Memahami Konsep Laba adalah Hal Mendasar untuk Pebisnis, Ini Ulasannya!

Perusahaan yang beroperasi di dunia, apapun jenis dan segmen industrinya, selalu memiliki tujuan untuk mendapatkan laba. Laba adalah imbalan yang diperoleh oleh perusahaan melalui aktivitasnya, sehingga dapat menambah nilai dari suatu perusahaan.

Namun apakah definisi laba hanya sebatas pada itu saja? Tentu tidak.

Pembahasan mengenai definisi atau pengertian laba akan dilakukan pada poin pertama, kemudian dilanjutkan dengan unsur yang menyusun laba, manfaat dari lama, jenis-jenis laba, hingga cara perhitungannya.

Simak selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal 5 Komponen Biaya Produksi dan Cara Menghitungnya

Definisi Laba adalah

laba adalah

Sumber: freepik.com

Dalam konsep akuntansi atau keuangan perusahaan, laba adalah penghasilan bersih yang didapatkan dari aktivitas perusahaan. Aktivitas yang dimaksud mulai dari proses produksi hingga aktivitas pemasaran untuk menjual produk.

Nilai ini kemudian dikurangi dengan biaya kegiatan operasional perusahaan, dan menghasilkan angka laba bersih yang diperoleh perusahaan. Jadi dengan kata lain, laba juga dapat dipahami sebagai selisih antara pendapatan yang diperoleh dengan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Tidak sedikit dari ahli ekonomi atau pebisnis yang memiliki definisi pada konsep laba ini. Namun secara umum, pemahaman yang disebutkan di atas dapat menjadi acuan dalam memahami definisi laba dalam industri dan dunia bisnis.

5 Unsur yang Termasuk dalam Penghitungan Laba

laba adalah

Sumber: freepik.com

Jika disimak dengan cermat pada definisi laba di atas, sebenarnya unsur dari laba adalah variabel di dalam pendapatan dan variabel di dalam biaya. Lebih jelas, disampaikan dalam poin singkat berikut ini.

Unsur Pertama, Pendapatan

Didefinisikan sebagai peningkatan aktivitas perusahaan atau penurunan kewajiban dalam satu periode perhitungan atau pencatatan akuntansi. Pendapatan diperoleh dari kegiatan operasional yang berbentuk kredit atau penjualan barang yang dilakukan perusahaan dari berbagai lini bisnis.

Kedua Beban

Dipahami sebagai pengeluaran atau penggunaan aset yang dimiliki perusahaan dalam satu periode pencatatan akuntansi, guna menopang aktivitas operasional perusahaan. Beban juga dapat dipahami sebagai proses berkurangnya aktiva, sehingga terjadi kondisi dimana ekuitas menurun.

Unsur Ketiga adalah Biaya

Biaya yang dimaksud dalam unsur laba ini adalah uang kas perusahaan yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi barang atau jasa (produk), yang akan dijual kembali sebagai komoditas utama perusahaan demi mendapatkan keuntungan. Jika terdapat biaya yang sudah kadaluarsa, dalam pencatatan akan disebut dengan beban.

Untung dan Rugi

Laba tidak bisa dipisahkan dari unsur untung dan rugi. Keuntungan perusahaan merupakan peningkatan nilai ekuitas dari transaksi yang dilakukan, namun bukan pendapatan investasi pemilik perusahaan. Kerugian dapat dipahami sebaliknya, sebagai penurunan nilai ekuitas perusahaan akibat proses bisnis.

Kelima, Penghasilan

Penghasilan sendiri akan mencakup keuntungan dan pendapatan, atau dalam istilah lain gain dan revenue. Unsur ini sendiri adalah arus masuk bruto yang berasal dari manfaat ekonomi. Penghasilan akan muncul dari meningkatnya arus bruto yang dimiliki perusahaan.

Beberapa Jenis Laba dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya

laba adalah

Sumber: freepik.com

Laba sendiri akan dapat dibagi ke dalam 4 jenis berbeda, laba kotor, laba usaha operasi, laba bersih sebelum pajak, dan laba bersih. Keempatnya memiliki definisinya masing-masing, dan wajib dipahami dengan baik sehingga mengerti benar mengenai konsep laba.

Secara singkat, penjelasan masing-masing jenis laba adalah sebagai berikut.

  • Laba kotor, merupakan jenis laba yang dihitung dari selisih positif nilai penjualan dengan retur dan potongan dari penjualan yang dilakukan.
  • Laba usaha operasi, merupakan keuntungan dari pengurangan laba kotor dengan harga pokok serta biaya usaha.
  • Laba bersih sebelum pajak, merupakan keuntungan usaha dikurangi biaya bunga.
  • Laba bersih, merupakan pengurangan dari total laba dikurangi dengan pajak yang dikenakan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Tentu, dalam praktek pengelolaan bisnis dan penyusunan laporan mengenai laba ini akan jauh lebih kompleks daripada empat kalimat yang disampaikan di atas. Nantinya, setiap variabel akan memiliki turunan berbeda yang wajib diperhitungkan, sehingga laba yang diperoleh dapat benar-benar berupa informasi yang valid dan sah menurut aturan yang berlaku.

Baca Juga: Mengenal Akuntansi Anggaran dalam Pengelolaan Keuangan, Ini 5 Unsurnya 

Pembahasan mengenai laba adalah pembahasan yang tidak mungkin lepas dari hal akuntansi. Bidang ini menjadi salah satu tulang punggung perusahaan, dan wajib dilakukan dengan cermat, oleh staf yang kapabel di bidangnya, dan memahami aturan dengan baik sehingga setiap prosedur pencatatan dan perhitungan bisa dilakukan dengan benar. Didukung dengan sistem ERP yang mumpuni, urusan perhitungan laba adalah hal yang tidak sulit untuk perusahaan Anda.

RUN System Membawa Financial and Cost Control Management untuk Anda

Karena urusan laba adalah hal yang penting, maka RUN System hadir dengan modul Financial and Cost Control Management untuk perusahaan Anda. Menjadi salah satu sistem ERP terbaik di Indonesia, modul ini menyediakan banyak sub modul lain untuk menunjang kegiatan akuntansi di perusahaan. Pemanfaatannya dapat membantu pengelolaan keuangan di perusahaan Anda, sehingga semua pencatatan dan penyusunan laporan dapat berjalan dengan optimal. Segera gunakan RUN System untuk pengelolaan perusahaan Anda secara menyeluruh, dan rasakan manfaatnya sekarang juga!

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda