
Kinerja perusahaan tidak hanya dinilai dari performanya pada persaingan dagang, namun juga kemampuannya dalam membuat dan memanfaatkan berbagai laporan keuangan yang menjadi kewajibannya. Lebih jauh akan dibahas mengenai laporan posisi keuangan perusahaan manufaktur, yang menjadi salah satu bagian dari laporan keuangan bisnis.
Secara singkat, laporan posisi keuangan perusahaan manufaktur sendiri merupakan sebuah laporan yang menunjukkan data mengenai harta, modal, dan kewajiban yang harus dipenuhi pada periode waktu yang sedang dibahas. Dengan data yang akurat, maka perusahaan akan lebih mudah dalam mengambil keputusan. Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut laporan ini adalah neraca.
Terasa lebih umum bukan?
Baca Juga: Ini 7 Keuntungan Menggunakan Aplikasi Keuangan Perusahaan
Cara Membuat Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Manufaktur
Secara umum setidaknya terdapat enam langkah umum pembuatan laporan posisi keuangan perusahaan. Nantinya pada perusahaan manufaktur, yang membedakan adalah elemen yang ada di dalam laporan atau neraca tersebut.
Tapi terlebih dahulu mari pahami lebih jauh tentang langkah-langkah yang idealnya dilakukan pada poin singkat berikut ini.
- Lakukan identifikasi dan analisis transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan
- Kedua, lakukan pencatatan dan klasifikasi jurnal transaksi keuangan perusahaan Anda
- Kemudian lakukan pemindahan atau posting hasil pencatatan jurnal ke dalam buku besar yang dimiliki
- Siapkan neraca saldo berdasarkan buku besar yang ada, pastikan semua data akurat
- Lakukan penyusunan kertas kerja kolom berdasarkan acuan buku besar
- Buat laporan posisi keuangan perusahaan berdasarkan kertas kerja kolom yang disiapkan
Terlihat mudah dan praktis, namun tentu faktanya tidak akan sesederhana itu. Cukup banyak variabel yang harus dipertimbangkan dalam laporan ini, sehingga wajib diperhatikan bahwa setiap data adalah data yang benar dan sesuai dengan kondisi nyata.
Contoh Neraca Perusahaan Manufaktur

Sumber: freepik.com
Seperti yang disampaikan sebelumnya, perbedaan neraca perusahaan manufaktur dengan perusahaan jenis lain terletak pada elemen yang masuk pada laporan posisi keuangan perusahaan ini. Dalam perusahaan manufaktur elemen utamanya adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik saham.
Secara singkat berikut penjelasan dan contohnya dalam tabel.
1. Aktiva
- Aktiva lancar: berisi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, persediaan, uang muka, dan biaya dibayar di muka
- Aktiva tidak lancar: aset tetap, estimasi tagihan pajak, aset pajak tangguhan, penyertaan saham, aset tak berwujud, dan aset yang digunakan dalam operasional
2. Kewajiban
- Kewajiban lancar: termasuk pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang pajak, beban akrual, uang muka penjualan, bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam kurun waktu setahun, bagian liabilitas keuangan jangka panjang yang jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun
- Kewajiban tidak lancar: liabilitas pajak tangguhan, pinjaman jangka panjang, liabilitas jangka panjang, dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang
3. Ekuitas Pemilik Saham
- Terdiri dari modal saham, saldo laba, tambahan modal disetor, dan penghasilan komprehensif lainnya
Contoh Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Manufaktur
Perusahaan X memiliki rincian data keuangan sebagai berikut.
- Jumlah aset lancar Rp100.000.000
- Jumlah aset tidak lancar Rp250.000.000
- jumlah liabilitas jangka pendek Rp75.000.000
- Jumlah liabilitas jangka panjang Rp15.000.000
- Jumlah ekuitas Rp260.000.000
Jadi total jumlah aset yang dimiliki adalah senilai Rp350.000.000, dan jumlah total liabilitas dan ekuitasnya adalah Rp350.000.000.
3 Fungsi Laporan Posisi Keuangan Perusahaan

Sumber: freepik.com
Sumber: freepik.com
Bagian terakhir adalah penjelasan mengenai fungsi dari laporan posisi keuangan perusahaan manufaktur. Fungsinya tidak terbatas pada kalangan internal saja, namun juga untuk para pemegang kepentingan yang berada di luar perusahaan.
1. Pemahaman pada Kondisi Keuangan dalam Setiap Periode
Dengan membuat laporan posisi keuangan perusahaan manufaktur, maka Anda akan mengetahui secara tepat kondisi keuangan perusahaan yang Anda miliki. Data ini kemudian digunakan untuk menjaga kestabilan perusahaan.
Di sisi lain, keberadaan laporan ini akan memudahkan pengecekan aliran dana dalam periode waktu tertentu. Pihak yang membutuhkan informasi keuangan ini akan lebih mudah mengakses data tersebut secara akurat, dan memberikan penilaian apakah perusahaan memiliki arus keuangan yang sehat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
2. Memudahkan Pembuatan Kebijakan
Dengan data yang tepat dan akurat, pembuatan kebijakan perusahaan akan dapat dilakukan dengan lebih baik. Kebijakan ini tidak hanya sebatas pada kebijakan dagang atau operasional, namun kebijakan makro yang sifatnya menyangkut eksistensi perusahaan.
Dengan bermodalkan data dalam laporan posisi keuangan perusahaan manufaktur, Anda dapat menentukan strategi yang diperlukan dalam pelaksanaan operasional bisnis secara praktis. Alokasi dana yang tepat akan membantu bisnis beroperasi dengan baik, dan mendatangkan keuntungan yang diharapkan.
3. Memudahkan Analisis Stakeholder dan Investor
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa laporan ini tidak hanya berfungsi untuk internal perusahaan, namun juga untuk pihak eksternal khususnya yang memiliki kepentingan secara langsung seperti stakeholder atau investor.
Data yang dilaporkan pada laporan ini akan banyak membantu pihak berkepentingan dalam mempertimbangkan suntikan modal, dan analisis strategis lain terkait dengan investasi yang dimilikinya untuk perusahaan.
Baca Juga: 8 Fungsi dan Tujuan Manajemen Kuangan dalam Perusahaan
Secara praktis keberadaan laporan posisi keuangan perusahaan manufaktur menjadi krusial dalam operasional dan keberlangsungan perusahaan. Untuk dapat menyusun laporan ini dengan akurat, maka RUN System menghadirkan modul solid untuk Anda. Financial & Cost Control Management, akan menjadi modul andalan untuk urusan ini. Akurat, solid, dan terintegrasi dengan banyak modul bisnis lainnya, RUN System akan menyediakan ERP yang kolaboratif dan meningkatkan produktivitas bisnis Anda secara signifikan. Segera gunakan RUN System, dan dapatkan peningkatan performa untuk bisnis Anda!