B2B Marketing Adalah Transaksi Khusus Pebisnis, Ini 6 Strateginya

Dalam dunia bisnis, B2B marketing adalah hal umum yang pebisnis perlu ketahui. Ini adalah jenis dari pemasaran yang fokus antara pebisnis ke pebisnis. Sedangkan ada pula yang dinamakan B2C marketing yang lebih fokus antara pebisnis ke konsumen. Perbedaan keduanya tentu saja akan menghasilkan rencana strategi pemasaran yang berbeda. 

Lalu, apa perbedaannya? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simak terlebih dahulu pengertian dari b2b marketing

Pengertian B2B Marketing

b2b adalah

B2B marketing adalah sebuah konsep bisnis yang menitikberatkan transaksi dari pebisnis ke pebisnis. Singkatan dari B2B itu sendiri adalah business to business. Selain B2B, ada pula yang dinamakan dengan B2C. Jika B2B memiliki konsep dari pebisnis ke pebisnis, B2C memiliki konsep dari pebisnis ke konsumen.

Pada dasarnya B2B dan B2C tidak memiliki perbedaan yang jauh. Keduanya sama-sama memiliki target pasar yang disebut konsumen. Namun, konsumen dari B2B adalah pebisnis yang mana langsung menuju perusahaan. Berbeda dengan B2C yang langsung menuju konsumen atau individu. 

Strategi B2B Marketing

b2b adalah

Ada beberapa strategi B2B marketing yang bisa Anda jalankan dan praktekkan dalam bisnis yaitu:

     1. Tentukan Target Pasar

Satu hal yang perlu Anda ketahui dalam memulai bisnis apa pun adalah mengetahui siapa yang menjadi target pasar Anda. Dengan mengetahui target pasar sebenarnya menjadi mudah bagi Anda untuk mengembangkan produk. Selain itu, juga bisa lebih mudah dalam menjaga brand image sekaligus brand engagement

Dalam B2B marketing sebenarnya untuk target pasar lebih mudah didapatkan karena targetnya telah spesifik yaitu perusahaan. Dengan target yang spesifik memudahkan bagi Anda untuk menyusun produk. Selain juga, Anda juga lebih taktis dalam menyampaikan strategi promosi. 

     2. Buat Website

Setiap konsumen pasti akan mencari berbagai cara untuk mendapatkan informasi produk. Jika konsumen tersebut adalah pebisnis, mereka lebih suka menjelajahi website daripada ke toko offline karena lebih menghemat waktu. 

Untuk membantu konsumen dalam mencari sebuah informasi, sebagai sesama pebisnis, alangkah lebih baik Anda memiliki website. Buatlah yang unik, menarik, sekaligus informatif. Tidak lupa Anda perlu memberikan gambar atau foto produk yang baik serta deskripsi produk yang jelas. 

Selain unik dan menarik, jangan lupa bahwa desain website harus responsif sehingga membuat target pasar betah untuk menjelajahi website Anda. Ini menjadi bekal penting ketika hendak membuka website

     3. Media Sosial

Beberapa pebisnis, khususnya yang masuk dalam ranah startup, lebih sering memanfaatkan media sosial untuk kebutuhan promosi. Hal ini memang menjadi tren terkini karena banyak orang yang sering mengakses media sosial. 

Adapun media sosial yang sering digunakan seperti Instagram, Facebook, atau yang terbaru adalah TikTok. Jika ingin menggunakan media sosial sebagai sarana promosi, Anda bisa membuat konsep yang menarik. Ketika pebisnis yang merupakan konsumen Anda tertarik, ini menjadi poin penting untuk menuju transaksi bisnis. 

     4. Pemasaran Konten

Konten yang baik adalah konten yang utuh. Maksudnya adalah Anda memiliki berbagai macam konten supaya pebisnis tertarik dengan produk Anda. Saat ini, kebutuhan konten lebih kepada gaya visual sehingga tidak heran apabila media sosial seperti Instagram dan TikTok lebih disukai. 

Cobalah untuk membuat konten dengan video atau foto yang menarik. Kemudian, tambahkan narasi dari setiap foto atau video tersebut. Kolaborasi antara foto, video, dan narasi yang kuat memudahkan bagi konsumen untuk mengetahui kualitas produk yang Anda tawarkan. 

     5. Referral

Rekomendasi dari sesama konsumen adalah hal yang cukup penting. Sebab, dari rekomendasi dapat terjadi penjualan bahkan bisa saja ada peningkatan penjualan sebelumnya. Rekomendasi bukan hanya sekadar mempromosikan kualitas produk melainkan juga harga yang terjangkau atau promo diskon.

Jadi, tidak bisa dimungkiri bahwa referral atau rekomendasi sangat berguna bagi perkembangan bisnis. 

     6. Tentukan Harga dengan Baik

Salah satu hal yang cukup menentukan perkembangan bisnis adalah harga. Ketika pertama kali membuka sebuah bisnis, jangan sampai Anda memberikan harga yang terlalu murah atau harga yang berada di bawah pasaran. Ini justru akan merusak etika bisnis. Maka tentukan harga sesuai dengan etika bisnis yang berlaku. 

Namun, jangan pula Anda terlalu fokus dengan harga sebab itu akan berpengaruh terhadap brand image. Konsumen lebih memilih produk Anda karena harga, tetapi mengesampingkan kualitas produk dan layanan. 

Dari penjelasan di atas, Anda mendapatkan pengetahuan mengenai pengertian dan strategi bagaimana menjalankan B2B marketing. Jika memahami semuanya, Anda siap untuk berbisnis dan fungsikan erp software untuk mengelola bisnis. 

Run System sebagai Penyedia Layanan ERP Software

Sebagai penyedia layanan ERP software terbaik di Indonesia, RUN System menyediakan kemudahan bagi Anda. RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda