Setiap perusahaan pasti memiliki learning and development untuk meningkatkan kapasitas karyawan. Adanya divisi tersebut diharapkan mampu meningkatkan skill karyawan sehingga lebih mudah mencapai tujuan perusahaan. Namun, tidak semua perusahaan memiliki divisi tersebut. Bahkan, terkadang tumpang tindih dengan divisi HRD.
Untuk mengetahuinya secara menyeluruh, artikel di bawah ini mengupas tuntas mengenai tugas dan fungsi learning and development dalam perusahaan. Simak selengkapnya di RUN System.
Tugas Learning and Development dalam Perusahaan
Sumber: pinterest
Tugas Learning and Development (L&D) dalam perusahaan melibatkan pengembangan dan peningkatan kompetensi karyawan agar mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka. Selain itu, tugas utama L&D adalah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merancang program pelatihan yang relevan, mengimplementasikan pelatihan, dan mengukur dampaknya terhadap kinerja karyawan dan perusahaan secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa tugas yang umum dilakukan oleh divisi Learning and Development dalam perusahaan:
1. Analisis Kebutuhan Pelatihan
Menganalisis kebutuhan pelatihan karyawan berdasarkan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Ini melibatkan evaluasi keterampilan dan pengetahuan yang kurang atau yang perlu ditingkatkan.
2. Perencanaan dan Desain Program Pelatihan
Merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi. Hal ini mencakup menentukan tujuan pelatihan, metode pelatihan yang akan digunakan (seperti kelas, pelatihan online, atau mentoring), dan sumber daya yang diperlukan.
3. Implementasi Program Pelatihan
Mengatur dan mengkoordinasikan jadwal pelatihan, fasilitas, dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan program pelatihan. Ini juga melibatkan perekrutan instruktur atau pengajar yang sesuai dengan topik pelatihan.
4. Evaluasi dan Pengukuran
Mengukur efektivitas program pelatihan dengan mengumpulkan umpan balik dari peserta pelatihan dan mengukur dampaknya terhadap kinerja karyawan dan perusahaan . Evaluasi ini dapat melibatkan tes, survei, atau observasi langsung.
5. Pengembangan Karyawan
Mengidentifikasi potensi pengembangan individu dan membantu karyawan dalam mencapai tujuan karir mereka melalui pelatihan, pendampingan, atau program pengembangan khusus.
6. Manajemen Sistem Pembelajaran
Merancang, mengelola, dan memelihara sistem pembelajaran, seperti platform e-learning atau perpustakaan sumber daya pelatihan, untuk memfasilitasi akses mudah dan kontinuitas pembelajaran karyawan.
7. Pengelolaan Anggaran
Merencanakan dan mengelola anggaran untuk aktivitas pembelajaran dan pengembangan karyawan. Ini melibatkan pemantauan biaya pelatihan, negosiasi dengan penyedia pelatihan eksternal, dan pengelolaan sumber daya yang tersedia.
Tugas-tugas ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kebutuhan perusahaan. Namun, secara umum, Learning and Development bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk sukses di tempat kerja dan membantu mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi Learning and Development dalam Perusahaan
Fungsi Learning and Development (L&D) dalam perusahaan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan. Berikut ini beberapa fungsi utama dari divisi L&D dalam suatu perusahaan:
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelatihan
Fungsi L&D melibatkan pengidentifikasian kebutuhan pelatihan karyawan berdasarkan tujuan strategis perusahaan, perubahan dalam industri, atau perubahan dalam tuntutan pekerjaan. Ini melibatkan analisis gap keterampilan untuk mengidentifikasi area di mana pelatihan diperlukan.
2. Merancang Program Pelatihan
L&D bertanggung jawab merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi. Mereka mengembangkan kurikulum, materi pelatihan, dan metode pengiriman yang efektif untuk memastikan transfer pengetahuan dan keterampilan yang optimal kepada peserta pelatihan.
3. Peningkatan Produktivitas dan Kinerja
Fungsi L&D bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan melalui pelatihan yang efektif. Mereka membantu karyawan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik.
4. Memastikan Pemenuhan Kebutuhan Bisnis
L&D berperan dalam memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Mereka membantu dalam mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan strategi bisnis perusahaan dan mempersiapkan karyawan untuk tuntutan masa depan.
5. Meningkatkan Retensi Karyawan
Melalui peluang pembelajaran dan pengembangan, L&D dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan membantu dalam mempertahankan talenta di dalam perusahaan. Ini dapat mencakup program pengembangan kepemimpinan, pelatihan keterampilan interpersonal, atau peluang rotasi pekerjaan.
Dalam rangkaian tugas-tugas ini, fungsi L&D berperan penting dalam membangun budaya pembelajaran yang kuat di perusahaan dan menghubungkan pembelajaran dengan tujuan strategis perusahaan.
Agar perusahaan lebih mudah mengelola karyawan khususnya untuk sistem penggajian, RUN System mampu membantu tim atau divisi HRD untuk mengelola perusahaan.
RUN System memiliki modul Human Capital Management System yang membantu perusahaan untuk melakukan rekrutmen karyawan, struktur organisasi, hingga assessment management. Bersama RUN System, solusi terdepan untuk mengelola karyawan.