#RUNevenFaster: Benchmark Global Perusahaan Terbaik Dunia Membangun Operasional yang Unggul

Rangkaian publikasi menuju RUPST RUN System
RUPST RUN System (PT Global Sukses Solusi, Tbk): Kamis, 26 Juni 2025

 

Pentingnya Belajar Dari Keberhasilan Operasional Perusahaan Kelas Dunia

Sebagaimana diungkapkan oleh RUN System pada blog sebelumnya #RUNevenFaster: Apa Itu Operational Excellence dan Kenapa Jadi Syarat Utama BUMN & Korporasi, kita pelajari bahwa:

Operational Excellence (OpEx) bukan sekadar jargon manajemen. Di era efisiensi dan ketatnya persaingan pasar, ini adalah pendekatan strategis untuk menjalankan organisasi secara optimal—dengan mengurangi pemborosan, menyederhanakan proses, dan memastikan output berkualitas tinggi secara konsisten.


Dalam era digital yang makin kompetitif, perusahaan tidak lagi cukup hanya
efisien secara lokal. Mereka perlu belajar dari praktik terbaik global untuk membangun operasi yang benar-benar unggul—terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.

Menurut McKinsey & Co, perusahaan dengan Operational Excellence sebagai fondasi inti mampu:

  • Meningkatkan produktivitas hingga 25%
  • Menurunkan biaya operasional sebesar 15–20%

Mempercepat time-to-market hingga 2x lipat

 

Contoh Benchmark Global Operational Excellence

Toyota Indonesia

source: toyota astra indonesia

Toyota — Lean Manufacturing & Continuous Improvement

  • Konsep Kaizen yang lahir di Toyota jadi fondasi global Operational Excellence.
  • Sebagaimana diurai selengkapnya dalam “The Toyota Way” fokus pada eliminasi pemborosan, standarisasi proses, dan pengambilan keputusan berbasis data di seluruh lini pabrik dan rantai pasok.
  • Dilansir dari Harvard Business Review, metode produksi yang mengedepankan Operational Excellence ini pula yang berhasil membuat Toyota bertahan selama bertahun-tahun

 

amazon

source: wikipedia

AmazonAutomation + Human Touch

  • Sistem fulfillment dan logistik Amazon mampu memproses jutaan transaksi per hari karena kombinasi robotik, machine learning, dan standar SLA yang ketat.
  • Meskipun sangat digital, Amazon tetap menjaga customer obsession lewat pelatihan intensif dan SOP layanan pelanggan.

 

Unilever

source: wikipedia

UnileverIntegrated Supply Chain Excellence

  • Menggabungkan data real-time dari seluruh value chain global (supplier, distributor, pabrik) untuk efisiensi tinggi.
  • Investasi besar dalam ESG (Environmental, Social, Governance) sebagai bagian dari efisiensi jangka panjang.

 

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

1. Proses Harus Terukur, Bukan Sekadar Cepat

Perusahaan unggul punya metrik internal yang jelas untuk tiap aktivitas: dari waktu penyelesaian, kualitas output, hingga tingkat retensi pelanggan.

2. Teknologi adalah Enabler, Bukan Tujuan

Teknologi digunakan untuk menyederhanakan proses, bukan membuatnya makin rumit. Automasi dipakai bila benar-benar menciptakan nilai.

3. Budaya Operasional Dibangun dari Atas

Leadership commitment terhadap efisiensi adalah kunci. Tanpa itu, inisiatif hanya akan jadi jargon.

4. Kustomisasi vs Standarisasi? Seimbang.

Perusahaan global mengembangkan proses yang standar, tetapi fleksibel untuk penyesuaian regional dan kebutuhan pasar.

 

RUN System Menuju Standar Dunia

Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, RUN System menargetkan praktik operasional yang tak kalah dengan standar global.

  • Lewat pemisahan fungsi operasional ke RUBIC, efisiensi proses internal meningkat.
  • AI diterapkan dalam aktivitas back-office dan monitoring SLA.
  • Proses implementasi distandardisasi agar dapat direplikasi secara cepat namun tetap akurat.

Dimana sejauh ini RUN System telah mencapai:

  • Penurunan waktu implementasi rata-rata: 1.6-2.2x
  • Kenaikan rasio Pendapatan per Salesforce: IDR 2.4B menjadi IDR 3.7B
  • Kenaikan rasio Pendapatan per Karyawan atau RPE (Revenue Per Employee): IDR 87M menjadi IDR 112M

Transformasi ini bukan hanya efisiensi, tapi cara RUN System menjadi pemimpin di industri ERP dan SaaS Indonesia.

 

Nantikan Engine Berikutnya

Blog ini adalah bagian dari Engine 1: Operational Excellence dari #RUNevenFaster. Selanjutnya kita bahas Engine 2: AI-Driven Productivity.

Saksikan update lengkapnya di RUPSLB RUN System — 26 Juni 2025.

 

 

About the author


Irfan Prawiradinata
Chief of Strategy at RUN System | Formerly BCG | Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Praktisi strategi bisnis dengan latar belakang Ekonomi dari Universitas Indonesia dengan pengalaman 4+ tahun di BCG (Boston Consulting Group) sebagai konsultan bisnis dan strategi lintas negara (Singapura, Thailand, Indonesia), dan dinobatkan sebagai salah satu dari Asia’s 10 Best Tech Leaders 2024 versi TradeFlock Magazine. Selain menjadi penggerak terjalinnya kemitraan strategis RUN System dengan Google, memiliki rekam jejak dalam merancang dan mengeksekusi strategi korporat, ekspansi pasar, hingga kemitraan dan M&A, semua dengan pendekatan berbasis data.

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda