Dalam dunia bisnis sering kali dihadapkan dengan berbagai masalah. Misal, gencar melakukan strategi promosi tetapi tidak kunjung mengalami peningkatan penjualan. Selain itu, stock opname tiap tiga bulan, tetapi saat penjualan, produk selalu kehabisan. Untuk yang terakhir, berarti ada masalah dengan manajemen persediaan.
Ketika perusahaan akan mengelola manajemen persediaan, itu tidak berarti produk saja melainkan juga biaya. Maka dari itu pengelolaannya perlu dilakukan secara holistik. Mulai dari menerima, mengolah hingga memanfaatkan lagi produk maupun biaya.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengelola manajemen persediaan dengan tepat? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, pebisnis perlu mengetahui pula pengertian dari manajemen persediaan. Simak selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Manajemen Persediaan
Secara umum, manajemen persediaan adalah proses untuk mengelola persediaan produk atau biaya dalam perusahaan. Persediaan yang dikelola mulai dari penerimaan, penyimpanan hingga pemanfaatan.
Pebisnis perlu tahu bahwa persediaan menjadi salah satu bagian penting dari perusahaan. Dengan manajemen persediaan yang baik, produk tidak akan pernah kehabisan. Selain itu, mudah bagi pebisnis untuk menentukan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu.
Fakta lain yang perlu diketahui pebisnis adalah 70% konsumen akan beralih ke kompetitor apabila produk yang diinginkannya habis. Jika perusahaan Anda bergerak dalam bidang ritel, pastikan manajemen tersebut menjadi sesuatu yang prioritas.
Manfaat Mengelola Manajemen Persediaan
Ada beberapa manfaat yang perlu pebisnis ketahui tentang manajemen persediaan di antaranya:
- Mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang sesuai dengan permintaan pasar.
- Mampu mengelola stabilitas aktivitas bisnis.
- Mengontrol stok produk agar sesuai dengan permintaan pasar.
- Meminimalisir risiko keterlambatan produk sehingga aktivitas bisnis tidak akan terhambat.
Tips Mengelola Manajemen Persediaan
Setelah mempelajari manfaat, pebisnis perlu tahu bagaimana tips singkat dan mudah mengelola manajemen ini di antaranya:
- Fungsikan sistem ERP. RUN System menyediakan layanan ERP software untuk mengelola bisnis lebih baik.
- Membuat kategori produk. Jika produknya buku, buatlah kategori dari buku anak-anak, remaja, hingga dewasa.
- Kelola sistem pengiriman. Dengan pengiriman yang cepat dan kemasan yang baik, sistem manajemen ini menjadi lebih efektif.
- Koordinasi dengan supplier. Salah satu pemicu positif dari bisnis adalah hadirnya supplier. Ciptakan hubungan yang baik dengan supplier.
Cara Mengelola Manajemen Persediaan
Ada lima cara yang tepat dan efektif untuk mengelola manajemen persediaan di antaranya:
1. Susun Perencanaan
Sebelum memulai bisnis, satu hal yang perlu Anda ketahui adalah menyusun perencanaan. Mulai dari konsep hingga strategi. Salah satunya adalah bagaimana mengelola manajemen persediaan.
Sering kali ditemukan dalam bisnis bahwa jumlah produk yang dikirimkan ke gudang ternyata berlebih. Akhirnya, karena strategi promosi kurang gencar, produk menjadi dead stock. Dampaknya, produk dijual murah.
Maka dari itu, hal-hal seperti di atas perlu dihindarkan. Kelola dengan baik dan efektif. Jika hal tersebut dilakukan, persediaan produk tidak lagi berlebihan atau bahkan kurang.
2. Ketahui Sistem Persediaan
Banyak pebisnis yang menganggap tak perlu detail dalam mengelola persediaan. Padahal, jika hal tersebut diabaikan, akan berdampak buruk pada perusahaan. Misal, produk bisnis adalah makanan ringan. Dalam produk seperti itu pasti ada masa kadaluarsa. Nah, ini perlu diperhatikan karena jangan sampai menjadi stok yang sia-sia.
Oleh karena itu, pebisnis perlu mengecek secara berkala. Misal, tahu dan paham bahwa akan ada pengecekan setiap bulan, tiga bulan atau setahun. Hal ini untuk memastikan kejadian seperti yang telah disebutkan tidak terjadi lagi pada masa mendatang.
3. Buat SOP yang Matang
Jika bisnis Anda bergerak ke arah yang lebih besar, Anda harus menyiapkan orang terbaik untuk menjalankan bisnis. Misal, Anda perlu mencari supervisor yang menangani divisi-divisi tertentu seperti manajemen persediaan.
Maka dari itu, Anda perlu membuat SOP yang baik dan detail. Apa, kapan, dan bagaimana supervisor harus bersikap dan bertindak. Hadirnya SOP maka persediaan produk semestinya aman. Tidak ada lagi stok produk kosong atau berlebihan.
Begitu pula dengan pencatatan produk. Dari harga, ukuran, hingga jenis perlu dicatat dengan rapi. Hal ini untuk menghindari penumpukan produk.
4. Jadwal Persediaan
Dengan mematuhi SOP yang ketat dan juga rapi semestinya persediaan produk pun menjadi aman. Maka dari itu, untuk mengecek aman atau tidak, buatlah jadwal. Misal, kapan jadwal yang tepat untuk mengeluarkan persediaan produk dan menerima produk baru.
Jika jadwal dilaksanakan secara teratur, SOP berjalan, bisnis akan lebih berkembang. Sehingga akan berdampak pula pada peningkatan penjualan.
5. Rincian Anggaran
Tidak bisa dimungkiri bahwa anggaran menjadi hal krusial dalam bisnis. Tidak hanya melakukan strategi pemasaran melainkan juga mengelola manajemen persediaan.
Buatlah catatan dari pemasukan hingga pengeluaran. Selain itu, ketahui biaya lain-lain atau biaya tidak terduga. Hal ini untuk mengantisipasi biaya yang semestinya dapat dialihkan ke biaya lainnya.
Lima cara dalam mengelola manajemen persediaan perlu dilakukan perusahaan. Agar mempermudah untuk membangunnya, RUN System memiliki aneka layanan untuk inventory and material management.
Sebagai penyedia layanan ERP software, RUN System mampu mengelola bisnis lebih baik. RUN System memiliki aneka fitur untuk membantu keberlangsungan bisnis Anda lebih efektif. Daftar di sini untuk mendapat benefit yang lebih baik.