SRM yang merupakan singkatan dari supplier relationship management adalah pengelolaan hubungan secara terstruktur mulai dari planning hingga memberikan testimoni produk dari supplier atau pemasok. Adapun tujuan dari supplier relationship management adalah membangun relasi yang lebih dekat dengan pemasok sehingga mampu mengurangi resiko.
Relasi yang dimaksud seperti negosiasi kontrak bisnis, kerja sama yang berhubungan dengan inovasi produk, pengelolaan distribusi dan logistik serta transaksi barang atau jasa.
Agar dapat memahami lebih jauh tentang supplier relationship management, artikel di bawah ini akan menjelaskan mulai dari definisi, tugas, hingga fungsi-fungsinya. Simak hingga tuntas, ya.
Supplier Relationship Management Adalah Kunci Sukses Bisnis, Ini Ulasannya
Seperti yang telah dijelaskan di atas, supplier relationship management adalah strategi pebisnis atau perusahaan untuk menyusun dan mengolah material dari supplier agar kualitas produk menjadi lebih baik.
Apabila sama-sama ingin memperoleh laba, perencanaan perlu disusun secara matang. Selain itu, perlu menyiapkan strategi yang baik agar bisnis semakin lancar dan efektivitas bisnis dapat tercapai.
Tugas Supplier Relationship Management
Sumber: pinterest.com
Adapun tugas supplier relationship management ada dua yaitu:
-
Membangun Strategi Supplier
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah perusahaan menyusun perencanaan yang lebih matang sehingga dapat berjalan dengan baik bersama setiap vendor.
Lalu, perusahaan akan membuat catatan mengenai daftar prioritas sehingga mengetahui mana saja yang berbuah menjadi keuntungan.
Dalam catatan tersebut, perusahaan perlu menyusun daftar mana barang atau jasa yang paling dibutuhkan pada periode tersebut.
-
Menerapkan Strategi Supplier
Hal yang kedua, perusahaan akan membuat kontrak atau kolaborasi dengan jangka waktu sementara atau selamanya dengan vendor. Oleh karena itu, perusahaan akan memberikan tugas kepada orang yang bertanggung jawab untuk menerapkan rencana supplier relationship management.
Dalam menerapkan strategi tersebut, mereka akan meninjau dan mengecek apakah hasilnya akan sesuai. Biasanya, dalam proses tersebut akan ada hambatan atau tantangan.
Seperti contoh, minimnya biaya distribusi, naik turunnya situasi ekonomi, dan berkurangnya komitmen salah satu pihak. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk benar-benar memahami ikatan kontrak antar kedua belah pihak.
Fungsi Supplier Relationship Management
Sumber: pinterest.com
Ada fungsi-fungsi yang perlu diketahui oleh perusahaan mengenai manajemen hubungan supplier yaitu:
-
Memberikan Harga yang Proporsional
Setiap perusahaan maupun supplier selalu berusaha memiliki kesepakatan yang baik sehingga kolaborasi dapat bertahan lama. Salah satu cara agar kerja sama bisa panjang adalah harga. Oleh karena itu, baik perusahaan maupun supplier perlu mendapatkan harga yang proporsional.
Maka dari itu, kesepakatan harus dilakukan dengan tepat agar sama-sama memberi keuntungan antar kedua belah pihak.
-
Membuat Transaksi yang Sama-sama Menguntungkan
Membuat hubungan antara pebisnis, pembeli, ataupun pemasok bukanlah sesuatu yang mudah. Setiap konsumen atau perusahaan memiliki karakternya masing-masing. Oleh karena itu, pengetahuan terkait karakter harus dilakukan dengan baik.
Jika perusahaan atau supplier saling memahami satu sama lain, mudah bagi keduanya untuk mencapai kesepakatan sehingga menghasilkan transaksi yang sama-sama menguntungkan.
-
Menyepakati Perjanjian yang Telah Dibuat
Fungsi yang ketiga adalah menyepakati perjanjian yang telah dibuat. Perusahaan dan supplier biasanya membuat perjanjian mengenai bisnis mereka mulai dari sistem distribusi hingga keuntungannya.
Contohnya: pemasok harus memenuhi standar kualitas produk yang dibutuhkan perusahaan. Namun, perusahaan hanya boleh mengambil produk dari supplier yang telah dipilih, kecuali produk dari supplier tersebut telah habis maka dapat mencari dari supplier lainnya.
-
Mengurangi Resiko
Berhubungan dengan pebisnis bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi jika komunikasi tersebut menyangkut relasi bisnis. Oleh karena itu, wajib menerapkan bahasa yang tepat supaya pesan tersampaikan dengan baik.
Maka dari itu, cari dan telusuri informasi yang lengkap tentang perusahaan atau supplier supaya mampu mengurangi resiko sebelum kesepakatan terjadi. Untuk mencari informasi maka bisa dilakukan dengan cara menelusuri atau meminta referensi dari perusahaan sebelumnya.
-
Mengelola Relasi yang Lebih Dekat
Fungsi terakhir yang tidak kalah penting adalah mengelola relasi yang lebih dekat. Jika mampu mengelola hubungan dengan baik, kepercayaan supplier terhadap perusahaan akan meningkat.
Selain itu, dengan adanya hubungan yang lebih dekat, kebutuhan pengadaan perusahaan akan lebih lancar karena telah memiliki relasi atau pemasok dengan kualitas yang terjamin.
Pengadaan menjadi cara perusahaan untuk memenuhi kebutuhan produk. Salah satu cara perusahaan yang mengelola pengadaan adalah supplier relationship management. Dengan adanya komunikasi serta relasi yang lebih dekat maka pengadaan menjadi lebih lancar.
Untuk menunjang perusahaan dalam proses pengadaan, RUN System sebagai ERP software terbaik di Indonesia menyediakan fitur Procurement Management.
Dalam fitur Procurement Management, RUN System membantu perusahaan untuk mengelola kontrak serta transaksi dengan vendor mulai dari jumlah pemesanan produk hingga pesanan pembelian.
Kenali seluruh fitur RUN System yang dapat membantu pengembangan bisnis Anda hanya di sini.