Salah satu laporan yang jarang pebisnis terapkan di perusahaan adalah laporan keuangan konsolidasi. Padahal justru laporan tersebut menjadi bagian yang terpenting dalam laporan keuangan. Sebab, dengan laporan tersebut, perusahaan bisa melakukan evaluasi hingga merumuskan kebijakan keuangan.
Fungsi dari laporan keuangan konsolidasi adalah pengajuan dana yang dilakukan perusahaan kepada investor. Laporan tersebut digunakan sebagai bukti akuntabilitas perusahaan. Namun, tidak semua pebisnis memahami betapa pentingnya laporan tersebut untuk mendapatkan kucuran dana dari investor.
Untuk mengenal lebih jauh tentang laporan keuangan konsolidasi, artikel di bawah ini akan mengulasnya mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, hingga cara membuat laporan keuangan konsolidasi. Selengkapnya, hanya di RUN System.
Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi
Secara umum, laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang memuat seluruh informasi terkait keuangan dan berhubungan langsung dengan anak induk perusahaan. Laporan ini perlu dibuat sebagai bentuk tanggung jawab induk perusahaan kepada anak perusahaan.
Dalam laporan tersebut berisi beban, aset, liabilitas, pendapatan, dan arus kas yang disatukan dalam bentuk laporan yang bersifat tunggal. Meskipun sifatnya konsolidasi, tetapi perusahaan perlu menjelaskan bahwa keduanya merupakan dua perusahaan yang berbeda. Maka dari itu, ada beberapa akun yang perlu diminimalisir.
Fungsi Laporan Keuangan Konsolidasi
Sumber: pexels.com
Ada beberapa fungsi dari laporan keuangan konsolidasi yaitu:
-
Memberikan Informasi secara Keseluruhan
Dari laporan ini maka akan diketahui keseluruhan informasi keuangan yang ada di perusahaan. Sebab, laporan tersebut berisi gabungan seluruh sumber daya yang berada di bawah kontrol induk perusahaan. Laporan tersebut diberikan kepada kreditur, pemegang saham, dan lainnya.
-
Lebih Efisien
Adanya konsolidasi justru membuat pembacanya menjadi lebih mudah. Sebab, pembaca tidak perlu repot untuk membaca satu per satu baik itu laporan induk perusahaan maupun anak perusahaan. Ketika laporan tersebut menjadi satu kesatuan maka lebih praktis dan lebih efisien.
-
Mudah untuk Merumuskan Kebijakan
Salah satu fungsi dengan dibuatnya laporan ini adalah evaluasi untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik. Selain itu, dari laporan tersebut juga terlihat apakah anak perusahaan masih melakukan bisnis dengan tujuan yang sama dari induk perusahaan. Jika masih, mudah bagi induk perusahaan untuk merumuskan kebijakan jangka panjang.
-
Memberikan Informasi Terkini
Dari laporan keuangan konsolidasi juga terlihat bagaimana perkembangan bisnis yang dilakukan oleh anak perusahaan. Maka, laporan dari anak perusahaan akan diteruskan kepada induk perusahaan. Update secara berkala menjadi jauh lebih baik sehingga visi dan misi induk perusahaan akan mampu diterjemahkan oleh anak perusahaan.
Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
Sumber: pexels.com
Ada empat manfaat yang perlu diketahui perusahaan dalam laporan keuangan ini yaitu:
- Dengan adanya laporan tersebut maka induk perusahaan mendapatkan informasi ter-update apa yang telah dilakukan oleh anak perusahaan.
- Memahami dampak entitas dari anak perusahaan kepada induk perusahaan dalam rencana jangka panjang.
- Memberikan informasi kepada pemegang dana, kreditur, dan pihak yang berwenang.
- Meminimalisir pembuatan laporan keuangan baru.
Selain itu, dengan adanya laporan keuangan ini maka akan membuat perusahaan mudah untuk melihat dan meninjau kondisi keuangan secara keseluruhan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa laporan keuangan yang baik dan rapi akan memudahkan pimpinan untuk merumuskan kebijakan perencanaan keuangan yang baru.
Cara Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi
Pada dasarnya, laporan keuangan ini hampir mirip dengan laporan keuangan lainnya. Isinya adalah laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal.
Maka, dalam laporan ini terdapat neraca konsolidasi, laba rugi konsolidasi, arus kas konsolidasi serta perubahan modal konsolidasi. Lalu, bagaimana cara membuatnya?
- Periksa laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari induk dan anak perusahaan.
- Kemudian, identifikasi laporan tersebut apakah terjadi kelalaian atau kekeliruan dalam pencatatan. Jika ada, lakukan penyesuaian.
- Lakukan penyesuaian dengan eliminasi laporan laba rugi di tiap perusahaan.
- Setelahnya, eliminasi dividen dan penghasilan anak perusahaan.
- Mengembalikan saldo investasi anak perusahaan ke saldo awal periode.
- Lakukan penyesuaian untuk membuat laporan dari bagian kepentingan non kontrol atas laba dan dividen anak perusahaan.
- Eliminasi saldo resiprokal pada laporan entitas anak perusahaan.
- Eliminasi modal yang sebelumnya dilaporkan pada keuangan entitas anak perusahaan.
- Lakukan alokasi dan/atau amortisasi apabila terjadi selisih nilai.
- Lakukan eliminasi pada saldo-saldo resiprokal lainnya, seperti utang-piutang, pendapatan dan beban, dan lain-lainnya.
Apabila Anda merasa kesulitan untuk memahami bagaimana laporan keuangan konsolidasi, RUN System sebagai software ERP terbaik di Indonesia menyediakan solusi yang mudah dan cepat. RUN System menyediakan laporan keuangan termasuk neraca, laporan laba rugi, arus kas, perkiraan arus kas, laporan transaksi, perbandingan multi-periode, dan laporan anggaran.
Bersama RUN System, solusi bersama untuk membuat laporan keuangan menjadi lebih mudah.