Istilah distribusi logistik pada pengelolaan perusahaan menjadi hal yang umum ditemui. Namun demikian ternyata keduanya memiliki arti yang berbeda. Meski sering kali digunakan berdampingan atau dimaknai serupa, distribusi dan logistik sejatinya memiliki makna yang tidak sama.
Sebagai seorang profesional tentu Anda wajib paham benar mengenai hal ini. Sederhana saja,a gar tidak terjadi salah paham saat Anda bertemu dengan partner kerja atau klien yang akan menjalin kerjasama bisnis, sehingga agenda yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik.
Baca Juga: 5 Fungsi Aplikasi Inventory Barang yang Perlu Diketahui
Perbedaan Distribusi dan Logistik, Berikut Penjelasannya
1. Pengertiannya
Logistik, secara umum, dipahami sebagai perencanaan, desain, koordinasi, dan manajemen yang diperlukan untuk memulai proses pemindahan barang atau produk. Proses ini dimulai dari tahap awal pembuatan barang, dan terus berlanjut hingga pengiriman barang ke pengecer atau pelanggan yang dituju. Hal ini didefinisikan sebagai rencana strategis yang dimulai dari awal dan melihat sepenuhnya hingga akhir, dengan tujuan untuk memastikan produk disimpan dan dipindahkan dengan cara seefisien mungkin.
Distribusi sendiri merupakan kegiatan baik menjual memberikan produk, dari produsen ke pelanggan. Pihak yang terlibat juga semakin banyak dan biasanya akan memerlukan bantuan pihak di luar perusahaan. Distribusi mampu menyediakan transportasi barang dengan fokus pada pembuatan rencana strategis yang menemukan metode terbaik untuk memindahkan produk secara efisien.
2. Cakupan Kerja
Logistik secara praktis akan mencakup seluruh proses pengelolaan alur produk yang ada. Hal ini seperti diungkapkan dalam bagian pertama tadi, mulai dari tempat produk berasal hingga ke tujuan akhir yang dimiliki.
Sementara itu distribusi akan banyak berkutat pada proses pengiriman produk dari produsen ke pelanggan, retail, atau pasar secara langsung. Jadi pada dasarnya cakupan kerja yang dimiliki akan lebih kecil dan fokus.
3. Fokus
Fokus yang dimiliki logistik adalah untuk mengelola arus atau alur produk secara efektif dan efisien. Tidak hanya pada pemindahannya saja, namun pada pengelolaannya di gudang, pendataan, hingga strategi untuk setiap poin tersebut termasuk pemindahan barang.
Untuk distribusi fokus utama yang dimiliki adalah pada proses pengiriman yang diupayakan mencapai titik paling efisien secara waktu dan biaya. Semakin cepat dan terjangkau biaya pengiriman, maka semakin baik distribusi yang dilakukan. Tentu tanpa mengesampingkan faktor fundamental seperti keamanan produk selama di perjalanan.
4. Timing Pekerjaan
Pekerjaan logistik dimulai sejak tahap perencanaan produk dan terus dilakukan hingga proses pengantaran produk selesai dan diterima oleh pelanggan, retail, atau pasar yang menjadi tujuannya.
Pekerjaan distribusi akan dimulai ketika produk sudah benar-benar jadi, hingga dikirimkan ke tujuan pengiriman yang dimiliki.
5. Tujuan Utama
Dari segi tujuan, keduanya juga cukup berbeda.
Proses logistik secara umum memiliki tujuan untuk memastikan perusahaan memperoleh alur yang efektif dan efisien untuk memenuhi permintaan pasar, dan terus meningkatkan efisiensi operasional yang dimiliki oleh perusahaan.
Distribusi, di sisi lain, bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar yang ada dan meningkatkan kepuasan dari pelanggan.
Intinya logistik memiliki tujuan peningkatan efisiensi dan efektivitas internal, sementara distribusi pada fokus pada tujuan eksternal di titik pelanggan.
6. Proses yang Dijalankan
Proses logistik dijalankan secara luas. Proses ini mencakup perencanaan, proses transportasi, moda yang digunakan, dan pengelolaan produk ketika ada di fasilitas penyimpanan yang ada di dalam jaringan perusahaan.
Sedangkan proses distribusi sendiri melibatkan urusan pengiriman produk dari satu titik ke titik lain secara praktis, dengan analisa agar dapat memaksimalkan efisiensi waktu dan biaya distribusi.
Optimasi Distribusi Logistik dalam Bisnis
Penjelasan mengenai perbedaan distribusi dan logistik seperti dijelaskan di atas idealnya dapat memberikan gambaran jelas mengenai dua proses tersebut. Namun demikian frasa distribusi logistik sendiri juga memiliki definisi tersendiri.
Distribusi logistik dapat dipahami sebagai sebuah proses pengiriman barang dari pabrik ke konsumen akhir melalui jaringan distributor, gudang, dan sistem transportasi. Proses ini kemudian melibatkan banyak pihak mulai dari distributor, gudang dan fasilitas penyimpanan, pengiriman, dan sistem logistik untuk dapat menjalin kerjasama yang optimal.
Beberapa tips untuk mengoptimalkan distribusi logistik yang dimiliki perusahaan antara lain adalah sebagai berikut.
- Otomasi pada proses distribusi logistik yang dilakukan
- Melakukan analisis pada data pengiriman logistik sebelumnya
- Melakukan analisis rencana rute pengiriman
- Membuat penjadwalan yang tepat dan akurat
- Menggunakan teknologi pendukung pada pelacakan produk yang dikirimkan
- Membangun kerjasama yang baik dengan mitra logistik demi mendukung kelancaran proses
- Implementasi dan melakukan pemantauan kualitas secara menyeluruh
- Senantiasa memberikan training pada SDM agar dapat mengikuti perkembangan industri dan teknologi yang digunakan
- Menyusun rencana dan menerapkan strategi inventory management yang optimal
Baca Juga: Optimasi Metode ABC Analysis dalam Pengelolaan Persediaan
Dalam mengelola distribusi logistik dan semua hal terkait urusan ini, akan diperlukan effort yang tidak sedikit. Mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki untuk pos pekerjaan ini jadi hal yang ideal, sehingga output yang diterima oleh perusahaan akan semakin baik.
Tentu saja untuk urusan distribusi logistik sendiri RUN System siap memberikan modul handal dan solid untuk perusahaan Anda. Inventory and Material Management akan memberikan kemudahan pengelolaan distribusi dan urusan logistik, dengan tiga fitur utamanya. Inventory Management, Warehouse Management System, dan Material Management, semua dapat dimaksimalkan untuk keperluan yang dimiliki perusahaan. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan layanan dan setiap modul ERP yang ada dari RUN System sekarang juga!