Jakarta, 3 Oktober 2024 – RUN System, perusahaan penyedia solusi Enterprise Resource Planning (ERP) dan Software as a Service (SaaS) terkemuka yang telah dipercaya jutaan pengguna dari berbagai sektor industri, kembali memperkuat perannya dengan kolaborasi sebagai mitra strategis Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia. Kolaborasi ini diwujudkan melalui peluncuran buku berjudul, “Batik Berkelanjutan: Rantai Pasok Industri 4.0”, dengan RUN System sebagai salah satu penulisnya. Acara Talkshow peluncuran buku ini dilaksanakan di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, DKI Jakarta.
Talkshow peluncuran buku ini digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Acara dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, pelaku industri batik, dan teknologi. Buku ini menjadi panduan penting bagi pelaku Industri Kecil & Menengah (IKM), khususnya IKM batik, dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. Serta sebagai salah satu bentuk dukungan keberlanjutan industri batik yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia.
Salah satu topik utama dalam buku ini adalah penerapan ERP pada IKM, dengan fokus pada IKM batik. RUN System, melalui solusi ERP-nya, memainkan peran kunci dalam membantu para pelaku industri batik beradaptasi dengan teknologi Industri 4.0. Dimana dengan penerapan RUN System New ERP akan memperkuat rantai pasok, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
Sony Rachmadi Purnomo, CEO dan Founder RUN System, menyampaikan, “ERP RUN System bukan sekadar perangkat lunak, tetapi solusi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap perusahaan sesuai dengan karakteristik dan keunikan di masing-masing industri.”
Melalui solusi digital yang dihadirkan oleh RUN System, pelaku industri batik diharapkan dapat terus berkembang, berinovasi, dan tetap relevan di era modern. RUN System bersama Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendukung dan memajukan industri kecil dan menengah. Dengan menghadirkan solusi teknologi yang tepat guna, kolaborasi ini diharapkan mampu membawa sektor batik tradisional ke level yang lebih tinggi melalui adopsi teknologi ERP.
Baca juga: Cloud ERP: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya