Di kawasan seperti Indonesia, bisnis pariwisata terbilang salah satu jenis bisnis yang masih menggairahkan. Selain memiliki potensi yang besar, bisnis ini juga menjadi salah satu andalan Indonesia untuk bersaing di dunia internasional.
Meski demikian sebelum terjun ke dalam bisnis tersebut, agaknya Anda harus dapat menganalisa peluang apa saja yang terbuka, dan bagaimana cara mengoptimalkannya dengan strategi terukur. Dengan bermodalkan hal ini, bisnis bisa dimulai tepat waktu, tepat sasaran, dan memiliki potensi perkembangan yang besar.
untuk membantu Anda memahaminya, berikut akan diulas mengenai peluang dan strategi menjalankan bisnis pariwisata yang optimal. Sedikit ditambahkan pembahasan mengenai travel and tourism value chain, untuk lebih memantapkan langkah Anda di industri ini.
Baca Juga: Pengertian ERP Software dan 5 Manfaatnya untuk Bisnis Anda
Peluang Bisnis di Sektor Pariwisata
Beberapa peluang di bawah ini bisa Anda coba manfaatkan, tergantung sumber daya apa yang Anda miliki. Mulai dari bisnis penginapan hingga blogging terkait pariwisata, berikut daftar singkatnya.
Bisnis Penginapan
Jika Anda memiliki sumber daya berupa lahan atau bangunan yang bisa disewakan, bisnis penginapan bisa jadi solusi. Selain menyewakannya secara personal atau dijadikan sebuah aset perusahaan, Anda juga bisa bergabung dengan layanan travel seperti AirBnB, Traveloka, dan sejenisnya.
Bisnis ini menjadi salah satu sektor yang dapat dikatakan everlasting, karena praktis setiap lokasi wisata membutuhkan dukungan fasilitas penginapan. Modalnya cukup besar, namun melihat prospeknya dalam jangka panjang, peluang ini bisa jadi sangat menarik.
Pengelolaan Pemandu Wisata
Dalam skala kecil, seorang bisa menjadi pemandu wisata untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada di daerahnya. Namun dalam lingkup lebih besar, seorang bisa mengelola pemandu wisata yang ada di daerah tersebut, sehingga menjadi sebuah bisnis yang lebih menjanjikan.
Tentu disertai dengan aturan main yang jelas dan berjalan sesuai regulasi baku yang berlaku, Anda bisa memaksimalkan bisnis pariwisata di bidang ini. Edukasi mengenai potensi wisata, membuat SOP yang jelas, serta memberdayakan potensi masyarakat sekitar, bisa jadi bentuk bisnis yang menggiurkan.
Hal yang sama juga bisa berlaku untuk pengelolaan jasa penerjemah, atau memberikan pelatihan khusus pada sumber daya masyarakat sekitar agar memiliki kemampuan berbahasa yang beragam.
Event Organizer
Salah satu aspek kegiatan di tempat wisata adalah berbagai acara yang diadakan di sana. Mulai dari acara adat, acara-acara modern, dan berbagai acara lain, dapat menghidupkan lokasi wisata secara berkelanjutan. Bahkan tak sedikit acara yang sudah menjadi agenda rutin dan memberikan daya tarik khusus pada lokasi wisata.
Mendirikan dan mengelola event organizer akan jadi peluang bisnis selanjutnya. Peluang ini bisa dimanfaatkan, terlebih di era sekarang ketika pandemi sudah melandai, karena mulai banyak acara dan panggung yang diselenggarakan guna mengembalikan gairah wisata.
Mengelola Tempat Wisata secara Langsung
Dalam skala bisnis yang lebih besar, Anda bisa secara langsung mengelola tempat wisata dan potensi yang dimilikinya. Untuk bisnis ini akan diperlukan kerjasama dengan dinas terkait dan warga setempat agar bisnis bisa berjalan lancar.
Potensi keuntungan yang diperoleh sangat besar, namun tentu dengan effort yang sebanding. Pertimbangan apa potensi yang akan dikembangkan, bagaimana rantai pasok bisnis akan dipenuhi, pengelolaan harian, maintenance fasilitas dan aset yang dimiliki, serta prospek bisnis di masa yang akan datang.
Persewaan Kendaraan
Satu hal yang juga tak mungkin lepas dari kebutuhan terkait aktivitas pariwisata adalah kendaraan. Baik kendaraan roda empat atau roda dua, memiliki potensi ekonomi yang besar di area pariwisata. Anda bisa menyewakannya pada wisatawan yang singgah ke sana.
Tidak sedikit juga kemudian bisnis yang bergerak di bidang ini, dengan memberdayakan kendaraan masyarakat sekitar. Akan memerlukan sistem yang jelas dan terorganisir, namun tentu dengan alur pendapatan yang juga lebih jelas.
Blogging
Salah satu bisnis pariwisata yang masih sering dikesampingkan adalah aktivitas blogging. Aktivitas menulis di blog atau situs terkait objek dan lokasi wisata bisa menjadi bisnis yang cukup menjanjikan saat berhasil menarik banyak pengunjung.
Idealnya, apa yang ditulis benar-benar kondisi riil di lokasi wisata sehingga menjadi informasi berguna untuk pengunjung yang ingin singgah. Anda bisa menjalankan aktivitas blogging ini bersamaan dengan bisnis lain, ketika website bisnis Anda sudah dibuat dan bisa diakses publik.
4 Strategi Menjalankan Bisnis Pariwisata
1. Lakukan Riset dengan Baik
Terkait potensi yang dimiliki dan target wisatawan yang akan dituju, harus dilakukan riset dengan baik. Hasil dari riset ini akan menentukan banyak hal dalam bisnis Anda saat dijalankan, karena merupakan data riil yang didapat di lapangan.
Riset juga dilakukan pada kondisi masyarakat sekitar, supplier dan vendor yang bisa diakses untuk bekerjasama, serta ketersediaan tenaga kerja dengan pengeluaran yang tetap masuk akal.
2. Kelola Bisnis Pariwisata dengan Sistematis
Pekerjaan fungsional idealnya dapat dioptimalkan dengan sistem yang jelas. Mulai dari pengelolaan harian, operasional bisnis, kerjasama dengan pihak lain, penerimaan pelanggan, rekrutmen tenaga baru, pengadaan barang, hingga maintenance aset dan evaluasi periodik.
Hal di atas dapat dibantu dengan sistem ERP yang tersedia saat ini, sehingga effort dari tim yang Anda miliki dapat diberikan ke titik yang lebih strategis dan berorientasi pada kepuasan klien atau pelanggan Anda.
3. Pantau Bisnis Sekitar
Untuk terus memahami kondisi terkini terkait persaingan dan keadaan industri pariwisata di sekitar bisnis Anda, dapatkan informasi mengenai bisnis lain yang berjalan di sekitar Anda. Aktivitas sederhana ini bisa memberikan gambaran mengenai pengelolaan bisnis yang efektif, sehingga Anda bisa mengadaptasi hal baik yang dijalankan bisnis lain.
4. Amati, Adaptasi, Berkembang
Strategi klasik ini masih bisa diterapkan dalam bisnis pariwisata yang Anda miliki atau kelola. Amati pesaing dan pasar, lakukan adaptasi pada poin bagus dari lingkungan sekitar, dan gunakan sebagai modal untuk pengembangan bisnis Anda.
Sedikit Mengenai Travel and Tourism Value Chain
Travel and tourism value chain sendiri merupakan gambaran besar bagaimana bisnis pariwisata saling terkait. Dalam konsep ini, terdapat lima kategori besar yang digunakan, yakni transport, accomodation, excursions, food and beverages, dan souvenirs and entertainment.
Masing-masing dari kategori tersebut memiliki penjabarannya secara lebih rinci terkait aktivitas dan bisnis yang dijalankan. Pada dasarnya, konsep ini menjelaskan hubungan antar bisnis di industri pariwisata, sehingga dapat menjadi pegangan bahwa satu bisnis tidak akan berjalan baik tanpa keberadaan bisnis lainnya.
Baca Juga : 5 Manfaat Financial Planning untuk Perusahaan dan Tips Membuatnya
Pengelolaan bisnis, dalam konteks apapun di bidang industri, idealnya dilakukan secara optimal. Tidak hanya fokus pada solidnya tim dan pekerjaan fungsional, perusahaan juga wajib memperhatikan kepuasan pelanggan dan layanan yang bisa diberikan.
RUN System, Paket Lengkap Optimalisasi Bisnis Pariwisata Anda
RUN System kemudian hadir untuk Anda yang ingin mengoptimalkan bisnis yang tengah dikelola. Salah satu modul andalan RUN System adalah Financial & Cost Control Management yang mampu membantu Anda mengelola sektor keuangan dari bisnis pariwisata yang tengah dikelola. Keuangan sendiri menjadi tulang punggung dari bisnis berjalan, sehingga wajib mendapatkan perhatian ekstra. Gunakan RUN System sekarang dengan semua modul terbaiknya, dan kembangkan bisnis Anda hingga ke titik tertinggi!