Salah satu yang paling dikhawatirkan ketika membangun bisnis adalah target penjualan tidak tercapai dan stok persediaan barang habis. Khusus yang terakhir, inventory control penting dilakukan demi kelangsungan bisnis. Secara umum, inventory control adalah sistem manajemen persediaan barang untuk kebutuhan bisnis.
Inventory control berguna untuk memantau persediaan barang. Jadi, Anda bisa mendapatkan kepastian barang masih ada atau tidak. Sehingga tidak mungkin Anda akan kehabisan stok barang secara tiba-tiba.
Agar Anda mendapatkan pemahaman lebih lanjut, artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu inventory control. Selain itu, perbedaannya dengan inventory management, manfaat hingga metode yang perlu digunakan.
Apa Itu Inventory Control
Sumber: freepik.com
Inventory control adalah sebuah aktivitas yang memastikan persediaan barang agar tidak terjadi kekosongan saat konsumen menginginkannya. Kejadian seperti ini bisa terjadi ketika sebuah produk ternyata laris di pasaran tetapi tidak mampu memenuhi permintaan konsumen.
Maka dari itu, inventory control menjadi penting untuk dipelajari. Jika mampu melakukan persediaan barang secara terkontrol, bisnis tidak akan menghabiskan banyak biaya. Sebab, acapkali terjadi, karena permintaan membludak, barang menjadi langka dan secara otomatis harga meningkat.
Jika hal tersebut terjadi pada bisnis Anda, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi kepuasan konsumen. Maka, bisa jadi akan berdampak negatif bahkan mengarah kerugian pada bisnis Anda. Tentu saja Anda tidak menginginkannya, bukan?
Perbedaan Inventory Control dan Inventory Management
Ada yang perlu Anda ketahui dari perbedaan antara inventory control dengan inventory management. Nah, sebenarnya inventory control adalah bagian dari inventory management.
Jika fokus inventory control mengarah pada kegiatan yang beroperasi di dalam gudang, inventory management lebih kepada pengawasan. Inventory management lebih kepada pengawasan, pemesanan, hingga penyimpanan barang.
Sedangkan inventory control adalah kegiatan yang mengelola stok operasional barang. Jadi, ada sedikit perbedaan yang mendasar antara inventory control dengan inventory management.
Manfaat Inventory Control bagi Bisnis
Sumber: freepik.com
Ada tiga manfaat yang perlu Anda ketahui tentang inventory control yaitu:
1. Pelaporan Real-Time
Kehadiran inventory control menjadi lebih mudah dalam mengatur persediaan barang. Sebab, inventory control adalah kegiatan yang mengelola persediaan barang. Agar semakin mudah dan akurat ketika mengelolanya maka Anda bisa memanfaatkan sistem barcode.
Sistem tersebut cukup mudah diimplementasikan ke bisnis. Anda cukup melakukan scan barang ke alatnya. Maka secara otomatis akan terdata satu per satu barang. Adanya sistem barcode membuat pelaporan bisa secara real-time.
2. Persediaan Barang Menjadi Aman
Satu hal keuntungan dari inventory control adalah persediaan barang menjadi aman. Anda bisa menghitung dengan tepat seberapa banyak kebutuhan pelanggan. Bahkan, Anda pun bisa menyediakan kelebihan barang untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
Cara tersebut menjadi efektif karena berdampak pada bisnis. Brand engagement pun akan naik seiring berjalannya waktu. Namun yang pasti, kepuasan konsumen akan tetap terjaga.
3. Pengambilan Keputusan Tepat
Inventory control adalah kegiatan yang mengelola persediaan barang. Dengan menerapkannya, bisnis menjadi lebih lancar karena persediaan barang tetap terjaga.
Anda mampu mengecek stok barang secara berkala dan menghitung perputaran barang. Bahkan, mampu melakukan forecast sehingga bisa mengetahui berapa jumlah barang terkini dan seberapa besar permintaan konsumen terhadap suatu barang.
Dengan demikian, maka menjadi mudah bagi Anda untuk mengambil keputusan. Misal, menambah stok barang dalam kurun waktu tertentu.
Metode Inventory Control
Kegiatan ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebab, Anda perlu menghitung stok barang secara rinci dan detail. Maka dari itu, untuk mempermudah, Anda bisa mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam inventory control.
Jika Anda mengetahuinya, akan menjadi mudah ketika menjalankan bisnis. Nah, berikut ini adalah metode-metodenya yaitu:
1. Tracking Inventory
Melacak persediaan barang menjadi lebih mudah apabila Anda menggunakan sistem perangkat lunak. Sebab, Anda tidak perlu mengecek secara manual seperti menghitung barang. Anda cukup melihat di dalam sistem untuk mengetahui berapa jumlah stok barang terkini.
Maka dari itu, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan persediaan barang. Selain itu, dengan penggunaan software memudahkan Anda untuk mengambil keputusan secara cepat.
2. Quality Control
Kualitas adalah kunci dari sebuah barang. Jika kualitasnya mumpuni, konsumen tidak ragu untuk kembali membeli barang atau produk Anda. Itulah yang disebut dengan repeat order.
Nah, dengan adanya inventory control sebenarnya memudahkan kinerja quality control. Anda jadi tahu bagaimana sebuah barang didistribusikan dari perusahaan kepada konsumen.
Dari sana pun, Anda bisa tahu apakah persediaan barang memenuhi pasar atau tidak. Selain itu, juga tahu apakah ada kualitas barang yang buruk atau tidak.
3. Pemesanan Kembali
Hadirkan keinginan pelanggan. Barangkali itu yang bisa membuat Anda bersaing dengan kompetitor. Agar barang selalu dicari pelanggan maka kualitas produk ditingkatkan dan kuantitas produk diperbanyak.
Apabila secara pelayanan Anda memberikannya dengan maksimal, konsumen tidak akan ragu untuk membeli produk Anda kembali.
Untuk memudahkan bagaimana sistem mengelola dan mengawasi persediaan barang, RUN System mampu membantu perusahaan untuk mengelola secara berkala.
Run System Menyediakan Layanan ERP Software
Sebagai penyedia layanan ERP software terbaik di Indonesia, RUN System menyediakan kemudahan bagi Anda. RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini.