Salah satu visi dan misi sebuah perusahaan biasanya mampu memberikan produk yang terbaik bagi konsumen. Maka dari itu, perlu pengelolaan produk yang tepat agar perusahaan dapat mewujudkan visi dan misinya. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah penerapan pipeline project. Apa itu?
Secara umum, pipeline project adalah cara yang digunakan perusahaan untuk mengelola proyek bisnis sehingga mampu mewujudkan tujuan perusahaan. Maka, perusahaan perlu mengetahui betapa pentingnya proyek ini.
Untuk memahami hal tersebut, artikel di bawah ini akan memberikan pemahaman mengenai pentingnya pipeline project dalam bisnis dan tahapan dalam pembuatannya. Simak artikel ini hingga tuntas.
Mengapa Bisnis Memerlukan Pipeline Project
Sumber: pexels.com
Pipeline project atau proyek pipa merupakan salah satu metode yang digunakan dalam mengelola proyek bisnis. Ada beberapa alasan mengapa bisnis memerlukan pipeline project, di antaranya:
-
Membantu Mengoptimalkan Proses Bisnis
Dengan menggunakan pipeline project, bisnis dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka dari awal hingga akhir. Setiap tahap dalam proyek pipa dirancang untuk menghasilkan output yang optimal sehingga bisnis dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif.
-
Meminimalkan Risiko
Pipeline project membantu bisnis mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang mungkin muncul selama proses bisnis. Dengan meminimalkan risiko, bisnis dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
-
Meningkatkan Efisiensi
Pipeline project memungkinkan bisnis untuk memisahkan tugas dan tanggung jawab dengan jelas. Setiap anggota tim proyek bertanggung jawab atas bagian tertentu dari proyek, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus dan meningkatkan efisiensi.
-
Meningkatkan Kualitas
Dengan menggunakan proyek ini, bisnis dapat memastikan bahwa setiap tahap dalam proyek terdokumentasi dengan baik dan diawasi secara ketat. Hal ini membantu memastikan bahwa kualitas produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh bisnis.
-
Mempercepat Waktu ke Pasar
Proyek pipa memungkinkan bisnis untuk merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek dengan lebih cepat. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mempercepat waktu ke pasar dan merespons perubahan pasar dengan lebih efektif.
Tahapan dalam Membuat Pipeline Project
Tahapan dalam membuat proyek pipa dapat berbeda-beda tergantung pada jenis proyek dan kebutuhan bisnis. Namun, umumnya terdapat beberapa tahapan umum yang harus dilakukan dalam membuat pipeline project, antara lain:
-
Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Ini adalah tahapan awal dalam membuat pipeline project yang mana bisnis perlu mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan proyek. Bisnis perlu memastikan bahwa proyek yang akan dilaksanakan sejalan dengan strategi bisnis dan memberikan nilai tambah bagi bisnis.
-
Perencanaan Proyek
Setelah kebutuhan dan tujuan proyek diketahui, bisnis perlu membuat rencana proyek yang jelas dan terperinci. Rencana proyek ini meliputi daftar tugas, jadwal pelaksanaan, anggaran, dan sumber daya yang dibutuhkan.
-
Desain Proyek
Tahap ini merupakan tahap di mana bisnis merancang struktur dan tata letak pipa proyek. Desain proyek ini memastikan bahwa pipa proyek dapat mengoptimalkan proses bisnis dan memenuhi kebutuhan dan tujuan proyek.
-
Pelaksanaan Proyek
Tahap ini adalah tahap ketika bisnis mulai melaksanakan rencana proyek. Bisnis perlu memastikan bahwa setiap tahap dalam pelaksanaan proyek diawasi dengan baik dan diukur kinerjanya.
-
Pengujian dan Evaluasi
Setelah proyek selesai dilaksanakan, bisnis perlu melakukan pengujian dan evaluasi terhadap proyek. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pipa proyek berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek.
-
Penyelesaian dan Pengiriman
Setelah pipa proyek diuji dan dievaluasi, bisnis dapat menyelesaikan proyek dan mengirimkan produk atau layanan kepada pelanggan.
-
Pemeliharaan dan Perbaikan
Bisnis perlu memastikan bahwa pipa proyek dipelihara dan diperbaiki secara berkala agar tetap dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini juga membantu bisnis untuk terus meningkatkan efisiensi dan kualitas produk atau layanan mereka.
Setelah memahami bahwa pentingnya pipa proyek bagi bisnis dan tahapan dalam pembuatannya, perusahaan perlu menerapkannya dalam bisnis. Sebagai software ERP terbaik di Indonesia, RUN System memiliki modul Project System yang mampu membantu perusahaan dalam mengelola proyek bisnisnya.
Ada tiga sub-modul yang terdapat di Project System yaitu:
- Pipeline Project: Dengan modul project system, Anda dapat dengan mudah dalam mengelola tahapan setiap project pada perusahaan.
- Project Execution: Pada modul ini, dapat menjabarkan proses pelaksanaan project sesuai yang telah didefinisikan pada pipeline project termasuk implementasi proyek, rancangan biaya pekerjaan.
- Project Cost Payment: Membantu menerbitkan sales invoice yang dikhususkan untuk task-task dari WBS yang sudah dijabarkan pada Project Implementation, dengan syarat WBS sudah terinstal.
Bersama RUN System, segala kebutuhan pengelolaan proyek dapat terlaksana secara efektif dan efisien.