Pengelolaan perusahaan dan optimalisasinya tentu bertujuan agar perusahaan dapat mencapai target yang ditetapkan. Baik angka penjualan, pengembangan sesuai dengan jadwal, dan berbagai target lainnya. Dalam bidang penjualan, menerapkan strategi penjualan yang tepat adalah hal mutlak untuk setiap bisnis.
Mengapa?
Jelas karena persaingan ketat yang dihadapi setiap saat oleh setiap jenis usaha mengharuskan sebuah bisnis memiliki cara terbaik untuk memasarkan produknya. Memikat calon pelanggan dan menjadikannya pelanggan loyal sehingga penjualan bisa terus ditingkatkan.
Untuk memahami beberapa strategi penjualan yang efektif dalam meningkatkan omzet serta memperluas pasar, Anda bisa lihat beberapa contohnya di bawah ini. Ingat, aplikasi strategi penjualan ini sangat dinamis dan adaptif, tergantung banyak variabel lain dalam bisnis Anda.
1. Membangun Loyalitas Pelanggan yang Sudah Dimiliki
Sumber: freepik.com
Tak hanya menyoal pencarian pelanggan baru, Anda juga wajib membangun loyalitas pelanggan yang sudah Anda dapatkan. Pelanggan yang loyal akan jadi aset tersendiri, sebab mereka adalah kelompok orang yang akan membeli produk secara berulang.
Membangun loyalitas pelanggan sendiri bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari memberikan pengalaman pertama yang berkesan, menyediakan produk berkualitas, hingga memberikan layanan after-sales yang sangat baik.
Jangan hanya ramah saat pelanggan baru ingin membeli produk untuk pertama kali. Pertahankan kualitas layanan sampai kapanpun, sehingga brand atau produk Anda bisa terus diingat dengan kesan yang baik.
2. Strategi Penjualan dengan Opsi Pembayaran
Apa yang dicari oleh calon pelanggan saat menggunakan produk Anda? Tentu solusi dari permasalahan yang dimilikinya bukan? Ketika produk mampu memberikan jalan keluar, maka produk Anda sudah berada di pasar yang tepat.
Jangan sampai ketertarikan pelanggan untuk membeli produk masih harus terbentur pada masalah lain di bidang pembayaran. Dengan memanfaatkan payment gateway, Anda bisa menyediakan opsi pembayaran yang luas, sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan.
Memang terdengar sepele. Namun tak sedikit pula orang yang membatalkan pembeliannya karena urusan pembayaran yang dirasa rumit atau menyulitkan. Untuk memperlancar transaksi, pastikan bisnis Anda bisa melayani setiap jenis pembayaran yang mungkin digunakan pelanggan.
3. Manfaatkan Promo Menarik dan Terencana
Sumber : freepik.com
Memberikan promo jadi salah satu strategi penjualan yang masih tetap efektif dari dulu hingga sekarang. Perbedaan masifnya, promo yang kini diberikan lebih kreatif dan menarik bagi pelanggan sehingga cenderung memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian.
Lalu apa promo yang menarik untuk pelanggan?
Anda bisa melihat strategi yang dibuat pesaing bisnis di segmen serupa. Cara lain untuk merumuskan strategi penjualan ini adalah dengan melakukan penelitian pada momen yang telah berlalu. Manfaatkan juga momentum yang ada di depan mata dan di kalender, seperti hari besar, tanggal cantik, dan lain sebagainya.
Kombinasi setiap aspek yang terencana dengan matang bisa jadi ‘peluru’ mengenai segmen pasar Anda. Meski demikian, ingat untuk selalu menghindari iming-iming yang berlebihan. Mainkan bahasa dan copy, sehingga promo terlihat menarik, menggiurkan, namun tidak menjebak.
4. Kerjasama dengan Public Figure
Beberapa waktu belakangan, testimoni dari public figure menjadi strategi penjualan yang dipilih banyak brand. Memang, hal ini bukan hal yang baru dalam dunia pemasaran. Namun terbukti tak sedikit brand yang meraih omzet besar dari cara ini.
Tapi apakah public figure yang digunakan harus memenuhi kriteria tertentu?
Jelas.
Public figure yang diajak bekerja sama wajib memenuhi nilai brand atau produk yang Anda miliki, sehingga ketika mempromosikan produk Anda, akan terasa lebih alami. Publik juga semakin cerdas dan bisa membedakan dengan baik untuk konten bersifat promosi atau benar-benar alami.
Setidaknya berikan waktu sosok yang Anda pilih untuk berinteraksi dengan produk. Biarkan sosok ini mengalami sendiri produk yang akan dipasarkan, sehingga konten yang dibuat bisa lebih menarik secara alami.
5. Perluas Pasar dan Bisnis Anda
Sumber: freepik.com
Berdasarkan riset yang terencana dan terukur dengan baik, Anda bisa mulai memperluas pasar dan bisnis yang Anda miliki. Akan terdapat peningkatan biaya, hal ini adalah sebuah kepastian. Namun dengan potensi peningkatan omzet, maka rasanya itu akan sepadan bukan?
Jelajahi platform yang bisa digunakan, jajaki potensi partner yang ada di dalam industri, dan terus lakukan pengembangan produk. Proses yang wajib berjalan ini akan memberikan hasil yang bisa dinikmati di kemudian hari, selama semua terencana, terukur, dan dilaksanakan dengan optimal.
Tentunya setiap strategi penjualan yang akan Anda gunakan dalam bisnis Anda, wajib memiliki dasar data dan analisis yang komprehensif. Untuk itu, urgensi penggunaan layanan ERP menjadi signifikan karena dapat membantu integrasi setiap data yang diperlukan dalam penyusunan dan eksekusi strategi yang Anda miliki ini.
RUN System, untuk Perencanaan, Analisa, dan Eksekusi
RUN System sendiri memiliki fitur Sales and Distribution Management, yang secara langsung bisa membantu Anda mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi dan monitoring. Tentu, strategi penjualan akan berjalan optimal saat memiliki pondasi kuat, serta staf dan sistem terbaik dalam eksekusinya. Segera gunakan RUN System dalam perusahaan Anda, dan maksimalkan setiap fitur yang tersedia!
