
Rangkaian publikasi menuju RUPST RUN System RUPST RUN System (PT Global Sukses Solusi, Tbk): Kamis, 26 Juni 2025
Apa Itu Operational Excellence?
Operational Excellence (OpEx) bukan sekadar jargon manajemen. Di era efisiensi dan ketatnya persaingan pasar, ini adalah pendekatan strategis untuk menjalankan organisasi secara optimal—dengan mengurangi pemborosan, menyederhanakan proses, dan memastikan output berkualitas tinggi secara konsisten.
Menurut laporan Deloitte, 79% perusahaan global yang mengadopsi prinsip Operational Excellence mengalami peningkatan margin operasional dalam dua tahun. Dengan kata lain, OpEx adalah mesin utama pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kenapa OpEx Jadi Syarat Utama BUMN & Korporasi Besar?
BUMN dan korporasi besar kini tidak hanya mencari vendor, tapi mitra digitalisasi yang punya track record efisiensi dan struktur proses yang kuat. Beberapa alasannya:
- Regulasi & Audit Ketat: BUMN harus tunduk pada aturan tata kelola, transparansi, dan audit yang lebih disiplin.
- Risiko Implementasi Tinggi: Proyek digitalisasi berskala nasional membutuhkan eksekusi tanpa cela.
- Kepercayaan & Keberlanjutan: Pilihan vendor dilihat dari kemampuannya mengelola proyek kompleks secara efisien.
“Vendor teknologi yang mampu menunjukkan Operational Excellence lebih dipercaya dalam proyek transformasi digital berskala besar.” — McKinsey Digital Transformation 2023
Bagaimana RUN System Mewujudkan Operational Excellence?
RUN System membuktikan komitmennya melalui berbagai inisiatif konkret dan hasil nyata selama 3 tahun terakhir:
1. Dipercaya oleh Klien Besar
Kepercayaan dari grup BUMN seperti Inhutani (3 entitas) dan korporasi besar seperti AsiaServ tidak terjadi tanpa alasan. Mereka memilih kami karena konsistensi, struktur, dan keunggulan proses kami.

Klien RUN System
Ini didorong dari akuisi klien yang konsisten tumbuh sebanyak 82% dari 2023 ke 2024, dan sejalan pula dengan naiknya jumlah mitra strategis aktif RUN System sebanyak 21% dari 2023 ke 2024. Dimana mitra strategis ini termasuk Google, raksasa industri teknologi global.

Mitra RUN System
2. Spin-Off RUBIC: Akselerator Operasional Strategis
RUBIC bukan sekadar entitas baru, melainkan hasil dari transformasi internal kami—spin-off dari tim Sales, Implementasi, dan FinOps—yang kini menjadi enabler untuk efisiensi operasional dan layanan ekosistem digital.

rubic consulting
Dimana akselerasi ini berbuah meningkatnya Revenue per Salesforce dari IDR 2.4 Milyar menjadi IDR 3.7 Milyar.

Revenue per Salesforce
3. Standarisasi & Digitalisasi Internal
Seluruh tim internal—dari implementasi, support, hingga dokumentasi—mengikuti standar proses yang terdokumentasi dan terukur. Beberapa inisiatif:
- Optimasi SLA (Service Level Agreement)
- Automasi proses helpdesk & support
- Template SOP implementasi klien
- Dashboard KPI real-time untuk seluruh tim delivery
Dengan ini, waktu implementasi dapat kami tingkatkan sebanyak 1.6-2.2x

Avg. Implementation Cycle Time
Tren Global Mendukung: OpEx Jadi Landasan AI & Inovasi
“Digitalisasi tanpa fondasi operational excellence hanya akan memperbesar pemborosan secara digital.” — Gartner, 2023
Digital transformation yang sukses selalu dimulai dari proses yang efisien. Ketika proses sudah optimal, maka teknologi seperti AI dapat langsung diintegrasikan untuk meningkatkan output tanpa memperbesar kompleksitas.
Studi dari BCG menunjukkan:
- Perusahaan yang memulai digitalisasi dengan proses yang telah terstruktur mampu mengurangi waktu go-live hingga 40%.
- Produktivitas karyawan meningkat rata-rata 30% dalam 1–2 tahun setelah menerapkan prinsip OpEx sebelum AI.
Apa Risikonya Tanpa Operational Excellence?
- Proses digitalisasi lambat & mahal
- ROI proyek IT tidak tercapai
- Klien besar ragu untuk bekerja sama
- Gagal dalam audit SLA dan operasional
Apa Langkah Berikutnya?
RUN System tidak berhenti di sini. Operational Excellence adalah fondasi yang terus kami bangun untuk engine berikutnya: AI-Driven Productivity. Dengan fondasi proses yang kuat, RUN System siap melaju lebih cepat ke era produktivitas berbasis teknologi.
Saksikan perjalanan kami menuju RUPSLB 26 Juni 2025. Nantikan cerita Engine 2: AI-Driven Productivity di #RUNevenFaster
Referensi:
- Deloitte: The Path to Operational Excellence
- McKinsey Digital Transformation 2023
- BCG Operational Excellence Insights
About the author
Irfan Prawiradinata
Chief of Strategy at RUN System | Formerly BCG | Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Praktisi strategi bisnis dengan latar belakang Ekonomi dari Universitas Indonesia dengan pengalaman 4+ tahun di BCG (Boston Consulting Group) sebagai konsultan bisnis dan strategi lintas negara (Singapura, Thailand, Indonesia), dan dinobatkan sebagai salah satu dari Asia’s 10 Best Tech Leaders 2024 versi TradeFlock Magazine. Selain menjadi penggerak terjalinnya kemitraan strategis RUN System dengan Google, memiliki rekam jejak dalam merancang dan mengeksekusi strategi korporat, ekspansi pasar, hingga kemitraan dan M&A, semua dengan pendekatan berbasis data.