Kualitas produk adalah alasan mengapa konsumen selalu melakukan repeat order. Jika kualitas produk yang Anda miliki tergolong mumpuni, konsumen sulit berpindah ke kompetitor. Untuk menjaga kualitas produk agar tetap stabil secara berkala, perusahaan biasanya mengikuti standar produk yang berlaku. Standar tersebut telah ditetapkan ISO sebab ISO adalah aturan yang memastikan kualitas produk tetap terjaga.
Hampir setiap produk yang bisa digunakan sehari-hari biasanya memiliki ISO dengan ketentuan berbeda-beda. ISO digunakan untuk memastikan pebisnis bahwa produknya layak dijual dan meyakinkan konsumen bahwa produk bisnis dapat dikonsumsi.
Pengertian ISO
Secara umum, ISO adalah aturan yang menerapkan standar kualitas, keamanan, dan efisiensi produk. ISO adalah kependekan dari The International Organization for Standard. Aturan yang ditetapkan ISO telah diimplementasikan ke lebih dari 160 negara.
Dalam praktiknya, tidak ada keharusan pebisnis mematuhi aturan yang ditetapkan ISO. Namun, pebisnis biasanya lebih aman apabila kualitas produk memenuhi aturan dari ISO sehingga pengelolaan bisnis lebih maksimal.
Pebisnis atau perusahaan yang telah mendapatkan verifikasi mengenai ISO akan lebih mudah bersaing dengan kompetitor. Selain itu, ada jaminan keamanan tentang kualitas produk sehingga konsumen tidak perlu khawatir ketika membeli sebuah produk.
Jenis-Jenis ISO
Setelah memahami ISO adalah aturan yang menjadi standar kualitas produk, pebisnis juga perlu tahu apa saja jenis-jenis ISO. Berikut ini adalah daftarnya:
1. ISO 9001
Salah satu bisnis yang menggunakan ISO 9001 adalah industri manufaktur. Industri tersebut menggunakannya karena untuk menjamin kualitas produk dan meminimalisir biaya. Setidaknya ada empat standar yang menjadi dasar ISO 9001 yaitu:
- Manufaktur ramah lingkungan
- Standar keamanan
- Spesifikasi fungsional dan dimensi
- Efisiensi produk
Keunggulan dari penggunaan ISO adalah pemutakhiran secara berkala sehingga mampu meminimalisir kesalahan. Jika pebisnis menggunakan ISO dalam produknya, konsumen pasti akan merasa puas.
2. ISO/IEC 17025
Penggunaan ISO biasanya dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan laboratorium sebagai uji standar. Dari ISO tersebut akan terlihat bagaimana laboratorium akan menunjukkan kinerja secara maksimal. ISO ini juga terbuka untuk kerja sama dengan berbagai laboratorium di seluruh mancanegara.
3. ISO 28000
Jika pebisnis ingin aman dalam manajemen rantai pasokan, pemanfaatan ISO 28000 adalah pilihan yang tepat. Dengan standar ini, pebisnis dapat memahami apa saja ancaman yang akan timbul dan bagaimana cara mengatasinya. Ini tentu akan bermanfaat bagi bisnis ke depannya.
4. ISO 50001
Berbisnis dalam bidang energi bukanlah sesuatu yang mudah. Ada persyaratan tertentu dan juga ketat sehingga bisnis tersebut bisa menjadi aman, lancar, dan terkendali. Untuk menjamin bisnis energi menjadi aman, pemanfaatan ISO 50001 dapat menjadi solusi terkini.
Dalam ISO 50001 perusahaan akan diminta untuk penggunaan energi yang efisien, tujuan sesuai target sasaran dan tidak lupa untuk peningkatan berkelanjutan.
Pentingnya ISO dalam Bisnis
Setelah memahami berbagai jenis ISO yang bisa Anda maksimalkan dalam bisnis, Anda juga perlu memahami apa pentingnya dalam bisnis.
-
Kredibilitas Perusahaan Terjaga
Salah satu keunggulan pemanfaatan ISO bagi perusahaan adalah menjaga citra serta kredibilitas perusahaan. Hal ini dapat dilihat ketika sebuah perusahaan memiliki lisensi ISO, konsumen tidak akan ragu bertransaksi dan membeli produk bisnis perusahaan.
Kemudian, brand image dan brand engagement akan naik seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan produk yang memiliki standar khusus dan telah ditetapkan oleh ISO.
2. Optimalisasi Kinerja Karyawan
Dengan menerapkan ISO, ada standar kualitas produk yang tetap terjaga. Hal ini juga menandakan bahwa visi dan misi perusahaan berjalan sesuai perencanaan. Jika hal tersebut berlanjut terus menerus, kinerja karyawan akan meningkat dan menyesuaikan sesuai standar dan prosedur yang berlaku.
3. Good Will dari Perusahaan
Satu hal yang tidak bisa lepas dari pemanfaatan ISO adalah jaminan keuntungan bagi perusahaan. Untuk mencapai standar tersebut harus ada good will dari stakeholder perusahaan. Apabila mereka melakukannya dengan baik, keuntungan yang hadir di perusahaan bisa berlipat ganda.
4. Menghemat Biaya
Masalah akan selalu hadir dan itu tidak mungkin dapat terhindarkan. Jika masalah tersebut mengacu pada biaya, masalah dapat terselesaikan dengan mudah karena ISO mampu menghemat biaya. Hal tersebut akan menjadi keuntungan perusahaan terutama dari segi pengelolaan biaya.
Ketika pebisnis telah memahami bahwa ISO adalah standar penting dalam menjaga kualitas produk, pebisnis akan menggunakan ISO di perusahaannya. Agar bisnis makin lancar, terapkan RUN System untuk pengelolaan kualitas manajemen.
Sebagai penyedia layanan ERP software, RUN System memiliki aneka fitur yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan masa kini. Mulai dari human capital management system, inventory and material management hingga production planning management. Nikmati beragam fitur yang tersedia di RUN System dengan segera melangkah ke bagian ini.
