4 Manfaat dan 5 Tips Penerapan Supplier Management

Bisnis selalu melibatkan lebih dari satu pihak dalam rantai kerjasama yang saling mempengaruhi. Tidak heran rasanya jika perusahaan harus dapat menjaga hubungan baik dengan setiap pihak, termasuk supplier. Sistem dan konsep supplier management menjadi penting untuk dipahami agar hal ini dapat membawa dampak optimal untuk bisnis.

Supplier management sendiri dapat dipahami sebagai kegiatan untuk menemukan, mendapatkan, dan mengelola sumber daya dan pemasok yang berperan dalam operasional perusahaan. Sebagai kliennya, Anda harus membangun hubungan yang baik agar terus mendapatkan transaksi yang diperlukan selama perusahaan berdiri.

Baca Juga: 4 Tips Sukses Menyusun Buku Stok Barang Secara Akurat

Berikut Manfaat yang Dapat Diperoleh

supplier management

Sumber: freepik.com

Seperti semua hal di dalam bisnis, setiap konsep dan sistem yang dijalankan dengan baik akan membawa manfaat untuk perusahaan. Pengelolaan pemasok ini juga demikian, ketika dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis, maka Anda akan memperoleh sederet manfaat berikut.

1. Keterandalan Pasokan yang Diperlukan

Penerapan supplier management yang tepat akan meningkatkan kualitas hubungan dengan pemasok yang Anda miliki. Dengan demikian, trust dan loyalty akan terbangun seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat memberikan manfaat berupa keterandalan persediaan dan pasokan yang Anda perlukan dari mereka.

Anda dapat menjadi klien prioritas yang diutamakan kebutuhannya, sehingga risiko kekurangan stok dapat dikurangi dengan signifikan dan menjaga keberlanjutan operasional bisnis.

2. Kerjasama yang Berkualitas

Adanya saling pengertian satu sama lain di tingkat profesional dapat membuat hubungan yang sangat produktif. Kerjasama yang terjalin akan semakin berkualitas, karena setiap pihak mengupayakan yang terbaik agar pihak lain juga merasa puas.

Kerjasama dengan tingkat kualitas yang tinggi akan menjadi salah satu aset berharga untuk perusahaan dalam jangka panjang.

3. Efisiensi Operasional Bisnis

Dengan penggunaan sistem supplier management, Anda juga dapat mengoptimalkan operasional yang dilakukan oleh bisnis Anda. Hubungan baik dengan pemasok dapat memberikan efisiensi kerja yang tinggi, mengurangi biaya yang tidak diperlukan, serta meningkatkan kualitas produk.

Dengan value yang baik sejak dari hulu, maka perusahaan akan memperoleh bahan baku dan timing sempurna untuk setiap batch produksi.

4. Mendorong Terjadinya Inovasi

Kerjasama yang baik akan memberikan banyak kesempatan untuk melakukan inovasi guna mendapatkan proses yang lebih optimal. Kolaborasi yang terjalin juga semakin efisien, sehingga setiap pihak dapat meningkatkan keuntungan tanpa harus membawa downside untuk pihak lain.

Kerjasama perusahaan dan pemasok seperti ini dapat menguatkan posisi bisnis di industri dan persaingan, sehingga menjadi bisnis yang diperhitungkan dan memiliki kredibilitas baik.

Cermati Strategi Tepat untuk Mengoptimalkan Pengelolaan Pemasok

supplier management

Sumber: freepik.com

Cukup banyak langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan supplier management ini secara praktis. Beberapa mungkin secara tidak sadar telah Anda lakukan, sementara beberapa lainnya dapat Anda cermati di bawah ini.

1. Awali dengan Memahami Kebutuhan

Pengadaan barang dan jasa yang diajukan ke pemasok wajib dipastikan validitasnya. Pemahaman pada kebutuhan bisnis menjadi penting, sehingga bagian procurement dapat menentukan pemasok sempurna untuk batch kali ini.

Procurement dapat mencari kesepakatan transaksi yang paling sesuai, dan membawa keuntungan untuk masing-masing pihak dari pemahaman atas kebutuhan perusahaan secara penuh.

2. Buat dan Kelola dengan Baik Database

Database yang dimaksud adalah terkait dengan data pemasok yang pernah Anda gunakan, dan akan Anda gunakan. Data ini akan sangat membantu untuk perencanaan, penghematan biaya, dan pertimbangan pemilihan pemasok yang tepat.

Data yang diperlukan sederhana, mulai dari rincian kontak, proposal atau kontrak kerja terdahulu, informasi kemampuan pemasok, data transaksi, lokasi, data kinerja, dan sebagainya.

3. Pastikan Komunikasi Berjalan Baik

Komunikasi adalah dasar dari kesepahaman yang akan dibuat, dan menentukan keberhasilan transaksi. Maka dari itu, penting untuk selalu memastikan alur komunikasi berjalan baik, dan semua informasi disampaikan secara gamblang.

Untuk dapat memastikan hal ini, staf yang kompeten perlu ditugaskan pada posisi strategis, bersamaan dengan penggunaan sistem yang solid.

4. Melakukan Kontrol dan Penilaian Supplier

Secara rutin setiap transaksi dilakukan, catat semua capaian dan kinerja supplier yang Anda ajak kerjasama. Anda dapat melihat dinamika performa setiap supplier ini, dan menjadikannya bahan evaluasi untuk kerjasama berikutnya.

Supplier management juga menyoal tentang kemampuan supplier berkembang dari waktu ke waktu, dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis.

5. Penilaian Risiko Transaksi

Pandemi lalu mengajarkan banyak hal pada bisnis dengan cara yang brutal. Untuk itu, penilaian pada risiko yang mungkin muncul karena faktor yang diluar kuasa kedua pihak harus dilakukan. Pemetaan risiko ini dapat membantu kerjasama berjalan, meski ada sesuatu yang muncul tiba-tiba.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu RFQ dan 4 Fungsinya dalam Procurement 

Untuk mendapatkan sistem supplier management yang solid, sangat direkomendasikan menggunakan sistem yang sudah memiliki kredibilitas jelas. RUN System misalnya, menawarkan produk ERP yang didalamnya memuat modul Procurement Management. Modul ini dapat membantu pengelolaan data pemasok yang Anda miliki, sehingga dapat dianalisis di kemudian hari untuk keperluan strategis sebuah bisnis. Segera ajukan trial pada admin kami sekarang juga, dan rasakan manfaat dari setiap modul yang ditawarkan!

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda