Seberapa banyak pebisnis pemula yang gagal dalam jangka waktu pendek? Tak terhitung. Apa kegagalannya? Salah satu penyebabnya adalah tidak melakukan riset pasar. Padahal, perlu diketahui bahwa melakukan riset pasar adalah cara terbaik untuk menentukan target pasar. Dengan mengetahui target pasar, mudah bagi pebisnis memahami kebutuhan konsumen.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara melakukan riset pasar? Untuk mengetahuinya lebih lengkap, Anda perlu membaca dari awal hingga akhir artikel ini. Di sini akan membahas mulai dari pengertian hingga tips melakukan riset pasar.
Pengertian Riset Pasar
Secara umum, riset pasar adalah proses untuk mengenali target pasar sekaligus kebutuhan konsumen. Proses ini bisa berlangsung lama atau cepat tergantung kebutuhan bisnis.
Beberapa cara yang dilakukan dalam riset pasar seperti survei pendapat akan suatu produk. Kemudian, menganalisis survei tersebut sehingga menimbulkan hipotesis sementara. Hasil hipotesis tersebut yang nantinya menjadi panduan untuk membuat suatu produk.
Dalam melakukan riset, jika menginginkan hasil yang cepat, pebisnis bisa melakukannya secara berkelompok. Maka cara yang bisa ditempuh, pebisnis bisa mengenali target pasar dengan wawancara mendalam.
Tujuan dari riset pasar adalah memahami kebutuhan pasar. Maka dari itu, penting bagi pebisnis untuk mengenali kebiasaan konsumen. Misalnya, faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk.
Tips Melakukan Riset Pasar
Ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui untuk melakukan riset pasar di antaranya:
1. Menentukan Tujuan Penelitian
Ketika Anda akan melakukan riset pasar, perhatikan apa yang menjadi tujuan penelitian. Apakah Anda ingin mengetahui pola konsumen dalam bertransaksi via online? Bagaimana cara Anda mengetahui strategi promosi yang cocok buat target pasar? Apakah Anda ingin tahu warna produk yang disukai konsumen?
Jika Anda sudah benar-benar paham apa yang menjadi tujuan penelitian, mudah bagi Anda untuk melakukan research market. Sebab, sudah tahu misi yang perlu dijalankan dalam bisnis. Selain itu, juga menambah data-data termutakhir tentang kebutuhan bisnis saat ini.
2. Ketahui Target Pasar
Satu hal yang perlu Anda tahu tentang riset pasar adalah target pasar. TAnda tidak bisa menyangkal bahwa kunci keberhasilan bisnis adalah memahami kebiasaan target pasar. Sebab, itu akan berdampak pada kenaikan angka penjualan.
Maka dari itu, Anda harus menelaah bagaimana pola konsumen ketika bertransaksi. Apakah mereka mengikuti strategi promosi yang Anda gencarkan? Atau apakah mereka punya cara tersendiri untuk menentukan pilihan?
Jika Anda ingin tahu bagaimana target pasar atau konsumen menentukan pilihan, dekatilah. Luangkan waktu untuk berbincang dengannya. Selain itu, Anda perlu observasi lebih dalam. Berapa usia mereka? Apa pekerjaan mereka? Itu adalah dua pertanyaan yang dapat mengawali perbincangan dengan target pasar.
3. Pahami yang Bukan Target Anda
Kebiasaan pebisnis pemula ketika membuka bisnis pertama kali adalah ingin menggaet target pasar sebanyak-banyaknya. Padahal, itu bisa menjadi sesuatu yang tidak baik pada bisnis Anda. Semestinya ikuti tips kedua. Pahami yang menjadi target pasar.
Misal, kuliner Anda menggunakan nama premium. Tentu saja, target pasar Anda adalah menyasar ke konsumen kelas menengah atas. Itu justru bagus ketika Anda menerapkannya dalam bisnis. Sebab, konsumen mudah mengingat brand Anda. Konsumen tahu bahwa produk Anda bukan biasa-biasa saja melainkan premium.
Jadi, lebih baik fokus pada target pasar yang secara spesifik. Ini lebih menguntungkan daripada Anda harus mengambil target pasar sebanyak-banyaknya.
4. Pelajari Kompetitor
Hal yang tidak boleh lupa dilakukan adalah mengetahui bagaimana kompetitor bekerja. Dari kompetitor, Anda bisa memahami apa saja kelebihan dan kekurangan pada bisnis Anda.
Misal, bagaimana desain kemasan dari kompetitor? Kualitas produk dan layanannya seperti apa? Bisakah kompetitor menerima transaksi dari berbagai metode pembayaran? Apakah mereka mampu mengirim produk hingga cepat sampai tujuan?
Hal-hal seperti itulah yang bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum mengelola bisnis. Dengan berbagai pertanyaan di atas, riset pasar Anda menjadi komprehensif. Sehingga, hasilnya mampu mengelola bisnis menjadi lebih baik dan efektif.
5. Jujur pada Target Pasar
Ada etika ketika sedang melakukan riset pasar yaitu meminta izin kepada mereka. Hal ini penting dilakukan dan jujur saja kepada mereka bahwa Anda sedang ini menata ulang brand. Dengan demikian, target pasar justru lebih jujur dalam menjawab berbagai pertanyaan yang Anda ajukan.
Bahkan, bukan tidak mungkin mereka akan memberikan respons balik kepada Anda. Inilah sesuatu yang menjadi poin tambahan bagi bisnis Anda. Sebab, mereka biasanya mengetahui hal-hal detail yang justru tidak Anda amati.
Lima tips untuk mengetahui bagaimana selayaknya riset pasar perlu dilakukan perusahaan. Agar mempermudah untuk membangunnya, RUN System memiliki aneka layanan untuk product planning management
Sebagai penyedia layanan ERP software, RUN System mampu mengelola bisnis lebih baik. RUN System memiliki aneka fitur untuk membantu keberlangsungan bisnis Anda lebih efektif. Daftar di sini untuk mendapat benefit yang lebih baik.
