4 Cara Jitu Mencapai Product Market Fit untuk Bisnis Anda

Untuk memperoleh sukses di masa awal kemunculannya, sebuah startup wajib memiliki produk dengan kondisi PMF, atau product market fit. Kondisi ini sendiri menunjukkan bahwa produk yang diberikannya, baik berupa barang atau jasa, menemukan pasar yang tepat, dan benar-benar digunakan dan memberikan manfaat untuk pasarnya.

Namun demikian, apa yang sebenarnya dimaksud dengan product market fit ini sendiri?

Untuk Anda yang baru akan memulai bisnis, atau bahkan tengah mengelola bisnis dan belum pernah mendengar istilah ini, maka artikel ini akan jadi pengantar yang tepat untuk memahaminya lebih lanjut. Mari mulai dengan pengertian, contoh, dan bagaimana cara mencapai kondisi PMF untuk produk yang Anda miliki.

Baca Juga: 8 Manfaat Penting TKDN bagi Pengembangan Produk

Pertama, Terkait Pengertian dari Product Market Fit

product market fit

Sumber: freepik.com

Istilah ini pertama kali muncul dari seorang entrepreneur asal Amerika Serikat, Marc Andreessen. Dalam tulisannya yang berjudul The Only Thing That Matters, definisi dari PMF adalah produk yang memiliki posisi pasar yang baik dan produk tersebut telah diterima oleh banyak orang dan dapat memuaskan mereka, dilansir pada makinrajin.com.

Dalam productplan.com, konsep ini dijelaskan sebagai skenario di mana para pelanggan sebuah perusahaan mau membeli, menggunakan, serta menyebarkan informasi mengenai produk yang Anda miliki. Jadi tidak hanya berhenti sampai melakukan pembelian, pelanggan juga menyebarkan informasi mengenai produk Anda.

Jadi dapat disimpulkan bahwa product market fit adalah sebuah kondisi ketika produk yang Anda miliki menemukan pasarnya, dibeli dengan volume yang cukup tinggi, dapat memberikan kepuasan, dan ‘dipasarkan’ oleh pelanggan melalui word of mouth dan rekomendasi yang diberikan pada orang lain.

Kondisi yang menjadi impian setiap startup dan bisnis bukan?

Lalu Apa Contoh Nyata dari Kondisi ini?

product market fit

Sumber: freepik.com

Sebenarnya contoh dari kesuksesan perusahaan dalam memperoleh kondisi PMF ini sendiri dapat dilihat di berbagai segmen. Misalnya saja, pada sisi transportasi dan teknologi, hingga pada sektor optimasi teknologi informasi.

Evolusi Gojek

Salah satu bisnis yang sukses mencapai kondisi ini adalah Gojek. Awalnya Gojek muncul sebagai sebuah layanan transportasi online yang menyediakan armada kendaraan untuk digunakan user-nya berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Seiring berjalannya waktu, Gojek melihat peluang dalam penyediaan layanan lain, seperti pengantaran dan pemesanan makanan, pengantaran paket, belanja online, hingga pada layanan paylatter.

Pengguna layanan Gojek tidak hanya menggunakan layanan yang disediakan saja, namun juga merekomendasikannya ke banyak orang lain. Adaptasi yang dilakukan Gojek dan kontrol kualitas yang ketat mampu membuatnya sebagai salah satu top of mind masyarakat saat ini, meski terdapat pesaing di setiap fitur yang disediakannya.

Google

Sebagai salah satu perusahaan berbasis teknologi terbesar di dunia, Google tentu menjadi perusahaan yang mencapai kondisi product market fit untuk pasar yang dimilikinya. Berawal dari perusahaan yang menawarkan produk mesin pencarian, kini Google telah berkembang dengan menyediakan layanan pasang iklan AdSense.

Dengan pengamatan yang jeli pada kesempatan beriklan dari dunia digital, Google berhasil menyediakan produk yang sangat cocok untuk pasar yang mereka miliki. Penggunanya setia menggunakan Google sebagai mesin peramban utama, dan melakukan banyak aktivitas iklan digital dengan produk AdSense-nya tersebut.

Penting, ini Cara Mencapai PMF untuk Produk Anda

product market fit

Sumber: freepik.com

Banyak sekali strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mencapai kondisi PMF pada produk yang Anda miliki. Namun jika mengacu pada pengertiannya, maka titik berat harus dilakukan di sektor produk, kejelian memilih pasar, dan kemampuan membaca kesempatan yang ada di pasar Anda.

1. Target Pasar dan Pelanggan

Pertama, pastikan Anda memiliki sasaran atau target pasar dan pelanggan yang tepat. Produk dan target pasar yang cocok akan menjadi langkah awal untuk menuju kondisi PMF, jadi analisis target pasar dan kesesuaiannya pada produk bisa jadi prioritas Anda.

Dengan memiliki target yang tepat, buyer persona yang ada juga akan semakin memudahkan Anda dalam mengembangkan produk. Pastikan produk dan pasar cocok dan mendekati sempurna.

2. Penyempurnaan Produk

Dari segi nilai yang ingin Anda sematkan, dan kesesuaiannya dengan kebutuhan pelanggan dan pasar, produk harus dirancang dengan sempurna dan dapat menjadi entitas yang solutif atas masalah yang dimiliki pelanggan.

Semakin pelanggan merasa terbantu dan dipermudah urusannya ketika menggunakan produk Anda, maka semakin mudah produk masuk ke benak pelanggan, dan menunjukkan nilai guna yang Anda sematkan tadi. Pelanggan yang merasa puas akan mudah memberikan rekomendasi pada orang lain.

3. Uji Coba, Feedback, dan Adaptasi

Untuk produk yang Anda miliki, jangan ragu melakukan uji coba ke pasar yang Anda jadikan target. Dengan uji coba ini Anda akan memperoleh feedback dari pelanggan yang sudah menggunakan produk, dan memiliki bahan evaluasi atas produk tersebut.

Berbekal feedback yang telah masuk dan analisis yang mendalam, Anda dapat melakukan adaptasi pada produk, cara pemasaran, atau target pasar, agar performa produk dapat lebih menonjol dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Powerful Customer

Poin keempat adalah mengenai powerful customer. Pelanggan tipe ini adalah pelanggan yang menyukai produk Anda, dan sesuai dengan apa yang telah ditargetkan sebelumnya. Saat jumlah powerful customer cukup besar, maka produk Anda dapat memiliki tempat yang kuat di pasaran.

Ingat, lakukan semua tahap ini dengan data yang solid, agar memberikan hasil yang efisien dan optimal sesuai dengan harapan Anda.

Baca Juga: Inilah Penjelasan Lengkap tentang Kerja Sama Operasi (KSO) 

Untuk membantu eksekusi setiap langkah di atas, Anda memerlukan platform koordinasi, perencanaan, dan monitoring yang terintegrasi, untuk memudahkan proses ini. Adalah Sales & Distribution Management dari RUN System, yang akan jadi partner tepat urusan ini.

Modul ini mampu membantu menangani semua proses pemasaran dan area aplikasi, segmentasi pasar, hingga konversi ke pendapatan penjualan. Tak heran jika banyak perusahaan yang menggunakan modul ini untuk membantu mencapai kondisi product market fit untuk produknya. Gunakan sekarang juga, dan rasakan kenyamanan bekerja dengan setiap modul dari RUN System untuk optimasi proses kerja bisnis Anda!

Bagaimana kami dapat membantu Anda?

Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, kami siap memberikan solusi yang tepat untuk bisnis Anda