
Tren digital marketing sedang berkembang. Buktinya, hampir setiap bisnis, khususnya yang bergerak dalam ranah online, menjadikan digital marketing sebagai ujung tombak. Namun demikian, hal tersebut akan tertata dengan rapi apabila terkelola dengan baik. Salah satunya dengan menerapkan marketing management atau yang biasa disebut manajemen pemasaran.
Tahukah Anda tentang manajemen pemasaran? Secara singkat, manajemen pemasaran berupa analisis mengenai perencanaan, kontrol, dan implementasi dari setiap kegiatan bisnis yang telah dijalankan. Semuanya harus tertata rapi dan teliti.
Untuk mengetahuinya lebih jelas, artikel di bawah ini akan membantu Anda untuk memahami pengertian manajemen pemasaran. Selain itu, terdapat pula tujuan dan karakteristik.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Secara umum, ada banyak pengertian dari manajemen pemasaran. Menurut salah satu ahli, Philip Kotler, manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan kontrol yang disusun untuk sesuai dengan tujuan dan visi perusahaan.
Manajemen ini juga bergantung pada rancangan organisasi yang menyesuaikan kebutuhan pasar, terutama target pasar. Dalam hal ini juga berkaitan dengan harga, distribusi dari supplier dan kepada konsumen, serta pelayanan.
Maka dari itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk melakukan manajemen pemasaran. Ketika sanggup memberikan kepuasan kepada konsumen maka berdampak positif bagi keuntungan perusahaan.
Selain itu, dalam artian pengendalian, manajemen pemasaran juga terlibat dalam pengembangan produk, penetapan harga hingga strategi promosi. Sehingga bisa berdampak baik tidak hanya kepada konsumen melainkan juga perusahaan.
Tujuan Manajemen Pemasaran
Ada beberapa tujuan manajemen pemasaran yang perlu Anda ketahui yaitu:
1. Kepuasan Pelanggan
Apa yang paling dicari dari perusahaan selain laba? Sudah tentu kepuasan pelanggan. Meskipun memperoleh laba yang maksimum, tapi ternyata tidak ada kepuasan pelanggan, semestinya itu menjadi catatan penting.
Maka dari itu, untuk mencapai kepuasan pelanggan perlu strategi khusus dalam mewujudkannya. Misal memperhatikan strategi pemasarannya dan itu dapat ditempuh dengan cara mengelola manajemen pemasaran yang baik.
2. Menciptakan Permintaan
Satu hal penting yang perlu diketahui dari manajemen ini adalah bagaimana mengelola bisnis agar muncul permintaan produk dari konsumen. Nah, sudah pasti perlu melakukan strategi pemasaran yang terukur.
Salah satu contohnya dengan mengetahui preferensi konsumen. Dengan mengetahuinya, mudah bagi Anda untuk melakukan strategi pemasaran produk.
3. Target Pasar
Ketika mengetahui preferensi konsumen, Anda juga bisa memahami mana yang menjadi target pasar. Jika produk Anda sama dengan kompetitor, hal yang dibutuhkan adalah menciptakan promosi yang efektif dan tepat sasaran.
Iklan di media sosial dapat menjadi sarana ampuh untuk mengambil target pasar. Anda bisa mencobanya melalui Instagram, Facebook ataupun TikTok.
4. Pencitraan Produk
Untuk mengenalkan sebuah produk kepada konsumen, tentunya harus melalui promosi dengan iklan yang inovatif. Namun, perlu diingat bahwa kualitas produk perlu diperhatikan dengan saksama.
Jika kualitas produk baik, mudah bagi divisi pemasaran untuk mengenalkan produk. Sehingga, konsumen pun lebih mudah tertarik untuk membeli dari produk Anda.
5. Target Pasar Baru
Jika Anda telah memiliki pelanggan tetap, sudah waktunya untuk melebarkan sayap bisnis. Anda perlu mencari pelanggan baru sebagai cara untuk melipatgandakan keuntungan. Strategi yang bisa Anda lakukan adalah melalui iklan di media sosial.
Hadirnya target pasar baru akan menambah variasi produk. Sebab, biasanya ada permintaan produk yang berbeda. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Anda untuk meraih keuntungan yang lebih besar.
6. Menaikkan Keuntungan
Bagian dari manajemen pemasaran yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan keuntungan. Seberapa banyak strategi yang Anda lakukan, jika tidak dikerjakan secara konsisten, akan membuat bisnis tidak berkembang.
Maka dari itu, konsisten adalah kata yang penting di dalam bisnis. Jika sudah rapi, detail, dan konsisten, percayalah keuntungan bisnis akan hadir secara sistematis.
Karakteristik Manajemen Pemasaran
Setelah memahami apa saja yang menjadi tujuan manajemen ini, Anda perlu mengetahui juga bagaimana karakteristiknya. Berikut ini adalah poin-poinnya.
1. Fokus pada Konsumen
Selain keuntungan, sebenarnya bisnis itu tergantung bagaimana Anda memiliki konsumen yang loyal. Hadirnya konsumen dengan ciri seperti itu memudahkan Anda untuk mengenalkan produk. Terlebih, mereka bisa jadi influencer yang baik bagi calon konsumen.
Oleh karena itu, merawat konsumen menjadi yang terdepan dalam bisnis. Produk yang baik adalah produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
2. Riset Pasar
Mengapa harus riset pasar? Pertanyaan ini menjadi penting karena tergantung pada kebutuhan bisnis. Namun, pada dasarnya, ketika memulai bisnis, Anda perlu melakukan riset pasar.
Riset ini untuk menentukan siapa target pasar, berapa jumlah yang ideal untuk mengeluarkan produk. Selain itu, melihat bagaimana strategi pasar yang harus dijalankan. Dengan demikian, mudah bagi Anda kapan harus memulai bisnis.
3. Buat Rencana Pemasaran
Setelah melakukan riset dan menentukan target pasar, hal yang semestinya Anda lakukan adalah buat rencana pemasaran. Jika melihat era yang lebih digital, membanjiri pesan melalui media sosial adalah sesuatu yang masuk akal. Anda bisa menyusun satu per satu rencananya untuk kemudian diimplementasikan menjadi promosi.
Ketika Anda memahami apa itu pengertian dari manajemen pemasaran serta tujuan dan karakteristiknya, Anda siap untuk berbisnis. Jika bisnis Anda ingin lancar, gunakan ERP software sebagai sistem untuk mengelola bisnis.
Run System Menyediakan Layanan ERP Software
Sebagai penyedia layanan ERP software terbaik di Indonesia, RUN System menyediakan kemudahan bagi Anda. RUN System mampu memastikan bahwa proses produksi akan berlangsung lancar dan aman. Sehingga, mampu meningkatkan produktivitas dan biaya produksi dapat terkendali dengan baik. Daftar dan kelola sistem bisnis Anda dari sini.