Pemahaman akan kualitas informasi akuntansi dalam perusahaan perlu ditekankan. Hal ini menjadi penting karena menjadi tolak ukur sebuah perusahaan cakap dalam memberikan informasi ke publik atau tidak. Pun, memberikan informasi kepada investor. Jika kualitas informasi akuntansi memiliki nilai buruk, investor sulit menaruh kepercayaan terhadap sebuah perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk menjaga kualitas informasi akuntansi. Maka, untuk menjaga kualitasnya, informasi akuntansi harus disampaikan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Juga model informasi seperti ini harus dituangkan dalam setiap laporan akuntansi.
Secara umum, fungsi utama dari informasi akuntansi adalah mencari, menelaah, dan mengelola setiap data dari aktivitas bisnis. Nah, data tersebut harus dikelola secara efisien. Sebab, akan berdampak bagaimana sebuah perusahaan mengambil dan menentukan keputusan.
Peran Laporan Akuntansi dalam Perusahaan
Sumber: freepik.com
Tidak bisa dimungkiri bahwa pencatatan laporan akuntansi secara sistematis, terstruktur, dan masif berdampak besar bagi perusahaan. Misal, investor akan melirik perusahaan dan memberikan sejumlah dana segar untuk pengembangan perusahaan.
Jika hal tersebut terjadi, berarti ini menggambarkan bahwa kualitas informasi ini yang disajikan benar-benar baik. Maka, sebenarnya inilah yang harus dipikirkan oleh perusahaan ketika ingin bergerak mencari sumber pendanaan yang baru.
Selama kualitas informasi akuntansi disajikan dengan rapi dan efisien maka mudah bagi sebuah perusahaan memperoleh investor baru. Jadi, jagalah terus kualitas informasi akuntansi sebuah perusahaan.
Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi
Ketika memahami pentingnya kualitas informasi tersebut, perusahaan juga perlu tahu bagaimana cara menyajikan laporannya. Di bawah ini adalah macam-macam karakteristik kualitas informasi akuntansi:
1. Relevan
Ada dua unsur yang mempengaruhi kualitas informasi akuntansi yaitu predictive value dan confirmatory value. Dari keduanya maka akan membantu tim dalam mengambil keputusan. Pertama, mampu memprediksi apakah nilai perusahaan berjalan stagnan, naik atau turun. Kedua, sebagai dasar pengambilan keputusan.
Namun, sebenarnya ada unsur lain yang tidak kalah penting yaitu memberikan informasi yang positif berdasarkan periode lalu. Hal ini dapat menjadi acuan bagaimana pengelolaan keuangan periode selanjutnya.
2. Teruji
Akurasi informasi perlu diuji apakah benar atau tidak. Maka, unsur-unsur informasi yang semestinya layak diuji adalah lengkap, akurat, netral, dan bebas dari kesalahan. Ketika informasi tersebut telah diuji maka menjadi mudah bagi perusahaan untuk mengembangangkan sumber daya.
3. Verifikasi
Verifikasi menjadi penting untuk menentukan apakah sebuah informasi layak disebarkan atau tidak. Misal, laporan keuangan. Maka, perlu dicek bagaimana angka yang ditunjukkan sesuai atau tidak. Sebab, ini mempengaruhi kualitas informasi akuntansi.
Siapa yang berhak melakukan verifikasi? Tentu saja anggota atau karyawan dari sebuah perusahaan. Jika telah diverifikasi dan ternyata bisa diandalkan, itu artinya perusahaan berhasil mengemban amanah dan tanggung jawab.
4. Tepat Waktu
Laporan yang baik adalah laporan yang selesai. Hal ini berlaku di mana saja termasuk dalam melihat kualitas informasi akuntansi. Ada beberapa hal yang patut Anda ketahui mengapa laporan harus tepat waktu.
Pertama, jika laporan dikerjakan secara tepat waktu, mudah bagi perusahaan mengambil keputusan. Kedua, zaman berkembang cepat dan begitu pula dengan informasi. Dari waktu ke waktu, informasi kian besar. Maka untuk menjaga agar tidak ketinggalan informasi, laporan harus segera diselesaikan tepat waktu.
5. Mudah Dipahami
Apa jadinya jika sebuah laporan telah selesai, tetapi sulit untuk dipahami? Maka informasi akan sangat sulit untuk disampaikan. Padahal, barangkali akuntan telah membuat laporan keuangan hingga ratusan halaman.
Maka dari itu, sampaikanlah informasi secara sederhana, tetapi detail. Ini yang penting diketahui oleh siapa saja demi menjaga kualitas informasi tersebut.
Selain sederhana dan detail, coba tengok bagaimana laporan keuangan sebelumnya dibuat. Apakah ada kendala sejauh ini? Jika ada, Anda perlu mencari cara agar tidak mengulang kesalahan serupa.
6. Netral
Ini yang paling penting dalam karakteristik kualitas informasi akuntansi. Sebuah laporan atau informasi tidak boleh memiliki tendensius kepada salah satu pihak. Laporan harus tampak netral. Akan menjadi aneh apabila sebuah informasi tidak netral.
Ini justru akan meruntuhkan kredibilitas perusahaan Anda. Sebab, perusahaan akan dinilai menguntungkan salah satu pihak dan membuat rugi pihak yang lain. Hal ini jika dilakukan akan menjadi bumerang bagi perusahaan Anda.
Itulah enam karakteristik dari kualitas informasi akuntansi yang perlu Anda ketahui. Keenamnya perlu dihadirkan dalam setiap informasi tidak terkecuali laporan keuangan. Jika perusahaan Anda mampu melakukannya, kesempatan berbisnis lebih baik akan terbuka lebar.
Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, RUN System mampu membantu perusahaan untuk mengelola secara berkala.
Run System Menyediakan Layanan ERP Software
Sebagai penyedia layanan ERP software terbaik di Indonesia, RUN System menyediakan kemudahan bagi Anda. RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini.