Total Biaya Operasional Rp104.000.000
Pendapatan dari Kegiatan Operasional Rp106.000.000
Pendapatan dari Keuntungan Lain
Pendapatan bunga Rp4.000.000
Keuntungan pelepasan aset Rp2.000.000
Total Pendapatan dan Keuntungan Lain Rp6.000.000
Pengeluaran dan Keuntungan Lain
Beban bunga Rp1.500.000
Kerugian kerusakan Rp300.000
Total Pengeluaran dan Kerugian Lain Rp1.800.000
Pendapatan Bersih    Rp110.200.000

laporan laba rugi

Demikian tadi sedikit penjelasan dan contoh laporan yang dibuat di perusahaan. Tentu, untuk skala besar laporan laba rugi dengan jenis multiple step akan jadi opsi terbaik, karena manfaatnya bisa lebih luas dan digunakan banyak orang.

RUN System dengan Financial and Cost Control Management

Urusan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, tentu dapat diselesaikan dengan jauh lebih mudah dengan fitur dari RUN System. Dengan Financial and Cost Control Management urusan penyusunan laporan keuangan tidak akan terlalu panjang dan melelahkan. Proses efektif, efisien, dan kemudahan akses, membuat penyusunan setiap laporan menjadi lebih optimal. Segera gunakan RUN System, dan maksimalkan setiap fiturnya.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda